Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Praktisi Baru: Saya Juga Ingin Menyelamatkan Orang

19 Des. 2016 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya adalah praktisi baru Falun Dafa yang berusia enam puluhan. Guru telah memberitahu bahwa kita mempunyai tanggung jawab untuk menyelamatkan orang, jadi saya berusaha sangat keras untuk meningkatkan diri sendiri dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang.

Dalam dua tahun berkultivasi, saya telah membantu lebih dari 2.000 orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ketika berbicara kepada mereka, saya berusaha yang terbaik supaya mereka mengerti dasar dari fakta kebenaran. Saya berbicara dengan lambat, dan setiap kata keluar dari hati saya.

Orang Baru

Sebelum berkultivasi, saya mengidap beragam macam penyakit dan sudah menjalani empat operasi besar antara tahun 1998 sampai 2012. Operasi terakhir adalah operasi tulang tengkorak karena tumor otak. Saya mengalami efek samping yang sangat kuat dari obat-obatan yang saya konsumsi dan diizinkan pulang sebelum pulih total.

Karena masalah di perut, saya hanya bisa makan bubur dan acar. Berat saya turun dari 150 menjadi 105 pon. Pada akhir tahun 2012, saya dirawat di rumah sakit karena kekurangan gizi.

Satu tahun kemudian, saya didiagnosa menderita gangguan lambung parah dan bisul usus, gagal hati dan gagal ginjal, serta masalah jantung. Saya mencoba bermacam obat-obatan, namun tidak ada satupun memberikan peningkatan kesehatan yang signifikan.

Melihat saya menderita, putri saya meminjam buku-buku Falun Dafa dari ibu mertuanya. Ibu mertuanya sudah merekomendasikan Falun Dafa kepada saya 20 tahun lalu. Dia sudah mendengar bahwa Falun Dafa sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan.

Pertama kali membuka buku Falun Dafa, saya melihat foto Guru. Beliau terlihat sangat belas kasih dan begitu familiar. Buku itu ditulis dengan sangat baik sampai saya tidak ingin menaruhnya. Saya menyesal karena tidak mendengarkan kata-kata ibu mertua dari putri saya sebelumnya dan melewatkan kesempatan baik ini selama 20 tahun.

Setelah selesai membaca buku, saya menyadari bahwa adalah salah jika saya mempelajari Fa dengan mengejar keinginan untuk menyembuhkan penyakit. Setelah membaca buku Zhuan Falun sebanyak tiga kali, saya pahami bahwa Falun Dafa adalah latihankultivasi dan bisa membantu seseorang untuk kembali ke jati diri yang asli. Saya sangat senang.

Saya mempelajari latihan gerakan Falun Dafa dari mertua putri saya. Saya merasakan Falun berputar di bahu, kepala, dan sekeliling tubuh. Kurang dari dua bulan, semua penyakit saya hilang, saya tidur lebih nyenyak dan nafsu makan pun meningkat.

Suatu kali saya tertidur selama empat hari. Setelah itu, saya bangun dengan penuh energi dan dapat melakukan semua pekerjaan rumah. Itu adalah ajaib. Ketika membaca Zhuan Falun lagi, saya memahami bahwa karena mempunyai penyakit di otak, maka Guru menyelaraskan otak saya ketika tertidur. Terima kasih Guru, karena telah memberikan kehidupan baru kepada saya.

Saya Juga Ingin Menyelamatkan Orang

Dalam enam bulan pertama setelah berkultivasi, saya mempelajari Fa dan melakukan latihan gerakan setiap hari, namun saya tidak tahu apa-apa mengenai menyelamatkan makhluk hidup.

Saya menemukan sebuah buklet klarifikasi fakta dan kemudian menjadi tahu, sebagai seorang pengikut Dafa, kita harus membantu Guru dalam Meluruskan Fa dan melakukan tiga hal dengan baik. Saat itu saya tidak tahu apa saja yang termasuk dalam tiga hal. Saya hanya tahu bahwa kita harus menyelamatkan makhluk hidup.

Dafa telah memberi kehidupan baru kepada saya. Walaupun sebagai praktisi baru, saya masih perlu melakukan hal-hal yang diminta oleh Guru untuk kita lakukan, jadi saya mulai mengklarifikasi fakta kepada orang-orang.

Permulaan yang Bagus

Pertama kalisaya berbicara secara langsung dengan orang-orang adalah pada bulan Juli 2014. Saya pergi ke sebuah toko. Dua pemuda sedang mencari komputer. Saya berbicara dengan mereka dan memberitahu tentang pengunduran diri dari Partai Komunis Tiongkok. Mereka berkata tidak pernah bergabung dengan Partai komunis Tiongkok, namun mereka bergabung dengan Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda. Keduanya setuju untuk mundur dari organisasi afiliasi PKT. Saya merasa bahagia bagi mereka dan juga untuk diri sendiri karena telah berhasil membuat terobosan untuk menyelamatkan orang.

Saya bertemu dengan seorang pemuda lainsetelah meninggalkan toko itu. Dia juga setuju mundur dari PKT. Ini adalah awal yang bagus dimana memberi dorongan kepada saya dan menjadi penuh percaya diri.

Mengultivasi Belas Kasih

Saya berbicara dengan seorang pemuda dan memintanya untuk mundur dari PKT. Dia belum mengetahui fakta kebenaran Falun Dafa dan menyerang Falun Dafa. Saya mencoba untuk menjelaskan kepadanya, namun dia tidak mendengarkan. Hal ini membuat saya marah. “Bagaimana saya sampai bertemu dengan orang semacam ini!” pikir saya dalam hati. “Anda sangat keras kepala. Saya tidak ingin menyelamatkan Anda sekalipun Anda meminta.”

Setelah kembali ke rumah dan menjadi tenang, saya menyadari bahwa saya salah. Saya tidak sabar ataupun berbelas kasih kepadanya. Sebenarnya sayalah yang sedang mendorongnya pergi. Saya berjanji kepada Guru bahwa saya tidak akan melakukan kesalahan seperti itu lagi.

Sejak itu saya menaruh perhatian khusus pada kultivasi belas kasih.

Suatu pagi di musim semi, saya pergi ke sebuah pasar sayur dan buah. Saya melihat seorang pemuda yang penampilannya seperti seorang mahasiswa sedang menjual apel. Dia memberitahu saya bahwa dia sudah lulus lebih dari setahun yang lalu namun belum menemukanpekerjaan. Dia sudah berjualan apel selama dua hari disana namun belum banyak terjual.

Saya memberitahunya tentang pengunduran diri dari Partai Komunis. Dia berkata telah bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok beberapa tahun lalu dan tidak mau mundur dari partai itu. Saya memberitahunya bahwa Partai Komunis Tiongkok akan segera runtuh dan seluruh anggotanya akan bertangung jawab atas segala kejahatan partai tersebut.

Pemuda ini berkata bahwa dia harus memikirkannya terlebih dahulu. Saya tidak menyerah dan berpikir dalam hati, “Saya harus menyelamatkan Anda.”

Melihat saya tidak mau pergi, dia mulai pindah ke tempat lain, namun karena disana ramai, dia tidak bisa bergerak cepat. Saya mengikutinya dan terus berbicara dengannya sambil berjalan.

“Saya merasa Anda seperti putra saya sendiri. Anda sangat muda, dan saya tidak ingin Anda menjadi kambing hitam untuk Partai Komunis. Saya dengan tulus menolong Anda,” kata saya kepadanya.

Mungkin kata-kata ini menyentuh hatinya. Dia berbalik dan berkata: “Bisakah saya mundur dengan nama samaran?”

“Tentu saja bisa!” saya memikirkan sebuah nama samaran untuknya dan kemudian memberinya amulet Dafa. “Saya berharap Anda akan segera mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki masa depan yang cerah,” kata saya.

Saya teringat kata-kata Guru:

“Jika pikiran lurus anda sangat kuat, maka kejahatan akan dicerai-beraikan. Kekuatan belas kasih yang sejati dapat mencerai-beraikan segala unsur yang tidak lurus, saat anda mengklarifikasi terhadap dia, itu adalah energi anda sedang memancar ke luar, jadi dapat mencerai-beraikan benda-benda dari kejahatan itu, kejahatan dari ruang dimensi lain tidak berani lagi mendekati dan mengendalikan manusia. Maka saat itu anda menyampaikan dalil kepadanya, dia tentu akan mendengar, anda niscaya dapat menjebol kebohongan-kebohongan yang diindoktrinasikan partai jahat PKT terhadap dia, anda akan dapat membuka simpul hatinya yang terikat.” (“Ceramah Fa di Manhattan Tahun 2006”)

Guru telah membuka jalan bagi para praktisi Dafa untuk menyelamatkan orang-orang. Fa sungguh menakjubkan. Terima kasih Guru.

Makhluk Hidup Sedang Menunggu Diselamatkan

Saya bersama dengan praktisi lain, melihat sekelompok orang di terminal bus. Saya ingin mengklarifikasi fakta kepada mereka dan dalam pikiran meminta Guru untuk memperkuat saya. Saya menghampiri seorang pria paruh baya dan memberinya brosur tentang penuntutan global terhadap Jiang Zemin.

Seorang pria lain melihat saya dan berkata, “Apakah Anda seorang praktisi Falun Gong? Kenapa Anda menuntut Jiang Zemin?” Dia juga menantang saya dengan menggunakan peristiwa kebohongan bakar diri di Lapangan Tiananmen. Saya tahu dia telah ditipu oleh propaganda PKT, jadi saya menunjukkan kepadanya sebuah brosur yang menjelaskan kebohongan peristiwa tersebut. Mereka semua memahami dan setuju mundur dari Partai Komunis. Yang lain juga meminta beberapa brosur. Saya meminta mereka agar membagikannya kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Saya bertemu dengan seorang pria berusia empat puluhan. Dia sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja. Saya bertanya apakah dia pernah mendengar tentang pengunduran diri dari PKT. Dia sangat senang dan menjabat tangan saya. “Akhirnya saya menemukan kalian! Saya ingin mundur dari Pionir Muda dan Liga Pemuda Komunis.”

Dia juga meminta saya untuk membantu istrinya mundur dari organisasi afiliasi PKT. Dia sangat senang dan terus menerus mengucapkan terima kasih kepada saya.

Seorang wanita lain mendengar pembicaraan kami dan setuju untuk mundur dari PKT juga.

Saya sangat senang sehingga tidak merasa lelah sama sekali. Makhluk hidup sedang menunggu untuk diselamatkan!

Guru berkata “Fa Meluruskan Alam Semesta,” Hong Yin II:

”Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi

Pikiran Lurus dapat menolong manusia di dunia ini”

Saya sering kembali ke terminal bus itu untuk berbicara secara langsung dengan orang-orang. Saya tidak merasa takut, dan juga tidak memikirkan berapa banyak orang yang saya ajak bicara. Saya hanya fokus pada klarifikasi fakta kepada orang-orang.

Jika seseorang tidak mendengarkan ketika saya berbicara kepadanya untuk pertama kali, saya akan mencoba berbicara lagi kepadanya di lain waktu. Beberapa orang berubah pikiran dan setuju mundur dari Partai Komunis di waktu lain.

Dengan kegigihan serta bantuan Guru, saya telah membuat kemajuan pesat dalam hal klarifikasi fakta. Selama sembilan bulan berbicara dengan orang-orang di terminal bus, saya telah membantu sekitar 1.300 orang mundur dari Partai Komunis.

Menerobos Perasaan Keluarga

Suami melihat saya mengklarifikasi fakta kepada seorang penjual sayur dan merasa tidak senang. Dia takut polisi akan menangkap saya. Dia memberitahu anak kami, dan mereka juga mulai merasa khawatir-bukan hanya tentang diri saya, namun juga khawatir apakah mereka juga akan terkena imbasnya. Mereka semua membujuk saya supaya tidak keluar untuk mengklarifikasi fakta lagi.

Saya memberitahu putri dan suami bahwa Guru menjaga saya dan saya akan memperhatikan keselamatan diri. Mereka masih tidak paham mengapa saya harus melakukan hal ini dan kemudian bertengkar dengan saya.

Tidak peduli apa yang mereka katakan, saya tetap keluar dan mencari jalan untuk mengklarifikasi fakta.

Suatu pagi putri saya datang dan memberitahu bahwa beberapa praktisi telah ditangkap. Dia bertanya apakah saya masih akan pergi keluar untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa. Saya tidak menjawabnya, namun suami mengatakan sesuatu kepadanya, dan dia menjadi sangat marah lalu terus menerus bertanya kepada saya.

Saya juga menjadi marah. “Kamu sudah melihat bagaimana Guru menyembuhkan penyakit saya. Kamu seharusnya berterima kasih kepada Guru. Jika kamu terus mengganggu, saya akan pergi dari rumah.”

Saya hanya berniat untuk menakuti mereka dan membuat mereka berhenti menekan saya, namun saya terkejut, suami menyuruh saya segera pergi. Saya segera menyadari bahwa saya salah. Saya berpikir harus bersabar dalam menghadapi situasi ini, jadi saya kembali ke kamar untuk belajar Fa.

Putri saya mulai menangis. Dia berkata jika tahu saya akan jadi seperti ini, dia tidak akan pernah meminjamkan buku-buku Dafa milik ibu mertuanya. Dia menyalahkan saya karena kurang peduli pada mereka dan menghabiskan sedikit waktu bersama dengan mereka. Saya berpikir sebaiknya membiarkan dia sendirian saat itu, jadi saya terus melanjutkan belajar Fa tanpa berkata apa-apa. Dia pergi setelah 15 menit dan masih menangis.

Dia menelepon saya ketika istirahat makan siang dan meminta maaf kepada saya. Dia bertanya apakah saya marah kepadanya. Saya berkata bahwa, sebagai seorang kultivator, saya harus bersabar dan tidak marah terhadap apapun juga.

Suami masih menolak untuk berbicara dengan saya. Saya tahu dia marah kepada saya. Saya meminta maaf keesokan harinya dan bertanya kenapa dia begitu takut jika polisi menangkap saya.

“Bukan masalah besar jika polisi menangkap kamu,” katanya. “Saya khawatir mereka akan menahan uang pensiunan saya.” Hati saya terluka mendengar kata-katanya. Saya mulai membencinya di dalam hati.

Ketika belajar Fa, kata-kata ”sifat keiblisan” muncul di benak saya. Saya tercerahkan bahwa Guru menggunakan sisi keiblisan keluarga saya untuk membantu saya meningkatkan Xinxing. Memahami alasan dibalik peristiwa ini, saya merasa sangat ringan dan santai. Saya berjanji pada Guru bahwa saya akan mengultivasi kebencian saya menjadi belas kasih.

Kenyataannya, setelah menyadari masalahnya, suami dan putri saya tidak pernah mengganggu saya lagi dalam mengklarifikasi fakta.

Melepaskan Mentalitas Pamer

Saya dua kali terjatuh pada musim panas lalu, kaki dan lengan memar. Hal ini mengingatkan saya bahwa diri saya telah timbul perasaan puas diri dan mentalitas pamer setelah berhasil membuat kemajuan dalam menyelamatkan orang-orang.

Saya bersama dengan seorang praktisi pergi untuk klarifikasi fakta. Kami bekerja sama dengan baik. Setelah beberapa waktu, karena saya berhasil membantu lebih banyak orang agar mundur dari PKT, praktisi ini timbul mentalitas bersaing dan ingin mengejar ketertinggalan. Semakin dia ingin mengejar, semakin buruk hasil yang dia dapatkan dalam klarifikasi fakta. Dia juga terjatuh dan pergelangan tangannya terluka.

Saat itulah saya menyadari betapa parahnya mentalitas pamer yang saya miliki. “Mari kita berhenti bersaing satu sama lain,” kata saya kepadanya. “Kita berdua harus melihat ke dalam.”

Guru berkata dalam Zhuan Falun,

“Pamer itu sendiri sudah merupakan keterikatan hati yang sangat kuat, hati yang sangat tidak baik, hati yang harus disingkirkan oleh orang Xiulian.”

Akhir-akhir ini, saya juga menemukan telah menjadi pemilih tentang siapa orang yang akan saya klarifikasi fakta. Hal ini adalah keterikatan yang sangat buruk, kemudian saya bertekad untuk melenyapkannya.

Guru berkata,

“Andaikata orang-orang di dunia saat ini, benar-benar mayoritas datang dari tingkat tinggi untuk memperoleh Fa, coba anda semua pikirkan, mereka bukanlah sebuah kehidupan yang sederhana.” (“Ceramah Fa Keliling Amerika Utara”)

Saya berkata kepada diri sendiri sebelum mulai belajar Fa, “Saya harus membaca Fa dengan pikiran murni hari ini.” Setelah berpikir seperti itu, saya melihat cahaya warna-warni menyinari buku dan tangan saya. Sungguh menakjubkan!