(Minghui.org)

Diagnosis Menderita Kanker Ganas

Saya seorang wanita berusia dua puluh empat tahun dari Chongqing, Tiongkok yang beremigrasi ke Jepang segera setelah lulus dari universitas. Baru menikah, suami dan saya menatap masa depan bersama-sama ketika saya tiba-tiba diagnosis menderita kanker hati stadium lanjut di sebuah rumah sakit di Hokkaido.

Tak percaya, kami berkonsultasi dengan dokter di beberapa rumah sakit lain, hanya menerima diagnosis yang sama. Dengan tidak ada pilihan lain, saya menjalani operasi pada bulan Februari 2016 untuk mengangkat seluruh lobus hati kanan saya. Selama pemeriksaan pada bulan April, dokter menemukan bahwa kanker saya telah kambuh, dan telah menyebar ke tengkorak. Mereka menyarankan pembedahan untuk mengganti tengkorak yang terinfeksi dengan implan tulang buatan.

Namun, operasi hanya akan menunda kematian. Para dokter semua mengatakan bahwa sel-sel kanker menyebar terlalu cepat. Setelah mendengar diagnosis mereka, saya hampir pingsan karena shock, meratapi nasib buruk. Pada saat ini, suami saya mengatakan, "Hanya Falun Dafa dapat menyelamatkan kamu."

Mendapatkan dan Berkultivasi Dafa

Suami saya mulai berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pada tahun 2012 selama belajar di sebuah universitas Daratan. Dia rajin berkultivasi sampai ia lulus dan mulai bekerja di luar negeri. Menghadapi godaan masyarakat, dan terlebih lagi, setelah menikah dengan orang yang tidak berkultivasi, ia segera melepaskan kultivasi.

Dia mendorong saya dengan mengatakan, "Seseorang yang percaya pada Dao bisa meninggal dengan mengetahui bahwa dia telah memperoleh penyelamatan." Yakin, saya setuju untuk membaca Zhuan Falun.

Saya dulu menjadi anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan seorang ateis. Meskipun saya mundur dari PKT setelah suami mengatakan tentang fakta kebenaran Falun Gong, beberapa keraguan tetap ada. Menghadapi krisis yang mengancam jiwa, saya bersumpah, "Jika operasi tengkorak ini berhasil dengan kemampuan mental saya tidak rusak, saya akan mulai membaca Zhuan Falun dan berkultivasi dengan rajin! Saya ingin percaya kepada Falun Dafa!"

Operasi tengkorak berhasil pada bulan Mei, dan pemulihan saya sangat cepat dan mampu melakukan meditasi duduk pada hari ketiga. Saya membaca ceramah Guru selama dirawat di rumah sakit dan kemudian memahami bahwa praktisi Dafa perlu untuk melakukan tiga hal dengan baik. Sejak saat itu, saya menolak menganggap diri saya sebagai orang biasa dan menolak berbagai kemoterapi dan pengobatan radiasi pilihan yang ditawarkan oleh dokter. Dalam waktu kurang dari dua minggu, saya keluar dari rumah sakit.

Melakukan Tiga Hal dengan Baik

Suatu hari, saya bermimpi di mana saya berlutut di depan Guru dan mengatakan, "Saya akhirnya menjadi praktisi!" Guru tidak secara langsung menjawab, tapi memberi saya senyum yang sangat penyayang. Saya menjelaskan mimpi ini kepada suami yang mengatakan, "Guru mendorong kamu!"

Setelah pulang ke rumah, saya bertemu dengan praktisi lokal dan mulai berpartisipasi dalam kegiatan klarifikasi fakta sehari-hari di lokasi wisata. Meskipun segera melakukan aktivitas fisik setelah operasi, tubuh saya terasa ringan dan sehat.

Saya juga menemukan bahwa segera setelah operasi, nanah kuning terus mengalir dari sayatan di kepala. Meskipun saya tidak khawatir karena tahu bahwa Guru sedang membersihkan tubuh saya, tapi sangat prihatin tentang kesan yang dimiliki para wisatawan jika mereka melihat luka mengalir. Oleh karena itu, saya memohon Guru untuk menghentikan aliran ketika saya sedang di luar mengklarifikasi fakta. Sangat ajaib, luka benar-benar berhenti mengalir setelah saya melangkah ke luar dari rumah, dan alirannya kembali setelah kembali ke rumah. Dalam waktu dua minggu luka sudah sembuh.

Dua bulan kemudian, saya mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Dokter terkejut menemukan trombosit darah saya kembali normal. Namun, dia lebih terkejut ketika saya memberitahu tidak pernah mengonsumsi obat anti-kanker yang diresepkan.

Setelah berkultivasi Dafa, karakter saya mengalami perubahan besar. Saya dulunya telah menjadi seorang pemarah dan percaya bahwa perempuan harus menjadi lebih kuat dari laki-laki. Hal ini menyebabkan sering terjadi pertengkaran dengan suami. Setelah membaca puisi Guru "Yin dan Yang Saling Berbalikan" di Hong Yin III, saya menyadari bahwa pola pikir saya salah dan mulai merangkul hangat, sisi lembut saya. Setelah mendengar suami menggambarkan perubahan kepribadian saya, rekannya kagum dan segera menyatakan minat dan meminta istrinya belajar latihan.

Menghargai Peluang Langka Ini

Sebagian besar anggota keluarga saya telah mundur dari PKT setelah mendengar fakta kebenaran di balik penganiayaan Falun Dafa, dan semua yakin kebaikan Dafa! Saya tahu bahwa memasuki kultivasi pada saat ini adalah tidak mudah. Namun, saya bertekad untuk menghargai kesempatan yang diberikan oleh Guru yang penuh belas kasih dan berkultivasi dengan kemampuan terbaik saya.