(Minghui.org) Warga Kabupaten Cangxi diam-diam dihukum 4,5 tahun penjara karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, disiplin spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Pengacara Deng Shaoqun siap untuk membela hak konstitusional atas kebebasan berkeyakinan, tapi Pengadilan Cangxi tidak pernah memberitahukannya atau keluarga Deng tentang waktu dan lokasi persidangan.

Ini bukan pertama kalinya wanita 63 tahun ini telah menjadi target karena keyakinannya. Dia ditangkap empat kali antara tahun 2000 dan 2010 karena keyakinannya dan dijatuhi hukuman 1,5 tahun kerja paksa menyusul penangkapannya pada bulan Maret 2006.

Penangkapan Terbaru

Deng ditangkap saat ia berjalan keluar dari kompleks apartemen pada 22 April tahun 2016. Lebih dari sepuluh agen mengepungnya dan menuntut agar ia kembali ke apartemen untuk bicara. Dia menolak dan dia ditangkap.

Para agen dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok membawa Deng ke Pusat Penahanan Kota Guangyuan dan yang lain menggunakan kunci yang disita darinya untuk masuk apartemen.

Suami Deng, yang lumpuh setelah stroke pada tahun 2004, sedang berbaring di tempat tidur ketika agen menerobos masuk rumahnya. Dia mendengar agen membuat kekacauan besar di rumahnya. Mereka mengambil buku Falun Gong Deng dan barang-barang pribadi lainnya.

Pusat Penahanan Dipaksa Menerimanya

Pusat penahanan menolak untuk menerima Deng saat pemeriksaan medis yang diperlukan karena dia memiliki masalah jantung. Polisi, menekan pusat penahanan agar menerima dia. Mereka juga menginterogasi dengan penyiksaan.

Pengadilan Berupaya untuk Menghentikan Pengacara Mewakili Klien

Anak Deng, Cheng Yong, dan pengacaranya, Tang Tianhao, pergi ke Pengadilan Cangxi pada 28 September 2016 menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk membuat perwakilan hukum pengacara.

Liu Qiong (hakim ketua), Peng Dairong (presiden pengadilan pidana), dan Liu Dajun (wakil presiden pengadilan) mengatakan kepada Cheng dan Tang bahwa mereka telah memutuskan untuk mengumumkan vonis terhadap Deng pada hari berikutnya dan itu tidak ada gunanya menyewa pengacara.

Cheng dan Tang menolak pergi. Tiga pejabat pengadilan kemudian menuntut dokumen resmi yang membuktikan hubungan Cheng dengan ibunya dan tanda tangan dari ayahnya pada dokumen pengacara.

Para pejabat tak bisa ditemukan ketika Cheng membawa ayahnya yang lumpuh ke gedung pengadilan. Ayah dan anak, bersama dengan pengacara, menunggu di sana sangat lama sebelum pejabat muncul lagi.

Kali ini, para pejabat mengatakan bahwa Deng telah memutuskan untuk tidak menggunakan pengacara dan membuat dokumen dengan tanda tangannya.

Tang memprotes pengadilan dengan pelanggaran hukum terang-terangan, karena setiap warga negara memiliki hak untuk menggunakan penasihat hukum dan setiap pengacara memiliki hak untuk mewakili kliennya.

Para pejabat mengalah dan menerima dokumen pengacara.

Pengacara bertemu dengan Deng di sore hari dan mengetahui bahwa dia tidak pernah menandatangani dokumen tidak menggunakan pengacara.

Deng Disidangkan pada Hari Berikutnya

Pengadilan menyidangkan Deng pada 29 September 2016 di sebuah kamar sewaan di Pengadilan Menengah Kota Guangyuan tanpa memberitahu keluarga dan pengacaranya tentang waktu dan tempat persidangan.

Keluarga Deng mengunjungi pengadilan di kemudian hari dan mengetahui bahwa ia telah dihukum 4,5 tahun. Hakim Liu Qiong mengatakan bahwa salinan resmi putusan akan disampaikan kepada Deng pada 8 Oktober, tapi tidak ada salinan akan diberikan kepada keluarga.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:四川省苍溪县邓绍群老人被非法关押近半年