(Minghui.org) Keluarga saya sangat miskin dan kami bahkan tidak sanggup untuk membeli garam. Beberapa tahun kemudian, salah satu putra saya memberitahu saya, “Saya sangat lapar saat melihat buah apel yang dibuang oleh seorang anak tetangga, saya ingin memungut dan memakannya.”

Banyak orang mengolok-olok saya setelah saya dianiaya dan dibebaskan dari kamp kerja paksa karena berlatih Falun Dafa. Ibu memberitahu saya, “Saya merasa malu dan tidak berani pergi keluar karena kamu ditahan.”

Para kerabat menyalahkansaya karena tidak berperilaku baik, apalagi orang asing. Mereka bahkan berkata kepada saya, “Lihatlah tiga putra kamu. Tunggu dan lihat siapa yang berani memperkenalkan wanita kepada mereka.”

Saat kami memulai usaha, seseorang menyindir saya, ” Oh, saudariku, saya dengar kamu sedang menjalankan sebuah usaha.”

Orang lagi mengejek saya karena berlatih Falun Dafa. Kepada orang-orang seperti itu, saya selalu mengingatkan mereka, ”Jangan mengejek saya seperti ini. Praktisi Dafa bukanlah sasaran untuk kamu dicemooh.”

Ini cukup sering terjadi dimana karung semen kami akan robek dan saya akan menjahitnya kembali. Jika karung-karung kena basah karena hujan, saya akan mengeluarkan semen yang basah dan menukarnya dengan semen yang kering. Saya menjaga satu prinsip dalam melakukan usaha: bersikap jujur dan tidak pernah merugikan pelanggan.

Semua vendor tahu bahwa anggota keluarga kami adalah lurus. Bilamana ada salesman dari pabrik semen tiba di tempat kami, mereka menyapa saya dengan mengucapkan “Falun Dafa Hao (baik).” Saat orang-orang datang ke rumah saya, mereka tidak pernah memanggil nama asli saya; mereka mengatakan akan pergi ke rumah praktisi Dafa.

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Saya sangat jelas dengan tujuan dalam kehidupan ini: Saya datang ke sini demi Dafa. Tidak peduli betapa miskin atau kaya, saya tidak akan pernah mengubah keyakinan saya pada Falun Dafa.

Rumah saya dekat dengan jalan, dan kami memiliki halaman belakang yang luas. Sebelum memulai usaha pribadi, kami menyewakannya kepada seorang vendor batu bara. Setelah dia menutup usahanya, kami mengambil ahli dan mulai menjual bahan bangunan, termasuk, pasir, batu, semen, dan kapur.

Saya mengambil kesempatan ini untuk memberitahu kepada pelanggan saya mengenai Falun Dafa dan penganiayaan. Semakin saya memberitahu fakta kebenaran kepada orang-orang, semakin suka saya melakukannya, dan perasaan takut menjadi berkurang.

Banyak cerita yang menyentuh hati terjadi beberapa tahun ini. Semua pelanggan diberkati dengan sangat. Mereka berkata bahwa adalah Falun Dafa yang membawa keberuntungan kepada mereka. Saya ingin berbagi beberapa kisah ini.

‘Semua Berkah Berasal dari Dafa’

Seorang pengemudi truk semen memberitahu saya mengenai satu kecelakaan yang dialaminya dan bagaimana dia bisa selamat.

Suatu kali, dia menjadi sangat mabuk dan tertidur dengan rokok masih nyala. Ujung rokok itu membuat lubang besar di pakaiannya.

“Kamu tahu?” katanya kepada saya kemudian. “Seseorang memanggil nama saya dan membangunkan saya. “Kebakaran! Bangun!” Saya terkejut dan terbangun. Pakaian saya terbakar seperti ini. Adalah Guru Dafa yang menyelamatkan saya. Jika beliau tidak membangunkan saya, rumah kami akan terbakar hangus oleh api besar. Saya tidak bisa membayangkan betapa buruknya saya bisa terluka.”

Setelah itu, dia mulai memberi informasi kepada orang-orang mengenai Dafa. Putranya berkata kepada saya, “Bibi, usaha kami berjalan dengan baik. Kami sangat diberkati. Kami membagikan materi informasi kepada penduduk desa dari pintu ke pintu. Kami berterima kasih kepada Dafa atas kemujuran kami.”

Seorang pengemudi lain sering bertengkar dengan istrinya. Meski masih muda, dia selalu menghela napas dari waktu ke waktu dan depresi. Akan tetapi, dia menerima materi Dafa bilamana saya membagikannya.

Dia segera mendapatkan pandangan baru. Dia berbagi dengan saya, “Ini sungguh hebat. Saya bawa pulang materi-materi yang kamu berikan kepada saya. Istri saya membacanya dan kini terlihat seperti orang baru. Sebelumnya, dia tidak pernah mengucapkan kata-kata hangat kepada saya meski saya pulang ke rumah dengan kecapaian. Kami tampak seperti bermusuhan. Dia tidak pernah peduli kapan saya pulang ke rumah.”

“Kakak,” katanya, “kamu tahu betapa sulitnya menjadi seorang pengemudi truk? Saya jarang makan tepat waktu. Saya hanya bisa bergantung pada alkohol untuk terus bekerja. Istri selalu memaki saya bilamana saya minum minuman keras. Dia sama sekali tidak peduli pada saya, bahkan saat saya mabuk berat.”

“Setelah dia membaca materi-materi yang kamu berikan kepada saya, dia perlahan-lahan berubah. Sekarang dia peduli pada saya. Tidak peduli kapan saya tiba di rumah, dia bertanya apakah saya merasa lelah dan mau makan apa.”

“Dafa sungguh hebat. Dia berbagi materi informasi dengan wanita-wanita lain di lingkungan kami. Sekarang, anggota keluarga di lingkungan kami sangat harmonis. Kami sungguh diberkati oleh Dafa.”

Di hari lain, seorang pria yang memindahkan ubin untuk saya dengan senang mengambil beberapa amulet yang saya berikan kepadanya. Beberapa hari kemudian, dia kembali dan menceritakan kisah tantenya.

“Saya memberikan satu amulet kepada tante saya yang telah lumpuh selama beberapa tahun. Dia membaca kata-kata “Falun Dafa baik” di amulet dan bisa berjalan setelah itu. Dia mengatakan semua ini dikarenakan amulet tersebut. Kerabat dan teman-teman saya meminta amulet Dafa kepada saya. Bisakah kamu memberi saya beberapa lagi?”

Terhindar dari Bahaya Setelah Membaca ‘Falun Dafa Baik’

Shuanzhu, yang memindahkan semen untuk saya, menceritakan sebuah kisah yang lebih ajaib.

Suatu hari dia berhadapan dengan sebuah mobil di depan supermarket di kota dan menemukan bahwa remnya tidak berfungsi. Dia segera berbelok dan berusaha untuk menghindari tabrakan. Akan tetapi, datang sebuah mobil lain di jalurnya. Dalam jalan yang sempit dengan banyak pejalan kaki, Shuanzhu tidak tahu bagaimana mengendalikan situasi.

Tiba-tiba, dia teringat apa yang saya sampaikan kepadanya saat menjumpai bahaya: “Ucapkan ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Dalam situasi yang berbahaya ini, dia tidak bisa mengingat apapun selain “Falun Dafa baik.”

Dia menggambarkan apa yang terjadi. “Saya tidak tahu bagaimana meloloskan diri. Sebuah mobil datang dari utara, lalu mobil lain muncul. Truk saya diluar kendali. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya hanya berkata “Falun Dafa baik.” Saat mengucapkan kata-kata ini, saya tidak takut sama sekali. Saya memutar kemudi ke sana, ke sini, dan menghindar tabrakan empat mobil beruntun. Saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya!”

Saat mengingat kembali, dia berkata takut setengah mati setelah itu. “Saya jongkok di sana, tercengang, dan tidak bisa berdiri untuk sesaat. Jika saya menabrak seseorang, biaya medisnya bisa membuat saya bangkrut.”

“Para saksi mengatakan bahwa ketrampilan mengemudi saya sangat hebat. Sesungguhnya, saya di luar kendali pada saat itu. Saya bisa mengalami beberapa tabrakan jika tanpa perlindungan dari Dafa. Terima kasih atas ucapan ‘Falun Dafa baik,’ saya selamat dari bencana.”

Dia berbagai kisahnya dengan pengemudi truk semen lainnya. “Kalian tidak tahu betapa bahaya yang saya alami kemarin. Falun Dafa benar-benar bisa melindungi kita!”

Para pengemudi sudah mendengar tentang Falun Dafa dari saya beberapa kali sebelumnya. Setelah mereka dengan kisah Shuanzhu, mereka semua datang kepada saya dan meminta amulet.

Berubah Jadi Keberuntungan Karena Percaya pada Falun Dafa

Berikut ini adalah kisah tentang pengemudi truk bernama Zhang.

Zhang sering mengalami permukaan ban rata dan mengeluh, “Pengemudi lain tidak pernah mengalami permukaan ban rata bahkan truk mereka telah melakukan perjalanan jauh. Kenapa ban saya terus menerus kempes? Kenapa?”

Saya memberitahunya tentang Falun Dafa dan kejahatan yang dilakukan oleh Partai Komunis. Saya bertanya padanya apakah telah bergabung dengan Partai Komunis dan organisasi afiliasinya. Dia mengatakan telah bergabung dengan Liga Pemuda Komunis dan setuju untuk melepaskan keanggotaannya. Saya juga memberinya beberapa materi informasi.

Istrinya lalu berbagi dengan saya, “Kakak, Falun Dafa benar-benar hebat. Saya tidak memikirkan sebelumnya ketika kamu memberitahu saya betapa bagusnya Falun Gong itu. Sekarang, semua orang di keluarga saya mempercayainya. Kami tidak tahu betapa lancar kehidupan kami sekarang. Kami berhasil apapun yang kami lakukan. Kami tidak pernah begitu sukses sebelumnya!”

Dia melanjutkan, “Ada jalan turunan yang sering kami lalui. Suami saya sering meminta saya agar berbicara dengannya saat dia melewati jalan itu sehingga dia tidak tertidur atau mengalami kecelakaan.”

“Sekarang, dia tidak meminta saya untuk berbincang-bincang dengannya. Malahan, dia mengucapkan ‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik.’ Dia mengatakan menjadi berpikiran jernih dan tenang saat mengucapkan kata-kata ini. Roda-roda truk kami tidak pernah kempes lagi sejak itu.”

Orang-orang yang mengenal Zhang mengatakan bahwa kehidupan dia sekarang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Lima Bersaudara Membersihkan Tindakan Mereka

Ada lima bersaudara dengan sebutan “Lima Pria Besar Tak Tahu Malu” di sebuah desa terdekat. Tiga diantara mereka menjalankan usaha menjual bahan bangunan.

Saat pertama kali memulai usaha, kami membeli kapur dari mereka. Keesokan harinya, saudara ketiga datang ke rumah kami dan menyatakan bahwa suami saya telah memberinya selembar uang 50 yuan palsu.

Suami dan saya tahu bahwa dia sedang berusaha menipu kami. Dia sangat agresif dan datang dengan nada arogan.

Saya memberinya uang 50 yuan yang lain dan merobek uang darinya. Dia terlihat terkejut. Saya berkata, “Kami adalah praktisi Falun Dafa. Kami tidak pernah menipu orang lain. Mari bangun hubungan mitra bisnis kita berdasarkan ketulusan dan kejujuran di masa depan.”

Saya memberitahu lima bersaudara itu mengenai Dafa bilamana kami bertemu. Perlahan-lahan, mereka mulai berperilaku lebih baik, dan usaha mereka berkembang. Mereka juga memberikan materi informasi Dafa kepada orang lain setelah membacanya.

Keluarga Saya Sangat Diberkati

Semua orang di keluarga saya hidup berdasarkan prinsip Falun Dafa. Usaha kami menguntungkan.

Putra-putra saya melakukan dengan baik. Putra sulung saya pergi bekerja magang di sebuah pabrik setelah menyelesaikan sekolah menengah. Dia memperoleh sejumlah ketrampilan. Saya membelikan sebuah mesin untuknya untuk memulai usahanya sendiri. Dia menikah dengan wanita lulusan perguruan tinggi.

Putra kedua saya mendapatkan gelar sarjana (S1) dan menikahi seorang wanita dengan gelar pasca Sarjana (S2).

Putra bungsu saya berhenti sekolah setelah menyelesaikan tingkat pertama di sekolah menengah. Kini dia bekerja sebagai manajer proyek di sebuah perusahaan besar. Dia menikah dengan wanita bergelar sarjana (S1).

Keponakan saya sering berkata pada saya, “Tante, keluarga tante sekarang menjadi yang terkaya di desa ini. Kami melihat kalian menjadi semakin kaya setiap tahun. Kami semua mengagumi kalian. Bilamana kami menyebut nama kalian, semua orang akan memberikan jempol.”

Bilamana saya mendapatkan komentar seperti ini, saya memberitahu orang-orang kebenarannya: “Semua keberuntungan ini berasal dari Falun Dafa.”