(Minghui.org) Setelah mempelajari “20 tahun Berceramah Fa,” saya memahami bahwa Guru telah menyiapkan jalan bagi setiap praktisi Falun Dafa - belajar Fa, memancarkan pikiran lurus dan klarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup.

Berikut adalah pemahaman pribadi saya.

Menunaikan Misi Kita

Jika kita tidak melangkah keluar untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan, kita tidak akan mampu melihat keindahan dunia baru yang tak tertandingkan yang Guru siapkan untuk kita. Jika kita tidak memenuhi prasyarat Guru, segala yang telah disiapkan untuk kita akan musnah. Kerabat kita yang tak terhitung jumlahnya yang berada di surga, ingin berjumpa dengan kita lagi. Jika kita tidak dapat membuat kemajuan dalam kultivasi, mereka akan hancur. Mereka cemas!

Adalah mereka yang telah menaruh kepercayaan pada kita untuk datang ke Bumi sebagai perwakilan mereka untuk merajut pertalian dengan Guru, memperoleh Fa dan menyelamatkan mereka.

Jika kita mengikuti jalur yang diatur Guru, namun tidak punya pikiran lurus yang kuat, kekuatan lama akan mencoba mengganggu dan mengacaukan kita, mempengaruhi kemajuan kultivasi kita.

Kita harus meluruskan diri sejalan dengan Fa segera setelah menemukan sesuatu yang salah dalam kultivasi. Dengan melakukan hal tersebut, akan mengurangi rasa khawatir Guru dan kerabat kita di surga.

Mengatasi Rintangan

Kadang ketika kita tidak belajar Fa dengan baik, kekuatan lama akan membuat kita jatuh. Kita perlu tekun dalam belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus lebih sering. Hal ini akan membuat kita cukup kuat untuk membuat kemajuan dalam kultivasi. Kita seharusnya tidak tertekan ataupun putus asa ketika berbuat kesalahan, karena itu akan membuat kita masuk dalam perangkap kekuatan lama.

Kondisi cuaca yang buruk seharusnya tidak menghalangi kita keluar untuk menyelamatkan makhluk hidup. Ingatlah bahwa Guru bersama kita. Sepanjang kita percaya pada Guru dan Fa, Guru akan melindungi kita dari unsur-unsur buruk dan akan membantu kita melewatinya.

Mungkin beberapa praktisi akan terpesona oleh pemandangan yang indah, menyerah pada godaan, menikmati kenyamanan, mengejar “kehidupan yang baik.” Mereka lupa tujuan yang sebenarnya dan tidak ingin melanjutkan kultivasi. Jika kita tidak dapat menangani kultivasi dan perasaan manusia dengan baik, kita akan diseret ke bawah.

Banyak dari kita tidak dapat melepaskan perasaan ketika anggota keluarga meninggal dunia. Beberapa praktisi berhenti berkultivasi selama beberapa tahun setelah orang tua mereka meninggal dunia dan mereka menjadi tertekan. Hingga menderita penyakit berat, mereka baru menyadari bahwa mereka adalah kultivator dengan misi menyelamatkan makhluk hidup.

Untuk mencapai tujuan akhir kita dengan lancar, Guru menghendaki kita untuk berbagi dan belajar Fa bersama, melepas keterikatan manusia, dan menyelamatkan makhluk hidup dengan bekerja sama dengan baik.

Dalam kultivasi, beberapa dari praktisi kita dapat bekerja sendiri dengan sangat baik, namun ketika menyangkut bekerja sama, mereka sering kali berselisih, berbeda pendapat dan menjadi marah satu sama lain. Mereka gagal memainkan peran positif dalam menyelamatkan makhluk hidup, karena prilaku seperti itu memerankan efek yang melemahkan. Pada saat yang bersamaan, masuk ke dalam perangkap kekuatan lama, yang mencari kesempatan untuk menyeret kita ke bawah.

Dalam bekerja sama, kita seharusnya menyingkirkan ego, menaruh perhatian pada sudut pandang orang lain, toleransi, terus menerus mencari ke dalam dan menyingkirkan keterikatan manusia. Dengan melakukan hal tersebut, kita akan berjalan lebih lancar dalam perjalanan kita membantu Guru dalam pelurusan Fa.

Bekerja Sama dengan Baik

Pada suatu malam setelah badai, beberapa dari kami keluar untuk menempelkan poster tentang Dafa seperti yang direncanakan. Dua praktisi menyarankan agar kami melakukannya esok hari, karena permukaan (tempat untuk menempel poster) mungkin akan terlalu basah bagi perekat untuk menempel. Namun, saya menyarankan agar kami membersihkan permukaan dengan kain untuk mengeringkannya.

Praktisi lain berkata, “Kita sudah merencanakan ini beberapa saat lalu. Malam ini kelompok lain akan melakukan hal yang sama di desa lain. Akan sangat memalukan jika kita tidak lakukan sesuai rencana.”

Akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan dan mencobanya.

Tempat-tempat di mana kami berencana menempelkan poster ada pengawasan CCTV, namun karena hujan, kami bisa menggunakan payung untuk menyembunyikan apa yang kami lakukan.

Kami tidak mengalami masalah apa pun, dan saya merasa hangat di hati. Guru mengatur yang terbaik untuk kita. Cuaca sangat baik, dengan bulan yang terang dan bundar di langit, menerangi perjalanan kami untuk pulang. Kami merasakan Guru sedang menyemangati kami.

Saya terharu pada dedikasi praktisi lain selama keseluruhan proses tersebut. Praktisi tersebut menjemput dan mengantar kami ke berbagai tempat di mana kami dapat menempelkan poster. Dia melakukan ini dengan biaya sendiri.

Ketika praktisi lain keluar dari mobil van untuk menempelkan poster, dia memancarkan pikiran lurus untuk membantu.

Praktisi lain menggunakan waktu cutinya untuk menyiapkan poster. Meskipun lelah, dia tidur hanya 2 jam untuk menyelesaikannya.

Dua praktisi wanita menempelkan poster dengan cepat dan memancarkan pikiran lurus bagi praktisi lainnya. Mereka juga mengawasi sekeliling dan sering kali memperingati ketika seseorang mendekat.

Saya terharu hingga menangis atas kebaikan dan keberanian para praktisi tersebut! Adalah suatu takdir pertemuan yang besar hingga kami dapat berkultivasi bersama dalam Dafa dan bekerja sama dalam satu tim!

Mengetahui bahwa kami tidak dapat saling bertemu setelah mencapai kesempurnaan, saya merasa harus menghargai setiap kesempatan untuk bekerja sama dengan rekan praktisi.

Dengan tulus saya berharap setiap praktisi menghargai waktu setiap hari, belajar Fa lebih sering, berusaha untuk meluruskan diri sejalan dengan Dafa. Kita harus bekerja sama dengan baik, saling menyemangati dan menyelesaikan misi yang Guru berikan pada kita.