(Minghui.org) Saya pergi ke desa terdekat untuk membagikan selebaran tentang Falun Gong dan penganiayaan, pada malam hari, 19 Maret. Saya berjalan di sepanjang jalan kecamatan dan menaruh selebaran di setiap pintu. Saat hampir tengah malam, tiba-tiba saya sadar ada orang yang mengikuti saya.

Berharap melepaskan diri darinya, saya masuk ke dalam gang sempit dan menunggu. Namun, ketika saya keluar dari gang, dia sedang menunggu saya.

Dia berkata, “Saya punya pertanyaan. Apa itu Falun Gong?”

Saya menyadari bahwa dia sama sekali tidak punya niat buruk dan hanya ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong serta penganiayaan. Jadi saya memberitahu dia apa itu Falun Gong dan juga tentang penganiayaan brutal. Ketika saya mengatakan bahwa jutaan orang Tiongkok sudah mundur dari Partai Komunis sehingga mereka tidak akan terkena dampak saat Partai Komunis Tiongkok dituntut pertanggungjawaban atas kejahatan yang telah dilakukannya, dia berkata juga ingin mundur.

Sebelum dia pergi, saya memintanya untuk mengingat, “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.”

Saya tiba di sebuah desa kecil lain setelah jam 01.00 malam. Saya menyadari ada satu rumah yang lampunya masih menyala jadi saya berjalan ke arah rumah tersebut. Pintunya terbuka dan seorang pria bertanya apa yang sedang saya lakukan. Saya memberinya selebaran dan berkata, “Informasi ini sangat penting!”

Dia mengundang saya masuk ke dalam namun menolaknya dengan sopan karena saya masih punya beberapa selebaran untuk dibagikan. Saya berbicara kepadanya tentang penganiayaan Falun Gong, dan dia mundur dari dua organisasi yang berafiliasi dengan Partai Komunis Tiongkok.

Khawatir tidak aman jika saya berjalan sendirian di kegelapan, dia menemani saya untuk membagikan selebaran ke seluruh desa. Ketika selesai, dia mengundang saya untuk minum dan beristirahat di rumahnya. Saya berterima kasih atas kebaikannya dan menolak undangannya.

Chinese version click here
English version click here