Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Menyingkirkan Konsep Manusia, Dengan Belas Kasih Menyelamatkan Orang di Penjara

20 Des. 2016 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org)

Salam kepada Shifu! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya telah berkultivasi Falun Dafa sejak tahun 1996, jadi sudah dua puluh tahun. Karena penganiayaan yang dilancarkan oleh Jiang Zemin, saya dipenjarakan selama sepuluh tahun atas keyakinanku, dari tahun 2006 hingga April 2016. Sepuluh tahun itulah yang saya kultivasikan.

Saya telah menyaksikan bagaimana penjaga penjara dan tahanan melakukan segala cara untuk menghancurkan semangat praktisi. Beberapa praktisi dipukuli hingga meninggal dunia, menjadi lumpuh, menjadi sakit jiwa, keluarga mereka hancur, ada yang melepaskan keyakinan karena terpaksa dan ada yang berhasil dicuci otak oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan sekarang menentang Dafa.

Saya sendiri mengalami sangat banyak kesengsaraan dan hampir kehilangan nyawa. Namun, karena Fa dan perlindungan Shifu, saya selamat. Dengan pertolongan Shifu, saya bisa menyingkirkan konsep-konsep manusia dan menyelamatkan orang-orang di sekitar saya.

Saya menyadari dalam sepuluh tahun belakangan ini, ketika kondisi kultivasi seorang praktisi baik, itu karena ia memiliki sedikit konsep manusia dan pemahaman terhadap prinsip Fa dengan bagus. Ketika kondisi kultivasi seseorang tidak bagus, itu karena tidak melakukan apa yang diminta oleh Fa atau tidak dapat menemukan konsep manusianya atau alasan di balik keterikatan. Keyakinan saya terhadap Dafa tidak berubah selama sepuluh tahun dipenjara. Nyatanya, saya menjadi makin teguh.

Tetap Teguh pada Dafa

Sepuluh tahun berada di penjara yang lama dan sulit. Kejahatan mengencangkan genggamannya pada para penjaga dan tahanan serta memperkuat sisi jahat mereka ketika berurusan dengan praktisi Dafa. Mereka menyerang dan mencuci otak praktisi Dafa yang menolak melepaskan keyakinan mereka.

Begitu saya tiba di penjara, sepuluh orang mengepung saya dan berusaha mencuci otak dengan cerita-cerita rekaan PKT serta kebohongan memfitnah Falun Gong. Mereka bergantian menyerang saya hingga bisa “mengubah” saya.

Saya membalikkan badan, tidak melihat, tidak mendengarkan dan sepenuhnya mengabaikan mereka. Mereka berkata, ”Lihat, kamu bahkan tidak bisa menatap mata kami.” Tetapi ketika saya melihat mata mereka untuk menunjukkan tidak takut, mereka mundur. “Mengapa kamu mundur? Kemari. Tataplah mata saya.” Mereka tidak berani menatap saya dan segera pergi.

Beberapa tahanan pernah mengepung saya dan berusaha memaksa saya melepaskan Dafa. Saya menggunakan prinsip-prinsip yang saya pahami dalam Fa untuk menyangkal teori dan kebohongan mereka yang menggelikan, membuat mereka terdiam. Mereka tidak bisa meyakinkan saya dan mulai mencaci maki.

Sebagai seorang praktisi, saya tidak bisa membalas memaki mereka, jadi saya mulai mengucapkan berulang-ulang, ”Falun Dafa baik”, suara saya menjadi semakin keras. Mereka terpaku, terpana dan membisu. Penjaga mendengar suara saya dan datang untuk memeriksa kami. Ia tidak mengatakan apa-apa pada saya tetapi mengomeli para tahanan.

Saya menulis surat setebal 20 halaman untuk menyingkap kebohongan PKT, memberikan contoh-contoh bagaimana Dafa memberi manfaat kepada praktisi dan menjelaskan mengapa seseorang harus mundur dari partai jahat. Tetapi penjaga yang saya kirimi surat tidak melepaskan saya. Malahan keadaan menjadi makin buruk.

Dikucilkan dari Dunia Luar dan Disiksa

Selama Olimpiade 2008, kejahatan merajalela. Penjara menahan sebanyak 300 praktisi Dafa setiap hari selama masa puncak. Semua praktisi yang gigih pada Dafa ditahan di bagian tertutup di dalam gedung.

Bagian ini gelap dan menyesakkan serta sepenuhnya terpisah dari penjara. Gerbang besi di pintu masuk terkunci sepanjang waktu. Setiap sel dikunci sepanjang waktu dengan jendela ditutup. Tidak seorangpun berani menanyakan siapa yang ditahan di sana.

Tetapi ketika praktisi disiksa, orang bisa mendengar makian, suara pukulan dan teriakan kesakitan praktisi yang membuat bulu kuduk berdiri. Para penjaga dan tahanan tidak mau orang mendengar teriakan, jadi mereka kadang mengeraskan suara TV untuk menutupinya.

Metode penyiksaan yang digunakan termasuk diikat untuk digantung, elang merentangkan sayap dan duduk di bangku kecil dalam waktu yang lama. Bangku ini sangat kecil dan sempit serta ada lubang di tengahnya. Benda keras dimasukkan di lubang ini dan praktisi dipaksa duduk tanpa bergerak dalam waktu yang lama, bahkan ketika pantat kami menjadi luka bernanah.

Supaya saya bisa ‘diubah’, penjaga dan tahanan mengikat tangan kaki saya di empat penjuru ranjang dan menariknya berulangkali. Sakitnya tak terkira. Tulang lengan terlepas di sendinya. Tulang yang terlepas itu tersangkut di sisi bahu selama bertahun-tahun.

Saya diikat di ranjang dalam posisi itu selama dua bulan berturut-turut dan tidak diperkenankan untuk menggunakan kamar kecil. Tahanan menyuap saya setiap hari. Sakitnya tak tertahankan dan membuat saya hampir mati. Saya mencoba dua kali bunuh diri tetapi gagal. Saya hampir gila dan akhirnya menyerah.

Berkultivasi Dafa Lagi

Saya mengalami depresi berat dan mencapai titik terendah. Tetapi keadaan berbalik setelah mencapai batasnya. Tekad saya untuk berkultivasi perlahan bangkit lagi. Saya berpikir, ”Jika kamu tidak bisa mati, maka lanjutkan berkultivasi.” Jalur kultivasi saya diatur oleh Shifu belum berakhir, jadi biarkan Fa menjadi pembimbing saya dan ditempa.

Saya mulai melafalkan apapun yang bisa saya ingat dari Zhuan Falun dan Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju. Saya juga menghafal Hong Yin Idan Hong Yin II. Bahkan ketika tidak melafalkan Fa, saya memfokuskan pikiran pada, ”Percaya pada Shifu, percaya pada Fa.” Saya mengulangi kalimat ini ribuan kali hingga otak saya menjadi baal.

Shifu melihat saya masih memiliki hati untuk berkultivasi, jadi beliau menguatkan saya dan memberikan kebijaksanaan. Beliau menunjukkan banyak prinsip Fa kepada saya.

Shifu berkata di dalam Zhuan Falun,

“Demikian banyak benda kami berikan kepada anda, asalkan semuanya sungguh-sungguh berkultivasi, serta ketat mematut diri pada Dafa, saya akan perlakukan anda sebagai pengikut, asalkan anda Xiulian Falun Dafa, kami akan perlakukan anda sebagai pengikut…. Anda tidak Xiulian dia tidak peduli, jika anda Xiulian dia membantu sampai tuntas.”

Shifu juga berkata,

“Falun Dafa kita dapat melindungi praktisi agar tidak timbul penyimpangan. Bagaimana cara melindungi? Bila anda sungguh-sungguh seorang praktisi Xiulian, Falun kami akan melindungi anda. Akar saya sudah terpancang pada alam semesta, siapa yang dapat menggoyahkan anda, berarti dapat menggoyahkan saya, terus terang, dia dapat menggoyahkan alam semesta ini.” (Zhuan Falun)

Bagian Fa ini selalu mengharukan saya. Saya menyadari fashen Shifu selalu bersama saya dan melindungi saya. Saya tidak meninggal, karena saya tidak akan bisa berkultivasi lagi jika telah kehilangan tubuh manusia.

Kelihatannya di permukaan sakit tak tertahankan, jadi saya berkompromi dengan kejahatan, tetapi nyatanya tidak sebanding dengan yang ditahan oleh Shifu untuk saya. Belas kasih Shifu dan karunia Buddha bergelora tidak dapat digambarkan dengan bahasa manusia dan tidak bisa dibayangkan dengan pemikiran manusia.

Men emukan Konsep Manusia Melalui Belajar Fa

Saat melafalkan sejumlah besar Fa, banyak konsep manusia bermunculan. Contohnya, saya merasa takut - takut disiksa jika memberitahu orang tentang Dafa. Saya takut diikat ke ranjang dan menahan sakit lagi serta takut ‘diubah’.

Ketika saya menolak dicuci otak dan memberitahu penjaga serta tahanan bahwa mereka salah, saya kurang lebih berargumen dan tak mau kalah. Di dalam hati, saya membenci mereka dan tidak cukup tenang atau berbelas kasih.

Saya mendorong mereka ke sisi lain tanpa sadar. Saya tidak memperlakukan mereka sebagai manusia yang perlu diselamatkan. Malahan, saya menempatkan mereka di sisi berlawanan dengan Dafa. Kekuatan lama memanfaatkan kekurangan ini. Saya tidak hanya tidak bisa menyelamatkan mereka, tetapi juga menimbulkan masalah untuk diri saya sendiri.

Karena menjadi makin jernih terhadap prinsip-prinsip Fa dan menemukan celah kebocoran, saya memutuskan untuk menyingkirkan konsep manusia. Shifu melihat Xinxing saya meningkat, jadi beliau mengatur kesempatan bagi saya untuk menyingkirkannya.

Mengatasi Rasa Takut dan Me mbuktikan Kebenaran Fa

Pihak berwenang bersusah payah untuk mencegah praktisi memancarkan pikiran lurus di dalam penjara. Kami tidak diperkenankan saling berbicara. Jika kami melakukannya, kami akan disiksa. Apakah seseorang berani membuktikan kebenaran Fa – berani mengatakan Dafa baik, berani mengklarifikasi fakta - menjadi ujian besar untuk melihat apakah kultivator yang dipenjara dapat bertahan di lingkungan kejam itu.

Selama percakapan dengan penjaga, saya menyebutkan kakak saya, yang juga berlatih Dafa. Ketika penjaga menanyakan bagaimana penyakit kakak saya sembuh, saya berhenti - merasakan perasaan takut merayap. Tetapi ketika ia bertanya lagi, mulut saya meluncur kata-kata ini, ”Melalui berlatih Falun Dafa.” Anehnya, ia tidak menjadi marah. Ia hanya mengulanginya dengan pelan apa yang saya katakan.

Malam itu, saya bermimpi. Saya melihat banyak orang sangat gembira dan semuanya membicarakan sesuatu. Mereka menunjuk nama saya dan berkata, ”Ia kembali. Ia kembali,” artinya saya telah membuktikan diri sendiri sebagai kultivator sejati. Mereka sangat gembira dan memberitahu semua orang.

Ketika bangun, saya menyadari mereka adalah makhluk hidup di dunia saya yang melihat saya berdiri lagi setelah terjatuh dan telah membuktikan kebenaran Fa dengan mengklarifikasi fakta di lingkungan yang begitu jahat. Mereka melihat ada harapan dan tahu mereka dapat diselamatkan, jadi mereka berbahagia dan menyebarkan kabar baik.

Dukungan Shifu meningkatkan kepercayaan diri saya dalam membuktikan kebenaran Fa. Saya dengan tegas menolak kebohongan dan cuci otak yang harus saya jalani setiap hari dan tidak menulis laporan pemikiran seperti yang diperintahkan. Saya tidak memasang nama dan tidak tunduk pada peraturan yang khusus dibuat untuk ‘mengubah’ praktisi.

Kepala Divisi Berubah

Kejahatan mengawasi saya dengan saksama dan siap menyerang setiap saat. Di samping memancarkan pikiran lurus yang kuat untuk melenyapkan mereka, saya juga berusaha menyingkirkan keterikatan saya pada rasa takut dan menggunakan setiap kesempatan untuk klarifikasi fakta.

Ketika mendengar seorang praktisi telah disiksa hingga meninggal, saya tidak bisa berhenti menangis. Saya melakukan mogok makan sebagai bentuk protes. Ketika tahanan yang ditugaskan untuk mengawasi saya bertanya kenapa saya tidak makan, saya berkata, ”Rekan praktisi dipukuli hingga mati, sepertinya nyawa praktisi itu tidak ada artinya. Mereka yang bertanggung jawab bahkan tidak kena hukuman. Saya tidak bisa makan.”

Ini dilaporkan ke kepala divisi dan kami bicara di kantornya. Awalnya ia berusaha untuk mencari tahu dari siapa saya mendengar berita itu. Saya berkata, ”Saya tidak bisa memberitahu kamu siapa yang mengatakan. Ia akan mendapat masalah. Saya tidak bisa mengatakannya.” Kemudian, ia menyangkal bahwa praktisi itu telah meninggal. Saya meminta untuk menemui praktisi itu dan kemudian ia menjadi terdiam. Saya memanfaatkan kesempatan ini dan memberitahunya lebih lanjut tentang Dafa.

Cukup lama ia mendengarkan dengan diam. Saya berkata padanya, ”Kebaikan akan diganjar dengan kebaikan dan kejahatan dengan kejahatan. Akan ada pembalasan karma bagi siapapun yang bertanggung jawab.” Ia akhirnya mengakui kesalahannya. “Itu kesalahan saya. Saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik dan menyebabkan kejadian ini,” katanya. Saya berhenti mogok makan selama tiga hari tanpa dicekok paksa.

Kepala divisi berubah setelah percakapan kami. Ia sering mengunjungi praktisi di tiap sel dan memberitahu tahanan untuk tidak sewenang-wenang terhadap mereka. Ketika saya memberitahunya beberapa tahanan menyiksa praktisi di malam hari, ia mulai patroli di malam hari seperti sedang bertugas.

Ketika saya melepaskan konsep manusia dan melakukan dengan berbelas kasih, kejahatan di dimensi lain tidak bisa campur tangan lagi. Hanya ketika saya memiliki celah kebocoran dalam kultivasi baru kejahatan berani menganiaya saya.

Melenyapkan Gangguan dengan Pikiran Lurus

Karena konsentrasi tinggi kejahatan di penjara, mengklarifikasi fakta di sana menjadi lebih sulit dibandingkan di tempat lain. Seseorang perlu memilih waktu dan tempat yang tepat serta berharap penjaga sedang dalam keadaan senang. Seseorang mungkin ingin menghindari para penjaga dan tahanan sehingga mereka tidak merasa cemas dilaporkan atau mendapatkan masalah.

Jika seseorang dapat mempertimbangkan setiap aspek dan menangkap mereka di saat waktu yang tepat, mereka mungkin akan menerima surat klarifikasi fakta. Isi surat itu tidak boleh mengungkap sesuatu yang negatif tentang mereka. Biarkan mereka memahami fakta tanpa mempengaruhi reputasi atau kepentingan pribadi mereka.

Seseorang juga harus melenyapkan gangguan dan makhluk jahat yang menghalangi mereka membaca surat itu. Pertama kali saya menulis surat untuk kepala divisi, ia menjadi sangat berhati-hati dan mengambil surat seperti sedang menyita sesuatu dari saya. Saya tidak tahu apa yang dipikirkannya dan menjadi agak khawatir. Saya mulai melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan semua benda jahat yang menghalangi penyelamatannya.

Shifu berkata,

“Perihal mengklarifikasi fakta kebenaran untuk menyelamatkan semua makhluk, kekuatan lama tidak berani menentangnya, kuncinya adalah kondisi pikiran kita ketika melakukan pekerjaan jangan sampai disusupi mereka dari celah kekosongan.” (Ceramah Fa pada Konperensi Fa Boston 2002)

Shifu juga berkata,

“Para Dewa menggentarkan manusia dan hantu; Bagaikan pedang gerak cepat setan busuk pun sirna; Kekuatan lama tidak menghormati Fa; Goresan pena melenyapkan gelombang besar yang beringas.” (“Menggentarkan,” Hong Yin II)

Pikiran lurus saya menjadi makin kuat saat melafalkan Fa dan konsep manusia serta banyak faktor kejahatan dilenyapkan. Saya menjadi sangat tenang dan percaya diri. Saya tidak mendapatkan masalah karena surat itu dan kepala divisi semakin menerima fakta kebenaran.

Setiap surat saya untuk kepala divisi ini setidaknya sepanjang 30 lembar dan saya menulisnya setidaknya enam kali. Saya meninjau segala aspek dan mengklarifikasi fakta secara menyeluruh kepadanya. Suatu kali, ia memberitahu saya, ”Kamu telah menulis buku dengan surat-surat itu” dan katanya suka membacanya. Selama ia mau membacanya, saya terus menulis untuknya.

Pertemuan Berbagi Keajaiban

Saya teringat seorang kepala divisi yang lain dimana saya tidak melakukan klarifikasi fakta dengan begitu baik. Akibatnya saya disiksa. “Jika saya punya hati semurni sekarang, mungkin saya bisa menyelamatkannya,” pikir saya. Tetapi ia telah dipindahkan ke tempat lain.

Namun demikian, karena saya mempunyai pikiran ini, Shifu membuat pengaturan. Kepala divisi yang sekarang dipindahkan setelah ia mengetahui fakta kebenaran dan kepala divisi yang dulu kembali lagi. Saya menggunakan kesempatan yang diatur oleh Shifu dan menulis surat-surat klarifikasi fakta kepadanya.

Setelah menerima tujuh atau delapan surat setebal 30 halaman, ia meminta saya pergi ke kantornya. Saya menjelaskan padanya apa itu Dafa dan mengapa penganiayaan itu salah. Akhirnya saya memberitahu ia dengan tulus, ”Tolong percaya pada saya.” Ia bertanya apa yang sedang saya bicarakan. Saya mengatakan, ”Falun Dafa baik.” Ia sangat terharu.

Saya meneruskan dan mengatakan ada banyak keajaiban di antara praktisi. “Jika bukan karena Buddha sejati telah turun ke dunia manusia, siapa yang akan begitu bodoh dan mempertaruhkan nyawanya untuk tetap gigih dan menolak menyerah?” Saya menceritakan kepada dia tentang sepasang borgol yang sangat menyakitkan terlepas sendiri dan jatuh ke lantai di depan mata saya.

“Silahkan berbicara kepada mereka yang tetap gigih pada Dafa. Mereka mungkin semuanya mengalami hal yang ajaib,” kata saya. Ia menjawab, ”Saya tidak perlu melihatnya. Bilang kepada mereka bahwa kita semua akan mengadakan pertemuan dalam beberapa hari lagi.” Ia memikirkannya dan berkata, ”Kita akan menyebutnya pertemuan berbagi keajaiban. Kamu bisa berbagi keajaiban yang terjadi pada dirimu.” Saya setuju.

Meski pertemuan itu tidak terjadi, ia memiliki pikiran yang sangat lurus.

Mengklarifikasi Fakta dengan Surat

Para tahanan tidak berani menerima surat klarifikasi fakta jika diberikan langsung kepada mereka. Saya mencari kesempatan dimana saya bisa memberikan kepada mereka saat kami sendirian. Kadangkala, saya meminta mereka untuk membaca surat draft saya dan dengan cara begitu membuat mereka membaca surat. Banyak tahanan yang ditugaskan untuk mengawasi saya telah mengenal fakta kebenaran dan mereka tidak mengawasi saya dengan saksama.

Saya menulis surat klarifikasi fakta kepada sipir, wakil sipir, lima kepala divisi, enam penjaga, kepala sektor pendidikan, dokter penjara dan banyak tahanan. Surat-surat itu selalu setebal 30 lembar.

Shifu berkata,

“Mengklarifikasi fakta adalah kunci yang serba mampu.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Atlanta Tahun 2003,” Ceramah Berbagai Tempat IV)

Shifu juga berkata,

“Mengklarifikasi fakta mengusir setan busuk.” (“Menolong Dunia,” Hong Yin III)

Orang-orang sekitar saya perlahan-lahan mengetahui fakta kebenaran dan saya mulai menikmati sedikit kebebasan. Saya bisa pergi kemana pun di divisi tanpa ditanyai. Satu kepala divisi memberitahu semua orang, ”Ia bisa ke atas atau ke bawah dan bahkan ke kantor. Jangan menghentikan ia selama ditemani oleh tahanan.”

Saya sangat berterima kasih kepada Shifu yang telah mengatur lingkungan untuk saya dimana saya bisa menyampaikan surat klarifikasi fakta ke orang-orang secara langsung.

Orang-orang Sekitar Saya Menyaksikan Ke indahan Dafa

Ketika pertama kali melakukan latihan gerakan, tahanan terus mengikuti saya. Saya berkata dengan ramah bahwa mereka tidak perlu mengikuti saya begitu dekat. Saya yakinkan mereka bahwa saya akan bertanggung jawab penuh jika terjadi sesuatu dan saya tidak akan menyusahkan mereka. Mereka semua telah mengenal fakta kebenaran, jadi berhenti mengikuti dan hanya mengingatkan saya untuk tidak terlalu lama berada dalam ruangan dimana saya melakukan latihan.

Saya mencari kesempatan untuk melakukan latihan setiap hari. Suatu hari saat menggantung handuk, seorang tahanan berkata, ”Oh, kamu tidak perlu lagi berjinjit untuk menggantung handuk. Kamu bisa mencapai penggantung.” Saya tidak bisa mengangkat lengan sepenuhnya setelah diikat di ranjang dan disiksa. Melalui latihan Falun Dafa, saya telah pulih kembali.

Setelah menyaksikan kesembuhan saya, tahanan ini tidak lagi mengawasi saya. Jika ada orang melihat saya melakukan latihan, ia akan menutupinya. Ia berkata kepada saya sebelum dibebaskan, ”Jaga dirimu. Saya hanya mencemaskan kamu.”

Tahanan baru ditugaskan untuk mengawasi saya ketika yang lama pergi. Saya mengklarifikasi fakta ke semuanya dan membantu beberapa orang mundur dari Partai Komunis. Salah satu dari mereka secara sukarela menjaga pintu ketika saya melakukan latihan.

Suatu kali, saat bermeditasi di ranjang, seorang penjaga lewat bertanya, ”Bukankah ia sedang berlatih Falun Gong?” Tahanan itu menjawab, ”Tidak. Ia hanya beristirahat.” Penjaga tidak berkata apa-apa dan pergi. Ia memberitahu saya suatu hari, ”Tulang kamu tidak keluar dari bahumu lagi. Kamu kelihatan baik.”

Menciptakan Lingkungan untuk Melakukan Latihan

Beberapa tahanan menemukan saya melakukan latihan dan melaporkan saya kepada penjaga penjara. Tetapi tahanan yang mengawasi saya menyangkalnya. Penjaga tidak mau membuat masalah besar dan menyuruh saya untuk tidak menggunakan ruangan lagi. Saya berpikir, ”Saya telah memulai latihan dan tidak akan berhenti.”

Suatu hari saat berjalan di selasar, saya perhatikan seorang tahanan mengikuti saya. Beberapa dari mereka mengawasi saya dari dalam sel mereka melalui pintu terbuka. Saya berpikir, ”Saya tidak akan berhenti melakukan latihan hanya karena ada yang mengawasi saya. Saya akan melakukan latihan.” Saya berhenti dan berkata kencang tapi tenang, ”Bukankah kamu semua mau melihat saya melakukan latihan? Ayo, saya tunjukkan kepada kalian.”

Setelah itu, tahanan yang mengikuti saya berlari balik ke selnya dan menutup pintu. Semua pintu yang lain juga ditutup. Setelah itu tidak ada yang peduli jika saya melakukan latihan.

Suatu kali saya sedang melakukan latihan di depan kamera pengawas. Saya “mengikuti mekanisme” dan menggerakkan tangan ke bawah, saya melihat penjaga mendekati saya. Ia bertanya apa yang saya lakukan. Saya mengatakan sedang melakukan latihan. Ia berkata, ”Melakukan latihan di depan kamera? Kamu berusaha memecat kami semua?”

Saya berkata padanya, ”Itu mustahil. Saya melakukan latihan untuk memberi manfaat kepada semua orang, namun saya tidak akan membuat masalah kepada siapapun. Ini ide dan urusan saya. Jangan menghukum tahanan. Mereka semua ingin dibebaskan lebih cepat.” Ia melihat saya begitu perhatian pada lainnya dan tersentuh.

Ia membiarkan saya menggunakan ruangan itu lagi setelah percakapan tersebut dan menugaskan tahanan untuk menjaga ruangan untuk saya. Mendekati akhir masa tahanan, saya bisa melakukan latihan dengan bebas. Apakah itu kepala divisi atau penjaga, jika mereka melihat saya melakukan latihan, mereka hanya berbalik dan pergi seakan-akan tidak melihat apapun.

Saya hanya ingin mengklarifikasi fakta dan memiliki lingkungan untuk melakukan latihan. Shifu mengatur semuanya. Di dalam lingkungan jahat PKT, jika bukan karena belas kasih Shifu, bagaimana saya bisa melakukannya sendiri?

Sekali lagi saya tercerahkan dengan makna mendalam dari kata-kata Shifu:

“Akar saya sudah terpancang pada alam semesta, siapa yang dapat menggoyahkan anda, berarti dapat menggoyahkan saya, terus terang, dia dapat menggoyahkan alam semesta ini.” (Zhuan Falun)

Kata-kata tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Shifu.