(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum di depan Konsulat Tiongkok di Munich, Jerman pada pagi 4 November 2016, dua hari sebelum Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Eropa. Serangkaian acara diatur untuk meningkatkan kesadaran penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan pengambilan organ yang direstui negara oleh PKT dari praktisi Falun Gong untuk keuntungan.

Tian Guo Marching Band Eropa tampil di depan Konsulat Tiongkok di Munich, Jerman pada 4 November 2016.

Praktisi Falun Gong melakukan kegiatan termasuk pertunjukan Tian Guo Marching Band di depan Konsulat Tiongkok di Munich.

Anggota Parlemen Eropa (MEP): Mengambil Tindakan demi Keadilan

Anggota Parlemen Eropa, Arne Gericke adalah salah seorang dari 12 penggagas deklarasi 48 dari Parlemen Eropa. Lebih dari setengah anggota parlemen menandatangani deklarasi, yang disahkan di parlemen pada bulan September 2016. Ini seruan dari Uni Eropa dan Parlemen Eropa mengambil tindakan untuk menghentikan pengambilan organ hidup oleh PKT dari praktisi Falun Gong dan tahanan hati nurani lainnya. Investigasi independen juga diminta.

Anggota Parlemen Eropa, Gericke mengirim surat ke rapat umum. Dalam surat itu ia menyatakan bahwa pernyataan tertulis merupakan tonggak dalam menentang kejahatan pengambilan organ oleh PKT. Sebagai seorang Katolik, ia menyatakan memiliki keyakinan yang sama dengan praktisi Falun Gong yang damai dan baik. Dia mengatakan bahwa kita harus mengambil tindakan untuk keadilan.

Dia menyatakan dalam surat bahwa dunia tidak bisa mengabaikan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Tiongkok, orang hilang, terbunuh, dan disiksa, atau transplantasi organ yang melanggar hukum yang membunuh orang yang tidak bersalah.

Advokat Demokrasi: Pengambilan Organ Paksa oleh PKT Harus Diungkap.

Advokat demokrasi Jerman, Liangyiong Fei, berbicara di rapat umum, mengatakan, "Penganiayaan PKT terhadap Falun Gong telah berlangsung selama 17 tahun meskipun Partai berusaha untuk melenyapkan latihan ini dalam waktu tiga bulan. Tapi Falun Gong telah menyebar ke banyak negara di seluruh dunia. Falun Gong membawa manfaat bagi seluruh umat manusia."

Dia berbicara tentang penyelidikan pengambilan organ hidup PKT oleh David Kilgour, mantan Sekretaris Negara Kanada (Asia-Pacific), David Matas, pengacara Hak Asasi Manusia, dan Ethan Gutmann, reporter Amerika. Ia mengatakan, "Investigasi beberapa ratus rumah sakit Tiongkok mencapai kesimpulan bahwa jumlah transplantasi organ di Tiongkok berkisar antara 60.000 sampai 100.000. CNN menyampaikan banyak bukti yang menunjukkan bahwa ratusan ribu praktisi Falun Gong dan tahanan hati nurani lainnya dibunuh untuk organ oleh PKT dan sistem medis."

Di akhir, ia berkata, "Kami menuntut pemerintah Tiongkok untuk mengumumkan realitas transplantasi organ di Tiongkok, memungkinkan organisasi internasional melakukan investigasi independen, dan hentikan penganiayaan terhadap Falun Gong segera!"

Advokat demokrasi, Liagyiong Fei, berbicara pada rapat umum tersebut.

Pertunjukan Tian Guo Marching Band Menarik perhatian pejalan kaki.

Orang yang lewat berhenti untuk menerima selebaran dari seorang praktisi Falun Gong.

Banyak pejalan kaki mendengar pertunjukan Tian Guo Marching Band dan berhenti menyaksikan acara tersebut. Seseorang mengatakan, "Adegan memesona dan damai. Saya ingin tahu lebih banyak tentang Falun Gong."

Ia mengatakan sambil menunjuk pada spanduk berbunyi 'Sejati-Baik-Sabar', "Sejati-Baik-Sabar adalah nilai-nilai universal. Kristen juga mengatakan demikian. Ini berlaku untuk seluruh dunia. Sebuah pemerintah harus memungkinkan kebebasan berkeyakinan."

Corina (kiri) dan Dana (kanan)

Praktisi dari Negara Lain Berpartisipasi dalam Acara Tersebut

Corina dan Dana dari Rumania tinggal di Italia selama bertahun-tahun. Dana mulai berlatih Falun Gong pada tahun 2001 dan Corina pada tahun 2013.

Kiri ke kanan: Alexandra, Carolina, dan Denis dari Ukraina melakukan perjalanan lebih dari 20 jam ke Munich untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Tiga praktisi, Alexandra, Carolina, dan Denis dari Ukraina. Mereka melakukan perjalanan ke Jerman dengan bus selama satu hari. Alexandra berusia 69 tahun, tapi terlihat jauh lebih muda. Dia mengatakan bahwa dia sangat sehat dan energik sejak dia mulai berlatih Falun Gong lebih dari sepuluh tahun yang lalu.

Acara berakhir pada pukul 14:00 Beberapa praktisi tinggal untuk menunjukkan latihan Falun Gong. Yang lain pergi ke Marienplatz di pusat kota Munich untuk meningkatkan kesadaran penganiayaan oleh PKT.