Pasien Pulih dari Penyakit Ginjal Stadium Akhir

Pasien Pulih dari Penyakit Ginjal Stadium Akhir

(Minghui.org) Meskipun kehidupan saya sulit dari waktu saya masih sangat muda, saya beruntung menjadi seorang praktisi Falun Dafa. Dua bulan kemudian, penyakit ginjal yang telah membuat hidup saya sengsara selama hampir 10 tahun disembuhkan.

Masalah Kesehatan

Tiga hari setelah saya lahir, ibu saya menderita sakit parah dan mulai mengonsumsi obat yang masuk ke ASI dan mempengaruhi pertumbuhan saya. Saya sangat lemah dan menderita segala macam masalah kesehatan. Saya kehilangan pendengaran di salah satu telinga, saya memiliki masalah dengan sistem pencernaan, dan saya kehilangan beberapa gigi akibat berkelahi di sekolah.

Ketika saya masih berusia 20 tahun, saya meninggalkan kota untuk mengambil pekerjaan sementara. Pekerjaan itu sangat berat dan menyebabkan saya lelah. Saya mulai timbul penyakit ginjal berat. Seluruh tubuh saya membengkak. Penyakit ginjal juga menyebabkan anemia. Selama masa pengobatan tiga bulan, saya tidak mengonsumsi garam apa pun, yang menyebabkan kekurangan kalium. Kemudian, saya mulai timbul hipertiroidisme. Karena kesehatan saya yang buruk, pernikahan saya gagal. Saya tidak bisa bekerja dan menjadi pengangguran dan harus bergantung pada orang tua.

Mencari Kesembuhan

Pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, mencoba beberapa hal untuk membuat diri saya lebih baik, saya mulai berlatih berbagai jenis Qigong. Saya juga belajar agama Buddha. Tidak ada yang benar-benar membantu. Saya mudah lelah karena penyakit ginjal, dan pada suatu waktu, saya sering harus dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan. Orang tua saya mencoba segala sesuatu yang mereka bisa dan masih belum menemukan obat.

Pada Mei 1998, penyakit ginjal saya kambuh dengan lebih parah. Badan saya terisi begitu banyak cairan dan bengkak sehingga saya mengalami kesulitan untuk berjalan. Obat yang telah saya konsumsi sebelumnya tampaknya tidak bekerja lagi. Dokter mengatakan bahwa itu penyakit ginjal stadium akhir, atau uremia.

Pada waktu itu, ayah saya menderita emfisema. Kami berdua dirawat di rumah sakit bersama-sama. Sayangnya, ia meninggal tak lama setelah itu. Karena orang tua saya telah menghabiskan semua uangnya, tidak ada yang tersisa bagi saya untuk pergi ke rumah sakit yang berbeda untuk perawatan lain. Saya kehilangan semua harapan dan memutuskan menyerah mencari pengobatan.

Saudara Saya Membantu Saya Mempelajari Falun Dafa

Ketika itu saya melihat saudara saya membawa pulang buku-buku Falun Dafa. Dia telah mengatakan kepada saya tentang Falun Dafa di masa lalu dan meminta saya untuk mencoba latihan. Saya mengatakan bahwa saya akan berlatih ketika saya punya cukup uang. Kali ini, saya mulai membaca buku. Semakin banyak saya membaca, semakin saya ingin terus membaca. Saya menyesal bahwa saya tidak mendengarkan saudara saya sebelumnya.

Dengan bantuan saudara saya, beberapa praktisi datang ke rumah saya untuk mengajari saya melakukan latihan dan menyebarkan Dafa di kota kami. Saya menyaksikan dan mendengarkan ceramah Guru setiap hari. Saya melakukan latihan dan belajar Fa. Hanya dalam beberapa hari, semua orang yang mulai berlatih Falun Dafa mengalami perbaikan.

Dua bulan setelah saya mulai berlatih, masalah kesehatan saya lenyap. Saya benar-benar pulih dari penyakit ginjal yang saya derita selama hampir 10 tahun. Seluruh keluarga saya sangat senang. Kami sangat berterima kasih kepada Guru karena telah memberi saya kehidupan kedua.

Pemulihan Saya Menginspirasi Yang Lainnya untuk Berlatih

Pemulihan saya mendorong banyak orang di Kabupaten kami untuk mulai berlatih Dafa, bahkan ibu mertua saya, yang menderita TBC stadium akhir. Guru memurnikan tubuhnya. Setelah muntah darah hitam sebanyak tiga kali, dia benar-benar pulih.

Saya tahu Falun Dafa memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan. Bahkan yang lebih penting dari itu, memurnikan hati masyarakat. Praktisi mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Oleh karena itu, saya mencoba yang terbaik untuk mengikuti prinsip-prinsip ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, saya sudah mencari nafkah dengan mengayuh taksi sepeda roda tiga. Ini adalah pekerjaan berat yang tidak banyak memperoleh penghasilan. Penumpang saya sering meninggalkan sesuatu di belakang, seperti uang, dompet atau tas, tapi saya selalu mencoba melacak pemilik sehingga saya bisa mengembalikan kepada mereka.

Chinese version click here

English version click here