(Minghui.org) Saya dicengkeram oleh keterikatan nafsu birahi dan membuat kesalahan serius dalam hal ini. Saya tidak punya pikiran lurus pada saat itu dan membiarkan diri dikuasai oleh kotoran dari kekuatan lama.

Setelah iblis nafsu hilang, saya terbangun dan mulai merasa menyesal.

Bertekad untuk Memperbaiki Diri

Saya bertanya pada diri sendiri berulang kali, "Saya sudah lama berkultivasi, akan kah saya membiarkan diri ini benar-benar hancur oleh keterikatan nafsu? Akankah saya tinggal dalam kegelapan, tempat kotor ini?"

Namun, dengan semua siksaan mental, perasaan putus asa, dan kepercayaan diri saya terus-menerus diguncang kesengsaraan yang tak terhitung jumlahnya dan kemunduran, masih ada pemikiran di hati saya: "Saya tidak akan pernah berhenti berlatih Falun Dafa!"

Pikiran itu seperti sebuah mercusuar. Cahayanya redup, tapi itu memberikan saya sebuah sumber keberanian dan tekad yang membantu saya perlahan-lahan mengembalikan kekuatan batin.

Saya berjanji pada diri sendiri "Tidak peduli betapa sulitnya itu, saya tidak akan membiarkan kekuatan lama mencengkeram saya. Saya tidak layak menjadi seorang praktisi Dafa, tapi saya akan memandang diri saya sebagai seorang praktisi Dafa. Saya tidak akan menyerah."

Guru berkata:

"Setelah jatuh bangkit lagi, itulah yang paling luar biasa, lakukan dari awal dengan baik! Asalkan anda dapat senantiasa melangkah maju dengan sadar jernih, terus menjalani kultivasi, terus melakukan apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, itu sudah luar biasa, Shifu niscaya mengakui anda! Saya harap anda sekalian bangkitkan semangat, bergegas lakukan, dan juga harus lakukan dengan baik." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York tahun 2016")

Guru masih mendorong saya dan tidak melepaskan ketika saya sangat terjerat dengan pikiran kotor.

Saya melakukan yang terbaik untuk bertahan dalam belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus meskipun mengalami gangguan besar. Saya bahkan mulai menghafal Hong Yin, Lunyu dan yang lainnya dari artikel Guru.

Kesadaran utama saya awalnya dipisahkan oleh lapisan elemen busuk tebal sehingga saya tidak bisa menyerap Fa. Apa pun yang saya coba mengingat hanya tinggal di permukaan. Saya dilanda perasaan sangat takut, disertai dengan kecemasan berkelanjutan dan mudah tersinggung. Semua perasaan ini mencoba untuk mengarahkan saya mengabaikan belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus, tapi saya tidak goyah. Secara bertahap, saya merasa perasaan ini mereda.

Saya menghafal Hong Yin III pada suatu pagi ketika, tiba-tiba, substansi kotor tebal yang telah membebani saya lenyap, dan banyak substansi buruk lainnya keluar dari bagian bawah tubuh saya. Kedua rasa sakit dan gelisah serta mudah tersinggung telah menghilang.

Saya menjadi sangat damai dan tenang. Saya tahu bahwa kekuatan lama di dimensi saya telah hancur.

Saya menyadari bahwa pikiran lurus berasal dari Dafa, dan itu adalah Dafa Guru yang telah memberikan saya pikiran lurus. Sebuah kehidupan, walau menganggap dirinya seberapa besar, jika pernah meninggalkan Fa, menipu diri sendiri dan tidak berdaya, akan terpengaruh dan tertipu oleh kekuatan lama.

Tidak peduli seberapa buruk kita dalam kultivasi, tidak peduli seberapa besar kesengsaraan, jika dalam hati kita menjaga kepercayaan pada Guru dan Dafa, percaya pada kekuatan Fa, menganggap diri kita praktisi Dafa, bertahan dalam belajar Fa, dan terus untuk melakukan tiga hal, Guru akan membantu kita.

Mencari Alasan atas Kesengsaraan Saya

Ketika kesusahan saya telah berlalu, saya masih berpikir tentang alasan di balik penampilan itu dan mengapa begitu sulit melepaskan diri dari keterikatan nafsu.

Kemudian, saya menyadari sesuatu. Saya ingat dua peristiwa.

Pertama, beberapa waktu lalu, saya mengetahui bahwa praktisi lain telah berhenti berlatih Falun Dafa. Saya tidak merasa kasihan atau sedih bagi praktisi ini. Sebaliknya, saya benar-benar sombong karena ia dan saya punya beberapa konflik yang belum terselesaikan di masa lalu, dan saya percaya bahwa ia memandang rendah pada saya.

Kedua, saya mendengar tentang beberapa praktisi lokal yang telah ditipu uang. Saya tidak merasa apa-apa tapi jijik terhadap mereka, percaya bahwa mereka tertimpa, karena kebodohan mereka.

Saya yakin pasti ada hubungan antara dua insiden ini dan kesusahan saya. Jadi saya bertanya pada diri sendiri, "Bukankah kesombongan dan merasa diri penting semacam manifestasi dari gangguan iblis oleh perasaan sendiri?" Tidak heran kekuatan lama memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan penuh dari celah dan menggunakan keterikatan nafsu untuk menjatuhkan saya!

Ketika saya masih dalam cengkeraman nafsu, saya tahu itu salah, saya juga tahu bahwa Guru telah mencoba untuk menghentikan saya, tapi saya tetap tidak mempedulikannya. Saya percaya bahwa saya memiliki pikiran lurus yang cukup, seperti ketika jatuh sebelumnya, tetapi telah mampu bangkit kembali. Jadi, saya seharusnya tidak memiliki masalah melakukan hal yang sama lagi. Selain itu, saya percaya nafsu saya tidak mungkin menekan setelah muncul, jadi saya menganggap ringan, membiarkan diri hanyut, dan bertobat setelah itu.

Akhirnya, saya mengaku kepada seorang praktisi. Itu bukan pengakuan yang mudah, tapi setelah itu, saya merasa ringan seakan beban telah terangkat dari pundak saya.

Praktisi mengatakan ini:

"Anda mengakui keterikatan nafsu mengendalikan Anda cukup lama. Anda pikir itu memberi anda kenyamanan dan kepuasan, sehingga anda rela di bawah kendalinya. Ketika iblis nafsu diisi dengan esensi anda, itu akan pergi sementara. Itu sebabnya anda bangun dan merasa menyesal. Ketika iblis nafsu ingin memakan esensi anda lagi, itu akan datang kembali dan siklus berulang."

"Anda merasa menyesal, namun anda belum benar-benar mengultivasikannya. Anda telah melihat masalah ini sebagai masalah kecil dan tidak pernah serius ingin mengultivasikannya dengan menyingkirkan setiap konsep anda dari qing dan keinginan, sehingga masalah-masalah kecil seperti bola salju dan kesenjangan anda melebar. Anda telah terjebak jaringan kusut yang dibentuk diri sendiri selama bertahun-tahun."

Setelah mendengarkan dengan saksama apa yang dikatakan praktisi ini, hati saya sangat tersentuh. Saya akhirnya menyadari bahwa saya telah benar-benar bingung, meskipun fakta bahwa saya selalu membanggakan diri berpikiran jernih.

Guru berkata:

"Setiap keterikatan anda, selalu akan membuat anda tidak berhasil dalam kultivasi, setiap keterikatan mungkin saja akan menimbulkan suatu kondisi pada tubuh anda, membuat anda jadi goyah dalam hal keyakinan teguh terhadap Dafa." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat tahun 2015")

Saya selalu menganggap diri saya "khusus." Ketika saya melalui kesengsaraan dan keraguan yang dibawa oleh keterikatan nafsu, saya selalu berpikir bahwa mungkin ini adalah jalan yang sudah diatur Guru, karena ketika saya jatuh berkali-kali saya selalu bisa bangkit kembali.

Saya percaya pada pikiran-pikiran ini cukup lama.

Praktisi berkata, "Pikiran-pikiran itu sebenarnya dari kekuatan lama. Bagaimana mungkin mereka diatur oleh Guru? Tetapi itulah alasan anda tidak berkultivasi dan memperbaiki diri dengan baik. Anda menganggap mereka sebagai ujian. Ketika anda bangkit lagi, anda menganggap keberhasilan anda sebagai bukti bahwa anda kuat. Anda terus-menerus percaya bahwa anda mengatasi penganiayaan yang dipaksakan oleh kekuatan lama. Itu sama saja dengan mengakui kekuatan lama dan menerima penganiayaan."

Saya memang telah menganggap diri saya kuat, serta berkultivasi dengan baik, karena saya selalu mampu bangkit setiap kali saya jatuh, dan bagaimana saya rela membiarkan diri saya diseret oleh kekuatan lama berkali-kali.

Saya kemudian teringat bagaimana saya sering menggunakan ponsel memeriksa berita dari masyarakat manusia biasa dan situs-situs lain. Ketika sesuatu tertangkap mata, saya akan mengejar itu, mengabaikan fakta bahwa situs manusia biasa pasti memiliki banyak substansi tidak murni yang bisa dan akan menarik dan mengendalikan saya.

Sejati Berkultivasi Berasal dari Tindakan Tegas

Saya sangat menyadari keseriusan memegang keterikatan manusia dan keseriusan kultivasi saat masa Pelurusan Fa ini. Saya sungguh-sungguh ingin berubah dan melepaskan diri dari semua konsep dan keterikatan nafsu yang kuat.

Saya mulai dengan belajar Fa lebih rajin dan memancarkan pikiran lurus yang kuat untuk menekan dan menyingkirkan semua keinginan untuk memeriksa situs web manusia biasa.

Selain dari empat kali waktu yang ditetapkan untuk memancarkan pikiran lurus, saya memancarkan setiap kali saya punya waktu luang. Saya akan mengambil peran utama untuk menyingkirkan semua pikiran yang membandel, bahkan ketika nafsu keinginan tidak muncul.

Secara bertahap, ketekunan saya menyingkirkan keterikatan nafsu menjadi kebiasaan, dan memperoleh hasil positif.

Guru berkata:

"Sesungguhnya segala yang tidak sesuai dengan Dafa dan Zheng Nian pengikut Dafa, semuanya juga disebabkan oleh keterlibatan kekuatan lama, termasuk segala unsur yang tidak lurus dari diri sendiri," ("Pergolakan yang Ditimbulkan oleh Sebuah Artikel tentang Fu Yuanshen")

Guru mengatakan kepada kita untuk mengenali pengaturan kekuatan lama, sehingga kita benar-benar dapat menyangkal mereka.

Kita akan mengalami banyak pasang surut selama kultivasi, tetapi Guru terus memberi kita kesempatan karena kita harus memenuhi janji prasejarah untuk menyelamatkan makhluk hidup.

Saya melihat kembali dan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, rasa syukur yang mendalam atas rahmat Guru. Saya bertekad tetap pada tujuan saya, memenuhi sumpah janji dan menyelesaikan misi saya.