Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Alasan Dasar dari Altruisme dan Ketidakegoisan

27 Maret 2016 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok


(Minghui.org) Ketika saya mencapai tingkat kultivasi tertentu beberapa tahun yang lalu, saya berpikir, “akan sangat indah jika penganiayaan tidak terjadi, dan jika seluruh makhluk hidup bisa naik ke alam semesta baru. Kemudian, Guru tidak harus menanggung kesulitan seperti ini. jika kekuatan lama tidak memulai penganiayaan, maka murid Dafa tidak akan kehilangan nyawa mereka.”

Pikiran ini terus-menerus ada dan memenuhi hati saya. Saya masuk ke dimensi lain untuk bertanya, “Bisakah penganiayaan tahun 1999 dicegah?”

Saya pindah dari satu level ke level lain hingga saya naik ke tingkat paling tinggi yang bisa saya capai dalam kultivasi saya. Kehidupan di setiap tingkat yang bisa saya datangi hanya menggelengkan kepala. Sepertinya tidak terhindarkan dan tidak bisa diubah.

Alasan Dasar Penganiayaan Menjadi Jelas

Dengan tidak berdaya, saya melihat ke langit penuh bintang. Langit terbuka seperti kuntum bunga yang mekar. Secercah sinar emas, dan saya mendengar sebuah suara berbicara, “Jika pengikut Dafa, sebagai satu kesatuan, bisa dengan rasional memahami Fa dengan sebuah pikiran jernih pada tahun 1999, mengubah diri mereka sendiri berdasarkan petunjuk Dafa, dan secara konsisten tetap sejati berkultivasi, penganiayaan tidak akan dibuat.”

Ini mendalam. Ia mengatakan kekuatan keputusan pengikut Dafa, kebajikan perkasa mereka, tanggung jawab dan misi mereka, dan masih banyak lagi.

Guru telah berkali-kali mengajarkan kita prinsip-prinsip ini dari sudut pandang berbeda. Meskipun saya tahu akan prinsip-prinsip ini, pemahaman saya masih sangat dangkal. Pengalaman baru-baru ini membuat saya menembus tingkat pemahaman yang mendalam dan dalam tingkat mikroskopis. Arti mendalam itu meninggalkan kesan yang sangat mendalam pada diri saya.

Lebih jauh lagi saya berpikir bahwa, jika murid Dafa bisa memenuhi kriteria yang dikatakan di atas, penganiayaan tidak akan begitu merajalela, pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup mungkin akan berbeda, dan kita bisa membalikkan keadaan untuk menyelesaikan rencana Guru.

Tidak Semua Hilang

Alasan mendasar dari segalanya telah dibuat jelas. Meskipun terlambat untuk mencegah penganiayaan, kita tidak kehilangan kesempatan seluruhnya. Guru telah memperpanjang waktu akhir untuk kita lagi dan lagi, dan menunggu untuk melihat bagaimana kita meningkatkan pemahaman kita dengan membaca Zhuan Falun dan berkultivasi dengan solid.

Pengikut Dafa telah mempelajari buku berkali-kali, tapi berapa banyak yang telah kita mengerti?

Selama tahun belakangan saya membaca Zhuan Falun, saya diperlihatkan arti dibalik kata-katanya di banyak waktu. Beberapa memperlihatkan peristiwa di dimensi lain. Beberapa kali, pikiran saya tiba-tiba tercerahkan, dan saya mengerti prinsip pada tingkat tertentu di mana prinsip ini tertanam di hati saya oleh sebuah energi yang sangat besar yang melewati seluruh dimensi dan waktu.

Kadang-kadang, seolah-olah seperti kepala saya dibelah terbuka dengan sebuah kapak besar, dan air sejuk menyembur keluar, membuat otak saya benar-benar jernih, membuat pencerahan lain memasuki pikiran saya.

Beberapa prinsip dipahami agak lambat, sedikit demi sedikit, selama tahun-tahun kultivasi. Sesungguhnya, saya yakin bahwa bahkan pemahaman dangkal dari kata-kata bisa membimbing kita ke tingkat kultivasi yang lebih tinggi.

Contohnya, ketika saya membaca halaman keempat dari Zhuan Falun, saya merasa seperti saya disadarkan. Otak saya tiba-tiba menjadi jernih. Arti dari sebuah paragraf dibuka, termasuk alasan dari penciptaan triloka, alasan pengikut Dafa datang ke dunia ini, tingkat kultivasi yang harus dicapai pengikut Dafa, dan banyak lagi. Frasa “grup” dan “hubungan sosial” terus muncul di pikiran saya dan meninggalkan kesan mendalam.

Ujian untuk Pengikut Dafa

Saya mengerti bahwa triloka adalah yang terendah di dimensi alam semesta, dan bahwa dunia manusia adalah dimensi tingkat rendah di dalam triloka ini.

Hari ini masyarakat Tiongkok adalah yang paling buruk. keyakinan akan dewa hampir punah. Orang-orang menipu satu sama lain dan memperlakukan sesama dengan dingin. Dalam keadaan normal, masyarakat seperti ini akan sudah dihancurkan.

Memilih dimensi seperti itu untuk menyebarkan Dafa dan menawarkan keselamatan adalah ujian untuk pengikut Dafa. Ini untuk melihat apakah kita bisa menangani hubungan kita dengan orang-orang biasa, teman praktisi, dan masyarakat yang telah merosot dan berada dalam tingkat rendah seperti itu.

Bagaimana kita menangani hubungan sosial kita dengan baik di dunia manusia dan tingkat yang lebih tinggi? Kuncinya adalah berada pada pencerahan yang lurus dan menunjukkan altruisme dan ketidakegoisan. Jika pengikut Dafa hari ini bisa meraih tingkat ini dan berada di tingkat itu meskipun banyak penderitaan, tubuh kosmos dari raja masa depan akan sangat solid.

Pemahaman Terbaur dengan Perasaan Sentimentil

Saya telah bertemu banyak pengiktu Dafa di berbagai tempat. Mereka kultivator yang baik dan pemikir, dan sangat mandiri. Ketika saya berdiskusi dengan mereka secara mendalam, mereka dengan terbuka mengakui bahwa tidaklah mungkin bagi mereka untuk meraih altruisme dan ketidakegoisan sepenuhnya. Mereka juga menyaksikan bahwa teman praktisi mereka tidak bisa meraihnya. Mereka berkata altruisme dan ketidakegoisan lebih seperti sebuah harapan yang baik, dan sebuah tujuan untuk diperjuangkan!

Menurut pendapat saya, masalah ini bisa dilihat dari dua sudut pandang, pertama, banyak tokoh sejarah di Tiongkok dan Barat yang menyediakan petunjuk mengenai altruisme, tapi hanya bisa meletakkan dasar kebudayaan. Kali ini, Guru mengemukakan masalah ini sendiri dengan Dafa fundamental yang menciptakan alam semesta.

Kedua, saya tidak percaya bahwa Dafa telah menunjukkan prinsip ini kepada pengikut Dafa yang disebutkan di atas. Mereka tidak tahu kriteria sejati dari Fa yang melibatkan masalah ini. Pemahaman mereka dari altruisme dan ketidakegoisan kadang-kadang tercampur dengan perasaan sentimental dan kefanatikan dan pengaruh dari konsep pikiran manusia. Ini bisa menyebabkan kemunduran.

Kriteria untuk Mencapai Tingkatan Altruisme dan Ketidakegoisan

Ketika saya membaca “Pada Tingkat Berbeda Ada Fa yang Berbeda Tingkat” dalam Zhuan Falun, saya mendapatkan beberapa pemahaman kriteria yang dibutuhkan untuk mencapai tingkatan altruisme dan ketidakegoisan.

Membuat saya merefleksikan diri untuk bagaimana menghindari pikiran egois yang sama dan kelakuan yang ditunjukkan oleh kekuatan lama. Meskipun Guru tidak membuat syarat khusus, saya tetap terinspirasi dengan mencari tingkat ketidakegoisan dan altruisme. Meskipun saya tahu jawabannya, saya tidak bisa dengan akurat menjelaskannya. Ini mungkin karena Fa yang sejati di tingkat tinggi tidak bisa diekspresikan dengan bahasa manusia. Satu-satunya yang saya bisa adalah melakukan yang terbaik untuk menuangkannya dalam kata-kata, berharap siapa pun yang membacanya akan merasakannya.

Pertama, kita harus menerima bahwa kita ini kecil. Dibandingkan dengan alam semesta dan seluruh kehidupan, kita adalah partikel kecil di antara kelompok bintang-bintang yang besar. Tidak peduli di level dan dimensi mana kita berada, biarpun orang lain menghargai atau meragukan kita, atau di tingkat kehidupan mana yang kita jalani, kita harus tetap menjaga mentalitas ini, terlepas dari perubahan dalam lingkungan dan situasi kita.

Melihat ke kosmos sebagai partikel yang kecil mempermudah kita menumbuhkan hati yang besar dan pikiran yang lebih terbuka. Meskipun banyak orang tidak mengerti kita, kita masih bisa berpikir tentang mereka. Tanpa pemikiran seperti ini, ego seseorang bisa dengan mudah tidak terkendali. Begitulah bagaimana kekuatan lama menyimpang dan merosot.

Kedua, kita harus rendah hati dan lebih menghormati. Kelakuan seperti ini tidak berarti untuk melindungi diri sendiri atau sebuah cara halus untuk menjadi baik. Juga tidak seharusnya berubah menjadi rendah hati yang munafik terpengaruh oleh indoktrinasi Partai Komunis Tiongkok. Juga tidak seharusnya berubah menjadi kerendahan hati yang kadang-kadang terlihat di masyarakat manusia biasa. Ini adalah kerendahan hati dan kehormatan alami yang datang dari lubuk hati terdalam.

“Ketulusan Dari Dalam Akan Terlihat dengan Sendirinya”

Seperti orang Tiongkok kuno berkata, “Ketulusan dari dalam akan terlihat dengan sendirinya.” Ini juga bisa dinyatakan sebagai “Mempunyai pikiran lurus dan menunjukkan ketulusan sejati.” Pikiran seseorang tidak akan lurus jika seseorang tidak rendah hati dan tidak punya sikap hormat. Tingkat seorang kultivator akan dengan mudah diturunkan jika ia kekurangan kebajikan dasar ini.

Akhir kata, seorang kultivator perlu bersikap rasional dan obyektif, khususnya ketika menghadapi sesuatu yang tidak dimengerti. Kita seharusnya lebih waspada, dan tidak menghakimi atau memberi komentar tanpa pikir panjang. Tanpa sikap rasional dan objektivitas, seseorang bisa dengan mudah membentuk konsep pikiran yang kaku, yang mengarah kepada perbuatan yang salah.

Ketika seseorang memahami standar ini atau telah mencapai tingkat kultivasi ini, ini adalah perasaan yang kuat. Perasaan ini adalah pikiran lurus dari altruisme dan ketidakegoisan. Ini memotivasi sisi manusia anda untuk memikirkan kepentingan orang lain lebih dahulu. Sifat ini tidak dipaksakan, tapi muncul secara natural dan berasal dari hati yang terdalam.

Chinese version click here
English version click here