(Minghui.org) Selama tur mobil Falun Dafa Australia di 60 kota Australia, praktisi dari Sydney telah memberikan informasi tentang penganiayaan Falun Dafa yang sedang berlangsung di Tiongkok, terutama pengambilan organ hidup secara paksa dari praktisi Falun Dafa skala besar di Tiongkok, Lebih dari 200 kota dalam rute tur mobil. Praktisi telah mendapat banyak dukungan di setiap kota yang mereka lewat.

Politisi Menghadiri Rapat Umum

Anggota Parlemen hadir ketika tur mobil tiba di Canberra pada 30 Agustus 2016. Ketika praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum di depan Gedung Parlemen, Senator Janet Rice dan Senator Scott Ludlam menghadiri rapat umum untuk menunjukkan dukungan mereka. Mereka memuji para praktisi Falun Gong karena usaha mereka dan menyatakan dukungan terhadap hak asasi manusia di Tiongkok. Praktisi Falun Gong mengirimkan lebih dari 3.000 kartu pos dengan tanda tangan dari masyarakat, menyerukan kepada Perdana Menteri agar mendesak pemerintah Tiongkok menghentikan penganiayaan. Senator menyerukan melalui kartu pos kepada Perdana Menteri.


Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum di Melbourne.


Senator Janet Rice dan Senator Scott Ludlam menunjukkan dukungan mereka pada rapat umum Falun Gong di Canberra pada 30 Agustus.

Senator Lee Rhiannon dari New South Wales mengirim surat dukungan untuk rapat umum. Dia menulis bahwa di Resolusi 343 DPR AS telah membawa harapan. Dia ingin melihat pemerintah Australia secara resmi mengecam dan membantu menghentikan pengambilan organ di Tiongkok.

MP David Shoebridge di Parlemen NSW menyerukan kepada Perdana Menteri Turnbull untuk mengangkat isu HAM langsung dengan rezim Tiongkok. Dia mengatakan tidak boleh kehilangan kesempatan, dan kita memiliki tanggung jawab untuk membantu menghentikan praktik ini (pengambilan organ) sebagai bagian dari masyarakat internasional.

Anggota parlemen Negara bagian Victoria, Bernie Finn dan Gerard Flood, bendahara Partai Buruh Demokratik, memuji usaha praktisi Falun Gong pada rapat di Melbourne 2 September. Flood mendorong praktisi mengunjungi anggota parlemen untuk memberitahu mereka fakta tentang penganiayaan.

Serangkaian Laporan oleh News Corp Australia

News.com.au, sebuah situs berita milik News Corp Australia, mewawancarai beberapa praktisi Falun Gong peserta tur mobil, dan membuat laporan bersambung, termasuk penyiksaan Ekstrem: Dalam fasilitas tahanan Tiongkok, dalam pusat pencucian otak rahasia Tiongkok: "Orang-orang hanya melihat apa yang pemerintah ingin mereka lihat," dan Realitas Pengambilan Organ Manusia di Tiongkok. Laporan-laporan ini mengekspos penyiksaan, cuci otak, dan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup di Tiongkok. Laporan itu ditambah dengan video wawancara.


Seorang reporter WinTV mewawancarai praktisi Falun Gong.


Seorang praktisi diwawancarai oleh ABC Radio Australia.


Wartawan dari BorderMail, Newsweekly, DailyAdvertiser, dan media lainnya melaporkan kegiatan tur mobil.

Selain media arus utama, koran lokal, stasiun TV, dan stasiun radio juga melaporkan tur mobil saat melewati kota-kota mereka.

Dukungan dari Masyarakat Lokal

Praktisi Falun Gong selama tur mengunjungi banyak pemerintah daerah dan kantor, rumah sakit, perpustakaan, dan gereja. Banyak orang yang menawarkan untuk membantu dengan menyebarkan berita. Mereka membantu praktisi menghubungi pemerintah dan media, dan memasang informasi sepanjang jalan.


Praktisi Falun Gong menunjukkan latihan di depan Balai Kota Taree.


Father Ken mendukung praktisi Falun Gong.


Banyak orang menandatangani kartu pos menyerukan Perdana Menteri Australia agar mengambil tindakan untuk menghentikan pengambilan organ.

Sisler, seorang guru di Goulburn, meminta lebih dari 20 kartu pos diberikan kepada rekan-rekan dan teman-teman untuk menandatangani.


Allen di Dungog menunjukkan minat yang besar kepada Falun Gong dan ingin membantu menghentikan penganiayaan.