(Minghui.org) Siswa kelas khusus yang saya bimbing berkumpul pada tahun 2015 untuk merayakan Hari Guru dengan saya. Mereka mengatakan: "Kami sangat merindukan Anda dan ingin berkumpul dan bertemu dengan Anda sudah sejak lama. Sulit bagi kami berkumpul bersama dari banyak tempat yang berbeda."

"Kami telah tumbuh dan mengalami banyak hal sejak Anda meninggalkan kami dua belas tahun yang lalu. Ajaran Anda sangat mendalam dan kami ingat kata-kata Anda 'kejar ketinggalan ketika kalian bertemu kesulitan. Masih ada jalan panjang di depan,' yang mengingatkan kami untuk rendah hati ketika berhasil. 'Penderitaan tidak buruk' mendorong kami ketika kami ditipu."

Saya mengatakan kepada mereka bahwa semua yang saya ajarkan adalah apa yang saya pelajari dari guru saya, Guru Falun Gong, Guru Li Hongzhi. Saya sungguh berterima kasih pada mereka yang telah mengunjungi saya. Mereka yang tidak bisa hadir, menelepon saya dan meminta salah satu dari mereka membawa bunga. Saya mengatakan sangat tersentuh dengan tindakan mereka, tapi saya tahu tujuan sebenarnya karena mereka ingin memahami Falun Gong. Ketika kami berkumpul, saya mengatakan semua tentang Falun Gong dan membantu masing-masing untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.

Bertanggung Jawab pada Kelas Khusus

Saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Sebagai seorang guru sekolah dasar saya dengan senang hati mengambil setiap tugas dari pengawas yang diberikan pada saya. Satu musim semi, pengawas berkumpul di kantor kepala sekolah dan memutuskan bahwa saya harus bertanggung jawab pada kelas "siswa khusus". Mereka ragu-ragu bertanya tapi saya setuju tanpa ragu-ragu. Saya mengatakan bahwa jika saya melakukan pekerjaan dengan baik, mereka harus berterima kasih pada Falun Gong.

Kepala sekolah dan pengawas lainnya menghargai kesediaan saya dengan bertepuk tangan. Kepala sekolah bahkan mengantar saya ke kelas.

Meskipun ada lebih dari 50 siswa di kelas, saya tidak bisa menemukan satu orang bersedia menjadi pengawas kelas. Mereka sangat enggan membantu.

Guru Li mengatakan : "Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.”(Zhuan Falun)

Saya memimpin semua siswa keluar untuk bermain dan meminta masing-masing berteriak dengan keras. Dari gaung dan volume suara mereka, saya memilih salah satu siswa untuk menjadi pengawas olahraga. Saya menghabiskan minggu berikutnya melatih kelas untuk baris-berbaris. Seluruh kelas segera berjalan seperti tentara. Beberapa guru memberi saya jempol atau bertepuk tangan ketika kami berjalan.

Saya memilih calon ketua kelas. Saya mempertimbangkan setiap orang berdasarkan rasa keadilan dan bagaimana mereka menangani tanggung jawab dan apakah mereka memperlakukan orang lain secara adil atau tidak. Saya kemudian meminta semua siswa untuk memilih ketua kelas.

Saya membantu mereka menetapkan tujuan pendidikan yang akan mendorong mereka belajar keras sehingga bisa mengejar dan membangun kepercayaan. Kelas segera mengembangkan lingkungan belajar yang baik. Perilaku siswa membaik dan begitu pula nilai-nilai mereka.

Saya mengunjungi banyak rumah-rumah para siswa dan membawa kembali orang-orang yang telah melarikan diri dari sekolah dan yang sering terlambat sekolah. Saya bahkan tidak mempertimbangkan berapa banyak kesulitan atau persoalan yang mereka timbulkan untuk saya. Saya hanya ingin membantu mereka menggunakan waktu belajar dengan baik. Hanya dalam satu bulan, kelas berubah menjadi kelompok dengan disiplin tinggi dan masing-masing memperhatikan orang lain. Mereka penuh semangat dan pelajarannya meningkat. Itu adalah pengalaman yang positif bagi kami semua.

Sebagai praktisi Falun Gong kita harus memikirkan orang lain dan berbicara pada tingkat pemahaman mereka. Saya menghabiskan dua setengah tahun dengan siswa ini dan selalu menunjukkan kebaikan dan pertimbangan dari praktisi Falun Gong setiap saat. Saya merawat anak-anak seolah-olah saya ibu mereka. Saya membawakan mereka kue bulan dan telur rebus pada hari libur dan ditukar dengan makan siang siswa yang orang tuanya mengalami kesulitan uang untuk mencegah kekurangan gizi. Jika salah satu siswa mengalami kesulitan tertentu, saya menganjurkan seluruh kelas memberi perhatian dan membantu.

Saya mengumpulkan siswa menggunakan prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-baik-Sabar. Saya menggunakan karakter baik yang telah saya peroleh dari berlatih Falun Gong dan menerapkan apa yang telah saya pelajari, bagaimana menjadi orang yang baik untuk mempengaruhi anak-anak yang khusus. Akibatnya anak-anak unggul pada pelajaran mereka, dan rasa percaya diri dari seluruh kelas meningkat.

Membantu Seorang Guru Baru

Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai, saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan. Saya ditangkap dan dikirim ke kamp kerja paksa. Setelah saya dibebaskan, sekolah tidak mengizinkan mengajar kelas saya dan sudah mengganti dengan seorang guru baru.

Guru baru bekerja sangat keras tetapi tidak memiliki prinsip-prinsip Falun Gong untuk memandu siswa. Dia sangat ketat dengan anak-anak dan sering menghukum mereka. Seluruh kelas tidak menyukai dia dan beberapa dari mereka pergi berbicara dengan kepala sekolah untuk mengganti dirinya.

Mereka mengirimkan para pemimpin kelas untuk menemukan saya dan meminta saya menjadi guru mereka lagi. Saya mengatakan bahwa saya tidak diizinkan mengajar mereka lagi karena Falun Gong sedang dianiaya secara tidak adil. Menggunakan prinsip-prinsip Falun Gong, saya menjelaskan mengapa penting menghormati guru baru. Saya mendorong mereka belajar keras dan mendapatkan nilai yang lebih baik untuk menunjukkan bahwa mereka bisa melakukannya jika mereka menaruh hati ke dalamnya.

Saya berbicara dengan mereka, "Jika kalian menolak, bagaimana dia akan bekerja di sekolah ini di masa depan? Dia dipindahkan ke sekolah ini dan tidak memahami apa yang diperlukan oleh kelas sebelumnya. Dia menggunakan sebagian besar waktunya untuk mengurus kelas kalian. Anaknya sendiri bahkan harus tidur di kelas yang dingin dan tidak nyaman."

Akhirnya siswa sepakat untuk tetap dengan guru baru. Beberapa siswa sangat tersentuh mendengarkan alasan saya sampai meneteskan air mata. Guru itu mungkin tidak pernah tahu apa yang telah dilakukan oleh Falun Gong untuknya.

Memperoleh Manfaat dari Latihan

Sebelum saya berlatih Falun Gong, saya menderita rematik parah. Kaki saya sakit dan nyeri sepanjang tahun. Rasa sakit menjadi sangat intens, saya hampir tidak bisa tidur. Saya selalu kedinginan dan harus mengenakan celana panjang bahkan pada hari-hari musim panas. Seiring waktu menjadi sangat parah sehingga kaki saya tampak berubah bentuk.

Saya juga menderita sakit punggung yang parah. Saya harus membungkuk 90 derajat untuk menghindari rasa sakit. Jika saya berbaring, saya tidak bisa bangun tanpa bantuan. Menderita diare kronis sehingga menjadi sangat kurus.

Ketika saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1995, semua penyakit saya lenyap tanpa obat. Kedinginan lutut lenyap ketika saya sedang berlatih Metode Berdiri Memancang Falun. Ketika saya melakukan meditasi, udara dingin berembus turun dari punggung saya. Saya mengalami diare berdarah selama dua hari tapi setelah itu baik-baik saja.

Saya sekarang terlihat dan merasa lebih muda dari sebelum saya berkultivasi Falun Gong. Seiring dengan itu, saya sangat sehat dan pandangan menjadi optimis dan positif. Berlatih Falun Gong memberi keberuntungan kepada saya dan banyak orang lain. Ini adalah sungguh satu-satunya jalan yang lurus kembali ke asal; jati diri yang asli!