(Minghui.org) Saya adalah seorang pengusaha yang kehilangan telepon seluler. Hal ini membuat saya merasa khawatir bukan karena harga ponsel ini cukup mahal, tapi nomor telepon seluruh pelanggan saya tersimpan di dalamnya. Tidak ada cara lain untuk menghubungi mereka.

Saya pergi ke rumah seorang teman. Dia meminta saya untuk menenangkan diri dan kemudian kami akan pergi mencari ponsel saya. Lalu, dia menyarankan saya untuk menelepon ponsel saya dengan menggunakan ponsel miliknya untuk mengetahui apakah ada yang telah menemukannya.

Saya mengatakan bahwa saya merasa tidak yakin seseorang dengan baik hati mau mengembalikannya. Mereka akan menyimpan ponsel sebagus itu untuk dirinya.

Dia bersikeras agar saya mencobanya dan berkata bahwa kami akan memberikan hadiah atas pengembalian ponsel saya.

Ditakdirkan Untuk Bertemu

Saya berusaha untuk tetap berharap ketika teman saya menelepon ponsel saya. Suara ramah dari seorang wanita menjawab dan segera bertanya, “Apakah Anda kehilangan ponsel Anda? Saya menemukan ponsel ini dalam perjalanan ke tempat kerja pada hari ini.” Saya dengan gugup menjawab ya. Dia memberitahu saya untuk mengambil ponsel di pintu masuk pabrik di mana dia bekerja dan memberi alamatnya. Saya merinding dan merasa sangat beruntung bahwa orang sebaik itu menemukan ponsel saya.

Kami pergi ke pintu masuk pabrik dan cukup yakin di sana ada seorang wanita sedang memegang sebuah ponsel. Dia tersenyum ketika saya mendekatinya dan bertanya apakah ini adalah ponsel saya. Saya membenarkan dan berulang kali mengucapkan terima kasih kepadanya, saya merasa sangat senang mendapatkan ponsel saya kembali. Dia berkata, “Saya berlatih Falun Dafa. Kami tidak akan menyimpan sesuatu apa pun yang bukan milik kami.”

Dia tersenyum hangat dan bertanya apakah saya punya waktu untuk berbincang-bincang. Saya mengiyakan dan dia bertanya apakah saya mengetahui tentang Falun Dafa. Saya mengatakan  hanya tahu kalau Partai Komunis Tiongkok (PKT) menangkapi orang-orang yang berlatih Falun Dafa. Dia berkata, “Hari ini, saya menemukan ponsel kamu yang hilang. Saya percaya bahwa ini berarti kita ditakdirkan bertemu sehingga saya dapat berbicara dengan Anda.”

Dia berkata: “Falun Dafa mengajarkan kami untuk menjadi orang baik dan mengikuti prinsip-prinsip ‘Sejati-Baik-Sabar.’ Peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah kebohongan. Kejadian itu direkayasa untuk menipu rakyat Tiongkok supaya membenarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Itu adalah kebohongan besar.”

Memberitahu Keluarga dan Teman-teman Mundur dari PKT

Kemudian dia mendorong saya agar mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk menentang kejahatannya dan saya menyetujuinya. Dia berkata untuk mengingat, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia meminta saya agar menyebarkan kata-kata ini dan memberitahu keluarga serta teman-teman mundur dari PKT juga. Kata-kata terakhirnya adalah, “Tidak perlu berterima kasih kepada saya, berterima kasihlah kepada Guru saya.” Saya berkata dengan tulus, “Terima kasih, Guru dari Falun Dafa.”

Teman dan saya membicarakan tentang Falun Dafa sepanjang perjalanan pulang. Falun Dafa mengajarkan orang-orang menjadi baik. Jika semua orang sebaik mereka yang berlatih Falun Dafa, dunia akan damai. PKT menganiaya Falun Dafa. Tidak ada keraguan di dalam hati saya bahwa PKT akan dimusnahkan oleh Langit.

Ini adalah cerita tentang bagaimana saya mendapatkan kembali ponsel yang hilang. Saya tidak perlu mengeluarkan uang satu sen pun dan saya akan terus ingat “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”

Chinese version click here

English version click here