Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Beberapa Dewa Lama Melapor Kepada Guru

18 Des. 2016 |   Oleh Praktisi di Tiongkok

(Minghui.org) Xiulian (kultivasi) praktisi Dafa sudah di atur dalam sejarah lampau. Di samping setiap praktisi Dafa, kekuatan lama mengatur banyak sekali dewa. Ada semacam dewa, mereka menggunakan prinsip lama untuk menilai praktisi Dafa, khusus bertanggung jawab melaporkan kondisi xiulian praktisi Dafa. Dalam beberapa tahun ini, saya sering melihat ada sebagian dewa yang melaporkan kondisi saya kepada Guru.

Kondisi Paling Awal yang Dilaporkan

Saya masih ingat kondisi saya yang paling awal dilaporkan: karena kemarin saya mengeluhkan wajah saya berwarna merah, tidak enak dilihat. Di hari kedua saat saya sedang berjalan, secara tidak sengaja melihat ada sekelompok dewa mengelilingi Guru, salah satu dewa membawa sebuah buku, melaporkan kepada Guru, mengatakan bahwa saya tidak puas dengan kulit wajah saya yang merah. Wajah Guru sangat serius. Hati saya jadi berdebar keras, seperti seorang anak-anak yang telah berbuat salah, tidak berani melihat Guru.

Yang saya pahami, sebagai manusia, sebelum menjadi manusia, berdasarkan utang piutang karma dan sebab akibat, dewa telah mengatur seluruh kehidupan anda, memberikan anda sebuah kulit manusia, jika mengeluh itu artinya anda tidak puas terhadap pengaturan dewa. Anda berpikir: “Jika bukan seperti ini, tetapi seperti itu, betapa bagusnya!” Manusia mempunyai pikiran mau mengatur kehidupan diri sendiri, bagaimana mungkin! Jika anda sendiri yang mengatur kehidupan diri sendiri, bagaimana anda membayar karma. Sewaktu hidup sesuai dengan selera anda, setelah meninggal dalam enam jalur reinkarnasi yang dikhawatirkan adalah masuk ke tingkat yang berbeda (selain tingkatan manusia), bahkan mungkin adalah neraka.

Coba kita berpikir secara cermat, ada berapa banyak orang yang sedang memilih kulit manusia ini, ada berapa banyak yang mengeluh kehidupannya tidak mulus, ada berapa banyak orang demi mencapai tujuan dengan menggunakan berbagai cara mencelakai orang, orang yang demikian sungguh-sungguh banyak. Nafsu keinginan manusia selamanya adalah tanpa batas, dalam kendali nafsu keinginan, manusia akan tersesat. Apalagi orang masa kini, terpengaruh oleh doktrin Partai sesat, bersaing merebut nama dan keuntungan, ingin mendapatkan keuntungan terus menerus, demi mendapatkan keuntungan menggunakan cara apa saja. Jika anda adalah seorang yang konvensional, orang akan mengatakan anda bodoh, tidak bisa mengikuti arus. Lalu ada berapa orang yang bisa merasa puas dengan keadaannya sekarang, di dalam kesulitan penuh rasa syukur terhadap semuanya yang diperoleh? Lalu ada berapa orang yang menuruti pengaturan takdir hidupnya tanpa mengeluh?

Praktisi Dafa xiulian di dalam manusia biasa, hidup dalam lingkungan yang telah di rusak secara serius oleh doktrin Partai, dalam pengaruh perjuangan filsafat, telah diracuni oleh doktrin Ateis, tidak puas dengan keadaannya sekarang, berkeinginan untuk mengubah kondisi hidup, menginginkan ini dan itu. Sebenarnya sebelum anda menjadi manusia, semua telah diatur dengan baik.

Sebab laporan kali ini dikarenakan saya berketerikatan dengan wajah yang kurang cantik, setiap niat pikiran saya tidak berada di atas basis Fa, penampilan wajah Guru yang serius tidak bisa saya lupakan.

Dilaporkan karena Memutuskan Berahi

Selanjutnya dalam sepuluh tahun ini, saya kadang-kadang melihat ada beberapa dewa yang melaporkan kondisi saya ke Guru, kadang ekspresi Guru sangat tenang, dan selalu tidak berbicara. Sebenarnya apa saja yang dewa itu laporkan?

Dalam beberapa tahun ini, yang paling banyak mereka laporkan adalah saya tidak seharusnya memutuskan berahi. Berdasarkan pengaturan mereka, berahi antar suami istri seharusnya berakhir sampai xiulian selesai. Memutuskan berahi antar suami istri, bagaimana boleh? Oleh karena itu pada awalnya saya memutuskan berahi, mereka sering menciptakan beberapa pemandangan kotor mengganggu saya, membuat saya merasa xiulian masih kurang bagus. Pemandangan itu berlangsung sampai dua bulan, saya merasa sangat lelah, ada sedikit merosot, merasa sangat menderita, berpikir “Apakah saya harus seperti manusia biasa?” Kondisi dua bulan itu tidak ingin saya ingat kembali, membuat saya merasa sangat menderita.

Suatu hari, pikiran saya akan menerobos keluar dari bayangan gelap, saya berpikir: “Sifat dasar saya adalah murni, yang terlihat sekarang adalah ilusi, bukan pikiran saya sebenarnya, adalah gangguan, saya tidak akan hanya karena melihat ini merasa terpukul.” Ketika saya berpikir sampai di sini, gangguan itu langsung buyar.

Ketika bersama suami, saya sering secara diam-diam membersihkan materi berahi itu. Dewa itu terhadap kejadian ini juga tidak puas, mereka berkata: “Bagaimana selalu menolak dewa berahi, di dalam triloka, apakah bisa tanpa perasaan berahi?” Saya tidak peduli kepada mereka. Suatu kali saya melihat ketika mereka melapor, saya sangat marah, merasa mereka sudah berlebihan mencampurinya, memperlihatkan ekspresi wajah yang kesal, dalam hati berpikir: “Mengurus hal tidak berguna. Saya melihat mereka bertambah sebuah alasan untuk dilaporkan, mengatakan saya tidak hormat kepada mereka, saya segera menghilangkan ekspresi dan pikiran saya. Kemudian saya merasa asalkan saya di atas basis Fa, saya tidak peduli laporan mereka. Tahun ini, saya melihat seorang dewa dengan pena mengetuk-ngetuk buku, berkata: “Dia tidak seharusnya memutuskan nafsu berahi, satu tahun juga seharusnya satu, atau dua kali.”

Alasan mereka melapor karena saya tidak melakukan berdasarkan keinginan mereka, jika saya menuruti keinginan mereka, bukankah saya telah berjalan di jalur pengaturan kekuatan lama? Tahun ini di bulan Mei, dalam ceramah Guru yang terbit, Guru mengatakan:

“Bukan hanya pengikut Dafa yang datang ke dunia ini telah menandatangani perjanjian dengan Guru, semua yang datang ke dunia ini, di antaranya manusia, kehidupan, Dewa yang turun dari atas langit, semuanya ada perjanjian dengan saya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)

Beberapa hari kemudian, saya melihat sebuah pemandangan, saya melihat pemandangan ketika suami saya membuat perjanjian dengan Guru, isinya adalah tidak mengganggu saya melakukan hal pembuktian Fa, memutuskan nafsu berahi, dan lain-lain. Saya melihat orangtua saya, dan orangtua suami membuat perjanjian dengan Guru, isinya adalah tidak memboroskan energi saya. Saya melihat perjanjian rekan praktisi lokal dan keluarganya dengan Guru, isinya adalah ketika rekan praktisi ini di tangkap, keluarganya akan menolongnya. Dalam kenyataan keluarganya telah benar-benar melakukannya, ketika rekan praktisi ditangkap, keluarganya mencari rekan praktisi lain, dengan positif menolongnya.

Manusia yang datang ke dunia semuanya ada perjanjian dengan Guru, namun dewa yang diatur kekuatan lama bersikukuh berdasarkan pengaturan awalnya, melakukan gangguan terhadap praktisi Dafa.

Dari dulu hingga sekarang ada rekan praktisi yang tidak memerhatikan pemancaran pikiran lurus, atau memancarkan pikiran lurus tidak konsentrasi, seperti tertidur, tidak berefek seperti yang seharusnya. Sebenarnya yang mengendalikan dan mengikat berbagai unsur kita, adalah dewa lama, kita harus memerhatikan untuk melepaskan diri dari kendali dewa lama, pikiran harus jernih, tujuan harus jelas, melakukan berdasarkan tuntutan Guru.