(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) di seluruh dunia telah mengadakan acara-acara publik selama lebih dari satu dekade untuk meningkatkan kesadaran dan menyerukan untuk membantu mengakhiri penindasan brutal di Tiongkok. Sementara itu, praktisi mengadakan pengajaran gratis, seminar, dan kegiatan lainnya untuk memperkenalkan latihan kultivasi Tiongkok kuno ini kepada publik.

Newsletter ini meliputi beberapa peristiwa yang terjadi di Indonesia, Rusia, Amerika Serikat, dan Turki selama beberapa minggu terakhir.

Mengajar Latihan Falun Gong

Indonesia

Praktisi Falun Gong di Batam, Indonesia telah mengunjungi sekolah-sekolah lokal di beberapa bulan terakhir, memperkenalkan latihan kepada siswa dan guru.

Meskipun tujuan utama mereka adalah untuk mengajarkan latihan, praktisi juga memberitahu siswa tentang penganiayaan brutal selama 17 tahun terhadap Falun Gong oleh rezim Tiongkok dan kekejaman pengambilan organ yang direstui negara.

Seratus dua puluh siswa dan guru di SMK Putra Jaya mempelajari latihan Falun Gong pada Juli 2016

Praktisi memberikan presentasi tentang pengambilan organ paksa di Tiongkok

Siswa dari SMK Permata Harapan belajar latihan pada bulan Juli 2016

Seratus dua puluh siswa dan guru di SMK Batam Business School belajar latihan di bulan Agustus 2016

Siswa di Sekolah Bina Nusantara melakukan latihan pada bulan Agustus 2016

Rusia

Praktisi di St. Petersburg, Rusia berpartisipasi dalam Pameran Hidup Sehat Internasional pada 12-15 Oktober 2016. Dua peragaan latihan di atas panggung dan stan menarik banyak pengunjung.

Peragaan latihan

Stan praktisi di pameran

Selain peragaan latihan, praktisi juga mengadakan pertunjukan genderang pinggang tradisional Tiongkok

Banyak pengunjung berhenti di stan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong

Seorang pengunjung menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan Falun Gong di Tiongkok

Menyerukan untuk Mengakhiri Kekejaman Perampasan Organ

San Francisco, U.S.A.

Seperti dilaporkan di Minghui.org minggu ini, lebih dari 6.000 praktisi Falun Gong berkumpul di San Francisco akhir pekan ini sampai Selasa dan mengadakan serangkaian acara untuk menarik perhatian terhadap penganiayaan.

Di bawah ini adalah foto dari sebuah rapat umum di depan Balai Kota pada hari Selasa yang berfokus pada pengambilan organ paksa yang direstui Negara di Tiongkok.

Seorang praktisi berbicara pada acara tersebut

Warga setempat Richi King selfie dengan petisi setelah menandatangani. Dia berkata, "Ini sangat penting. Pengambilan organ paksa adalah kejahatan, dan Partai Komunis harus menghentikan kejahatan ini." Richie meminta beberapa materi klarifikasi bahasa mandarin untuk teman-temannya.

Tobias Piastowski, seorang praktisi dari Jerman, senang bahwa orang bersedia berbicara dengannya dan menerima brosur. Dia berkata,"Orang-orang sangat ramah. Seorang wanita hampir menangis ketika saya bilang apa yang telah terjadi diTiongkok. Banyak orang mendengarkan saya dengan serius dan mengajukan pertanyaan."

Turki

Di Konya, Turki, praktisi mendirikan stan di Konvensi Transplantasi Organ Nasional ke-11 pada 14 Oktober 2016, dan memberitahu 450 peserta dari komunitas medis tentang pengambilan organ paksa di Tiongkok.

Stan praktisi

Banyak dokter ingin tahu lebih banyak. Mereka mengambil materi untuk rekan-rekan dan menandatangani petisi untuk mengecam kejahatan.

Pada akhir konvensi, ketua asosiasi medis mengatakan kepada praktisi bahwa ia akan mengirimkan informasi tentang pengambilan organ untuk 14.000 anggotanya. Dia juga mengundang praktisi untuk konferensi tahun depan.

Laporan terkait dalam bahasa Mandarin:

罗斯法轮功学员受邀参加国际健康展(图)

土耳其器官移植大会-法轮功学员讲真相(图)

中共活摘器官,全世界人都不会放过它”(图)