(Minghui.org) Suami pertama saya memiliki temperamen yang sangat buruk dan tidak mengurus keluarga kami. Saya sangat menderita selama pernikahan ini dan akhirnya memutuskan untuk menceraikan dia. Dia kemudian mengambil hak asuh putri kami.

Ayah saya tidak ingin saya di rumahnya karena saya sudah bercerai. Jadi, saya pindah dari kampung halaman, tapi saya merindukan anak saya. Saya mengalami masalah dengan hati ketika saya berumur 25 tahun, yang berubah menjadi sirosis hati tujuh tahun kemudian. Saya sangat kurus dan sering pingsan.

Diperkenalkan pada Falun Dafa

Seorang teman menyarankan agar saya berlatih qigong yang disebut Falun Dafa pada Juni 1997. Meskipun saya tidak percaya bahwa itu akan membantu, saya tersentuh oleh perhatian teman saya dan memutuskan untuk mencobanya.

Saya pergi ke tempat latihan dan mendengar musik yang indah. Kedengarannya seperti musik dari surga. Saya diberitahu itu adalah musik latihan Falun Dafa. Saya berlatih meditasi malam itu, bisa menyilangkan kedua kaki posisi lotus penuh, dan duduk selama satu jam. Saya merasa nyaman dan tidur nyenyak.

Pada hari ketiga, saya bisa merasakan bahwa tubuh saya telah benar-benar dimurnikan. Tubuh saya menjadi ringan dan sehat. Saya sangat berterima kasih kepada Guru Li (pencipta Falun Dafa).

Menginformasikan kepada Orang tentang Penganiayaan

Setelah penganiayaan dimulai, saya melihat banyak praktisi, termasuk orang tua, berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan melalui telepon. Jadi, saya juga ingin berpartisipasi dalam proyek ini.

Hari pertama saya menggunakan ponsel untuk menelepon orang-orang dan mendorong mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan dua mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Praktisi lain mendorong dan memuji saya. Namun, saya tahu bahwa saya masih jauh dari kriteria seorang praktisi gigih dan harus meningkat.

Semua orang menjawab telepon dan mereka memiliki banyak pertanyaan yang berbeda. Guru memberi saya kebijaksanaan yang diperlukan untuk membantu mereka memahami fakta kebenaran tentang Falun Dafa, dan mengapa mereka harus mundur dari PKT.

Beberapa orang mengintimidasi saya dan bahkan seseorang menelepon kembali tiga kali. Saya tidak membenci, terlepas dari perilaku kasar mereka. Mereka tertipu oleh propaganda dan indoktrinasi PKT.

Saya pergi ke tepi sungai untuk bertemu dan melakukan panggilan telepon dengan rekan praktisi selama tahun baru Imlek 2014. Ketika dia tidak muncul selama satu jam, saya mulai membuat panggilan, meskipun saya sangat kecewa.

Itu adalah hari yang sangat dingin. Orang-orang kasar dan sangat jahat di telepon. Akhirnya, saya menangis dan mengeluh kepada Guru bahwa sangat sulit untuk menyelamatkan orang-orang.

Lalu, saya menenangkan diri dan menyadari bahwa saya mempunyai misi untuk membantu orang mempelajari fakta-fakta tentang Dafa dan mundur dari PKT. Saya membantu puluhan orang mundur dari PKT, jumlah yang sama seperti ketika saya bekerja sama dengan praktisi lain.

Mengatasi Hambatan

Suami kedua saya memukul dan menyiksa saya setelah saya kembali ke rumah. Hati saya tidak tergerak. Saya pikir saya adalah seorang pengikut Dafa yang bisa menanggung segala sesuatu. Saya menyadari bahwa Guru memberi ujian ini untuk meningkatkan Xinxing saya.

PKT menggunakan banyak metode yang berbeda untuk mengganggu saya. Sangat sulit untuk membeli kartu telepon. Saya harus membayar dengan harga mahal di atas harga normal untuk satu kartu telepon.

Guru melihat ketulusan saya dan dengan demikian meningkatkan pikiran lurus saya. Saya berbicara dengan lebih dari 60 orang dan meyakinkan mereka untuk mundur dari PKT.

Anggota Keluarga Menerima Dafa

Saya dianiaya oleh PKT karena berlatih Dafa. Anggota keluarga saya menjauh jauh dari saya karena kebijakan rezim komunis Tiongkok. Suami saya juga menentang saya berlatih Falun Dafa.

Saya meninggalkan rumah dengan berpikir bahwa tak ada yang bisa menghentikan saya berlatih Dafa. Kemudian, saya menyadari bahwa Guru memberi manusia kesempatan untuk diselamatkan selama Pelurusan Fa belum berakhir. Jadi saya kembali ke rumah.

Saya merawat suami saya yang sakit dan juga melakukan semua yang seorang praktisi harus lakukan. Suami saya banyak berubah. Ketika saya pulang terlambat, ia tersenyum dan berkata, "Sangat baik, kamu telah pulang."

Ayah saya juga berlatih Dafa tapi kemudian berhenti karena takut. Dia meninggal di usia 90 tahun. Dia mengatakan siapa yang merawatnya akan mewarisi rumahnya.

Saudara dan saudari saya menolak untuk mengurus ayah ketika dia sedang sakit dan kotor. Saya merawat dia sampai ia meninggal. Saya meminjam uang untuk menjadi tuan rumah kerabat saya yang menghadiri pemakaman ayah.

Saya memberi rumah kepada adik bungsu saya untuk menjaga hubungan dekat dengan anggota keluarga saya.

Adik bungsu saya sakit dan hampir mati. Saya merawat dia dan membiarkan dia mendengarkan ceramah Fa Guru. Dia tersentuh dan menangis. Dia mengatakan bahwa dia khawatir tentang keselamatan saya.

Kerabat saya menyaksikan saya tidak mementingkan diri dan mulai menerima fakta kebenaran tentang Dafa. Keponakan saya meminjam Zhuan Falun, buku utama Dafa, dan membacanya.

Putri saya datang dan tinggal dengan saya serta mendukung saya secara finansial. Saya juga menerima pensiun saya. Saya tidak perlu khawatir tentang uang dan saya bisa menggunakan semua usaha untuk menginformasikan kepada orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Mengingat pengalaman kultivasi saya, saya menyadari bahwa dengan berjalan di jalan yang lurus, semuanya akan menjadi lebih baik.

Chinese version click here

English version click here