(Minghui.org) Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Taiwan tahun 2016 diadakan di Pusat Olah-raga Univesitas Nasional Taiwan di Taipei pada 27 November. Lebih dari 7.000 praktisi menghadiri acara tersebut. Penyelenggara membacakan bagian salam dari Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, yang mengatakan:

"...Keadaan apa pun yang mungkin ditemui dalam diri kultivator, apa yang disyaratkan dari seorang kultivator adalah sama. Kultivasi adalah hal yang berhubungan dengan pikiran dan hati manusia; ini adalah tentang kultivasi diri. Hanya ketika anda mampu memeriksa diri sendiri, mencari ke dalam di tengah masalah, konflik, kesulitan, atau ketika diperlakukan tidak adil, itu kultivasi yang sesungguhnya." ("U capan selamat kepada Konferensi Fa Taiwan versi draft")

Delapan belas praktisi berbagi cerita mereka mengikuti Sejati-Baik-Sabar, prinsip-prinsip Falun Dafa.

Lebih dari 7.000 praktisi menghadiri Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Taiwan pada 27 November 2016.

Awak Pesawat Terbang: "Saya Menemukan Tujuan Hidup"

Nguyen Junyong, seorang awak pesawat terbang dari Vietnam, yang dulunya memiliki banyak pertanyaan tentang kehidupan dan kemanusiaan. Setelah ibunya mulai berlatih Falun Dafa tiga tahun lalu, ia membaca buku. Dia mengenang, "Sungguh menakjubkan bahwa prinsip-prinsip Falun Dafa begitu mendalam. Semua pertanyaan saya terjawab. Saya telah menemukan tujuan hidup."

Karena olahraga dan pelatihan, Nguyen sering mengalami nyeri sendi dan kelelahan. Setelah berlatih Falun Dafa, kesehatan dan penglihatannya membaik, dan ia memiliki lebih banyak energi. Selain memberitahu orang lain tentang Falun Dafa, ia juga berharap untuk belajar Bahasa Mandarin dan membaca Zhuan Falun (ajaran utama Falun Dafa) dalam Bahasa Mandarin.

Dia berkata, "Saya terkejut, saya bisa mencari pekerjaan di Taiwan dan pindah ke sini." Sekarang ia mampu berbicara dengan lebih banyak wisatawan dan pengunjung dari Tiongkok. Dia telah memberikan banyak brosur kepada mereka serta menjelaskan fakta-fakta tentang Falun Dafa, meskipun propaganda fitnah merajalela di Tiongkok, mereka bisa tahu yang fakta.

Menjaga Prinsip Fa di Hati

Liao Xiaolan, yang lulus dengan gelar Master di Stanford, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Setelah mengunjungi Tiongkok akhir tahun itu dan melihat bahwa praktisi di Changchun, Provinsi Jilin, mampu menghafal Zhuan Falun dalam hati, ia sangat tersentuh dan memutuskan untuk melakukan hal yang sama.

"Semua prinsip-prinsip Falun Dafa dalam Zhuan Falun, dan cara terbaik bagi saya untuk berasimilasi dengan mereka adalah menghafalnya." Dia menghabiskan banyak waktu setiap hari dan mampu menghafal seluruh isi buku dalam waktu sekitar enam bulan. Tapi seiring waktu berlalu, bagian-bagian itu memudar, sehingga ia mulai untuk mengingatnya lagi.

Dia berkata, "Jika anda benar-benar ingin melakukannya, adalah mungkin untuk menghafal semua Zhuan Falun."

Delapan belas praktisi berbagi pengalaman mereka.

Tidak ada Video Games

Wang Zhiwei, seorang pemuda dari Taipei, berbicara tentang video game. Dia mulai bekerja di outlet media baru, dengan beban kerja dan tekanan yang intens. Ditambah lagi, ia mengalami kemunduran dalam hubungan dengan pacarnya. Hasilnya ia menghabiskan lebih sedikit waktu belajar Fa dan melakukan latihan. Dia juga berketerikatan pada video games, membaca novel, dan menonton drama televisi. Singkatnya, ia menyia-nyiakan banyak waktu.

Suatu hari dalam diskusi kelompok besar belajar Fa, Wang berbagi dilema, dan praktisi lainnya mendorong untuk kembali ke jalur kultivasi. Akhir hari itu, ia menghapus semua game dan mulai menghadiri latihan kelompok setiap hari.

Saat ia menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar Fa, dia secara bertahap memahami betapa berharganya waktu itu, dan setelah melihat kata-kata "mengejar" sebelum ia membuka buku Dafa. Meneteskan air mata, ia tahu Guru membantu dia.

Menceritakan Kepada Orang-orang tentang Falun Dafa di Departemen Kepolisian

Woo Shize dari Keelung adalah seorang polisi. Dengan peningkatan perdagangan dan pariwisata di Selat Taiwan, banyak polisi yang dipengaruhi oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT) tentang Falun Dafa. Ketika para pejabat dari daratan Tiongkok datang untuk berkunjung, manajer Woo kadang-kadang membuat komentar negatif tentang Falun Dafa.

Untuk membantu orang lain tahu apa Falun Dafa sebenarnya, Woo menulis artikel berbagi cerita sendiri dan menceritakan pengalaman praktisi lain. Setelah melihat artikel ini di blog, banyak rekan-rekan kerjanya mulai mendukung Falun Dafa dan hampir tidak ada suara-suara negatif yang terdengar.

Menyelamatkan Orang-orang di Tempat Wisata

Hung Qiaofang, seorang praktisi di Taipei, telah pergi ke Taipei 101 dan tujuan wisata lainnya untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa selama lebih dari 10 tahun. Dia berkata, "Banyak pengunjung dari daratan telah diracuni oleh propaganda kebencian PKT. Kita harus membantu mereka mengetahui kebenaran. Jika tidak, mereka berdiri dengan Partai untuk menentang Falun Dafa dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Masa depan mereka bisa dalam risiko."

Dari wisatawan hingga pemandu wisata, banyak orang telah belajar fakta-fakta. Seorang pensiunan jenderal pernah meninggalkan kontak informasi dengan seorang praktisi, mengatakan, "Kita harus menghentikan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Jika ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk membantu, tolong beri tahu saya."

Banyak praktisi tersentuh oleh berbagi praktisi ini. Meng Xianteng, seorang guru Sekolah Dasar, mengatakan bahwa dia terharu dengan salam dari Guru Li Hongzhi. Dia berkata,"Sebagai seorang praktisi Falun Dafa, terlepas keberadaan saya, saya harus mencari ke dalam untuk memperbaiki diri dan membantu orang lain."