Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sydney, Australia: Rapat Umum Mengecam Pengambilan Paksa Organ di Tiongkok

12 Okt. 2016 |   Oleh koresponden Minghui, Mu Wenqing di Sydney, Australia

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dan para pendukungnya mengadakan sebuah rapat umum di Centenary Square, Parramatta, daerah perniagaan tersibuk di Sydney pada tanggal 24 September 2016.

Dua belas orang pembicara, termasuk perwakilan pemerintah, para ahli, aktivis hak asasi manusia dan penduduk setempat, menyerukan bantuan untuk mengakhiri kejahatan pengambilan paksa organ yang dilakukan oleh rezim komunis di Tiongkok.

Mereka menyerukan pemerintah Australia agar bertindak, sebagaimana yang sudah dilakukan Amerika Serikat dan Eropa, untuk secara formal mengecam kejahatan terhadap kemanusiaan ini.

Para Praktisi memperagakan latihan di Centenary Square

Pejalan kaki menandatangani petisi mendukung praktisi Falun Gong menghentikan penganiayaan

Anggota dari Semua Partai Politik Menyerukan Pemerintah Australia Mengambil Tindakan Keras

Phil Bradley, kandidat partai Greens berbicara di rapat umum

Phil Bradley, kandidat partai Greens untuk Parramatta, berkata bahwa dia sangat menentang keras pengambilan organ paksa hidup-hidup dari para praktisi Falun Gong di Tiongkok. Dia juga menyampaikan keprihatinan senator Lee Rhiannon dari partai Greens, yang menyatakan bahwa dia dan teman-temannya dari partai Greens di Parlemen akan bekerja sama untuk mendesak pemerintah Australia agar mengecam kejahatan pengambilan organ paksa.

Keith Piper, seorang pastur dari Partai Demokrat Kristen

Keith Piper, seorang pastur dari Partai Demokrat Kristen, dan calon untuk kursi federal di Parramatta, mengatakan bahwa praktek pengambilan organ yang disetujui negara oleh rezim Tiongkok adalah "kejahatan keji terhadap kemanusiaan."

Dia berkata bahwa kejahatan ini harus dibeberkan kepada dunia, dan semua surat kabar seluruh dunia harus membeberkan nama-nama pejabat pemerintah dan dokter-dokter yang terlibat.

Andrew Wilson, anggota Partai Liberal dan mantan anggota dewan Parramatta

Andrew Wilson, mantan anggota dewan Parramatta, menghadiri kegiatan untuk menunjukkan dukungannya. Dia menyatakan bahwa penyiksaan dan penindasan bukanlah lambang kekuasaan, kekuasaan zalim tidak akan bertahan lama.

Anggota Dewan Wilson berkata dia sangat sedih yang mendalam bahwa Australia tidak mengambil tindakan tegas karena disebabkan hubungan dagang dengan Tiongkok.

James Shaw, Anggota Partai Buruh dan mantan anggota dewan Parramatta

James Shaw, mantan anggota dewan kota Parramatta berkata kita harus memberi tahu pemerintah Australia bahwa kita tidak bisa berdiam diri sementara menghadapi kejahatan pengambilan organ paksa ini. Kita harus mengesampingkan hubungan ekonomi, dan tetap setia membela nilai-nilai ini, katanya.

Aktivis Hak Asasi Manusia: Pengambilan Organ Paksa Harus Dihentikan

Aktivis Hak asasi manusia Bob Vinnicombe berkata bahwa pemerintah Australia harus meminta rezim Tiongkok menghentikan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, umat-umat Kristen, para pengacara hak asasi manusia, dan lain-lain, dan menghentikan pengambilan organ dari orang-orang yang masih hidup tanpa persetujuan mereka.

Dia menyerukan semua orang di kegiatan ini untuk menemui kementrian federal bersangkutan masalah ini.

Than Nguyen, kepala yayasan pemulihan hak asasi manusia, berkata kejahatan semacam ini masih berlangsung hingga saat ini, kita semua bahu membahu bertanggung jawab untuk membantu menghentikannya.

Dia berkata, "Jika kita tidak dapat membela para korban yang menderita ketidakadilan, siapa yang akan membela kita ketika kita menjadi korban?"

Para Ahli: Semua Orang Harus Menyuarakan Dukungan Mereka Untuk Para Korban

Charles Camenzuli berbicara di rapat umum

Charles Camenzuli yang bekerja sebagai perancang mesin berkata bahwa dia telah mendengar tentang pengambilan organ beberapa tahun yang lalu, tapi sayang sekali belum cukup berbuat apa-apa untuk menghentikannya. Dia berkata pemerintah Australia harus membela dan mempertegas: "Kita tidak menerima hal semacam pengambilan organ paksa itu."

Lawyer Katie Mullens berbicara

Pengacara Katie Mullens adalah penduduk Parramatta. Dia berkata dia telah mempelajari tentang penganiayaan di Tiongkok baru-baru ini dari sebuah brosur yang dia terima dari seorang praktisi Falun Gong di jalan. Dia mencari tahu di internet, dan semakin dia baca, semakin kaget, dan berkata dia merasa terdorong untuk menghadiri kegiatan ini dan menyuarakan keprihatinannya untuk para korban. Dia mendesak para hadirin dan para pejalan kaki untuk memberi tahu teman-teman dan keluarga apa yang sedang terjadi.

Penduduk Setempat: Perampasan Organ adalah Tidak Dapat Diterima

Van, seorang penduduk Parramatta berkata dia telah menonton film dokumenter dan telah membaca artikel-artikel tentang penganiayaan Falun Gong, termasuk perampasan paksa organ, dan kejahatan semacamnya yang tidak dapat ditoleransi.

Dia berkata dia biasanya belajar Taichi, tapi dia mau mempelajari Falun Gong, dan meminta informasi kontak tempat latihan setempat.

Kartu pos yang ditandatangani oleh lima bersaudara

Williams dan empat saudara laki-lakinya melewati Centenary Square dan menandatangani kartu pos untuk Perdana Menteri Australia. Salah satu saudaranya, Dwayne, berkata membunuh orang untuk organnya tidak dapat diterima dan harus lebih banyak orang lagi bersuara.

Michael Sloan berbicara bahwa pengambilan organ paksa harus dihentikan

Penduduk setempat Michael Sloan berkata dia telah menonton dua film dokumenter Hard to Believe dan Human Harvest, dan telah mendengarkan beberapa pembicaraan telepon antara penyelidik dan dokter-dokter Tiongkok. Dia berkata tidak disangka bahwa suara dokter-dokter itu begitu tenang ketika mereka mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka menggunakan organ dari praktisi Falun Gong. "Mereka tidak punya sedikit pun rasa malu, seperti menjual komputer atau mobil. Sungguh seram. Harus dihentikan!" Katanya.

Warga negara yang prihatin berbicara dengan pejalan kaki tentang pengambilan organ paksa di Tiongkok