Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita dari Wucheng Ditangkap karena Mendistribusikan Materi Falun Gong

22 Feb. 2016 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Shandong, Tiongkok


(Minghui.org) Setelah Dong Fanghong dan suaminya mulai berlatih Falun Gong, mereka memperoleh kembali kesehatan mereka, dan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ketika penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada tahun 1999, mereka ditahan oleh polisi yang memeras puluhan ribu yuan dari mereka.

Penganiayaan TakAkhir, Penderitaan Spiritual

Dong berasal dari Kabupaten Wucheng, Kota Dezhou, Provinsi Shandong, ditangkap pada tanggal 26 Januari, 2016, karena membagikan materi informasi Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya, dan dia sekarang ditahan di Pusat Penahanan Kota Dezhou, meninggalkan suaminya yang cacat dan putranya yang mengalami keterbelakangan mental, tanpa ada yang merawat mereka.

Ini adalah penangkapan ketiganya dan kedua kali rumahnya digeledah.

Pengalaman ditangkap dan ditahan membuat ketakutan pasangan ini sehingga mereka berhenti berlatih Falun Gong. Mereka kemudian mengalami kecelakaan mobil yang serius di mana menyebabkan Dong harus menggunakan tongkat dan suaminya menjadi lumpuh. Karena terlalu miskin untuk mencari perawatan medis, mereka kembali berlatih Falun Gong. Kesehatan mereka pulih dengan cepat.

Petugas dari Departemen Kepolisian Kabupaten Wucheng dan Kantor Polisi Desa Jiamaying masuk ke rumah mereka pada Mei 2012, dan menggeledahnya. Ketika materi Falun Gong ditemukan, pasangan itu ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan setempat.

Saudari dari Dong pergi mengunjunginya di pusat penahanan. Ketika ia berusaha untuk bertemu saudarinya, ia dipukuli oleh penjaga hingga harus dirawat di rumah sakit. Dong kemudian dikirim ke Kamp Kerja Paksa Jinan untuk ditahan selama satu tahun.

Menghadapi kejutan tiba-tiba di mana ibunya ditahan selama satu tahun di kamp kerja paksa, putra dari Dong mengalami gangguan mental, dan akibatnya, istrinya menceraikan dia. Suami Dong menanggung beban untuk mengurus putranya yang mengalami gangguan mental.

Pada 2015, Dong mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin karena penganiayaan yang dialaminya. Petugas dari Departemen Kepolisian Wucheng sewenang-wenang pergi ke rumahnya dan menangkap dia. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Dezhou selama satu bulan.

Chinese version click here

English version click here