Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Lebih dari 2.000 Orang Mengikuti Rapat Umum di San Francisco - Orang-orang dari Semua Lapisan Masyarakat Menyerukan Diakhirinya Penganiayaan Falun Gong

4 Nov. 2016

(Minghui.org) Para politisi, dokter, pengacara, dan aktivis gerakan demokrasi dengan keras menyuarakan hati mereka, mengecam penganiayaan terhadap Falun Gong yang telah berlangsung 17 tahun di Tiongkok, di rapat umum di depan balai kota San Fransisco pada tanggal 25 Oktober 2016.

Dengan tema "Bersama-sama Mengakhiri Penganiayaan terhadap Falun Gong," rapat umum tersebut fokus pada faktayang baru-baru ini diungkapkan terkait dengan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang direstui negara di Tiongkok, dan meminta agar membawa mantan pimpinan komunis Jiang Zemin ke pengadilan atas perannya dalam penganiayaan tersebut.

Setelah pertunjukan Tian Guo Marching Band, 18 pembicara berpidato kepada lebih dari 2.000 peserta rapat umum yang berlangsung selama 2,5 jam.

Politisi: "Tetap melanjutkan untuk menegakkan nilai-nilai pokok Sejati, Baik, dan Sabar"

Dua anggota Kongres, Nancy Pelosi dan Jackie Speier, mengirim surat dukungan untuk rapat umum tersebut.

Nancy Pelosi berkata dalam suratnya, "Saya berdiri bersama dengan mereka semua yang berkumpul karena kalian tetap melanjutkan menegakkan nilai-nilai pokokSejati, Baik dan Sabar. Melalui dialog dan perjanjian yang terus menerus, kita dapat memperoleh penghormatan yang lebih tinggi terhadap hak asasi manusia di dunia."

Jackie Speier berterima kasih kepada praktisi Falun Gong atas upaya mereka, dan mengecam pengambilan organ secara paksa di Tiongkok

Anggota Legislatif Hong Kong, Wu Chi-wai dan Leung Kwok-hung juga mengirim surat dukungan atas perlawanan damai Falun Gong.

Praktisi Falun Gong: Hentikan penganiayaan dan seret para pembunuh ke pengadilan

Zhang Erping, juru bicara Himpunan Falun Dafa, secara singkatmengulas fakta-fakta tentang penganiayaan dalam pidatonya. Dia mengatakan kepada hadirin bahwa sejak pengambilan organ yang direstui negara di Tiongkokdiekspos, masyarakat internasional telah mengambil beberapa tindakan untuk menentang hal itu, termasuk resolusi yang disahkan oleh Parlemen Eropa dan Kongres Amerika Serikat.

Zhang Erping menyerukan kepada orang-orang yang peduli pada keadilan untuk membantu menghentikan penganiayaan ini

Praktisi Wang Dake, bersama dengan orangtua dan bibinya, menceritakan pengalaman mereka kepada para peserta rapat saat mereka disiksa di Tiongkok. Seorang bibi lagi dari Wang disiksa sampai meninggal dunia beberapa bulan setelah ditangkap pada tahun 2001.

Wang Dake dan keluarganya berharap bahwa kepala pembunuh dari penganiayaan ini, mantan pemimpin komunis Jiang Zemin, agar segera diseret ke pengadilan.

Wang Dake mengatakan kepada peserta rapat bahwa lebih dari 200 ribu praktisi Falun Gong telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin sejak bulan Mei 2015

LSM: Sejumlah besar bukti mengesahkan keberadaan pengambilan organ secara paksa.

Wang Zhiyuan, ketua dari World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong

Wang Zhiyuan, ketua World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong, mengulasbanyak bukti yang mengesahkan keberadaan pengambilan organ yang direstui oleh negara.

Theresa Chu, juru bicara dari Falun Gong Human Rights Lawyers Group

Theresa Chu, juru bicara dari Falun Gong Human Rights Lawyers Group, menunjukkan bahwa Partai Komunis dan Jiang Zemin telah melakukan kejahatan anti-kemanusiaan, genosida, dan penyiksaan, Jiang Zemin dan para pengikutnya sudah seharusnya diseret ke pengadilan.

Pendukung Falun Gong: Seluruh dunia harus menentang kekejaman Partai Komunis.

Dr. G. Weldon Gilcrease

Dr G. Weldon Gilcrease, seorang asisten profesor di divisi onkologi di University of Utah School of Medicine, dan juga seorang penyelidik dari Huntsman Cancer Institute (HCI), menyerukan kepada masyarakat medis untuk menghadapi fakta-fakta pengambilan organ paksa, dan mengambil tindakan untuk membantu menghentikannya.

Fang Zheng, seorang pemimpin gerakan demokrasi Tiongkok

Fang Zheng, seorang pemimpin gerakan demokrasi Tiongkok, menyatakan rasa hormatnya kepada praktisi Falun Gong karena mengungkap kebrutalan dari penganiayaan ini.

Tang Boqiao, presiden dari University of Democracy

Tang Boqiao, presiden dari University of Democracy, percaya bahwa dunia tidak seharusnya berdiam diri dalam menghadapi kejahatan anti-manusia yang dilakukan oleh Partai Komunis.

Chris, mahasiswa asal Texas, menandatangani petisi untuk mengutuk pengambilan organ