Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Taiwan: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

18 Mei 2016

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Taiwan mengadakan serangkaian kegiatan di depan National Sun Yat-sen Memorial Hall pada tanggal 1 Mei 2016, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-17 yang jatuh pada tanggal 13 Mei, juga menandai ulang tahun ke-65 tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, juga disebut Falun Gong.

Ratusan praktisi berkumpul untuk melakukan latihan, setelah itu serangkaian pertunjukan tarian tradisional Tionghoa, instrumen, dan bernyanyi. Pameran foto diadakan di samping alun-alun di depan aula memorial yang memungkinkan banyak orang untuk mengetahui tentang Falun Gong dan dampaknya di seluruh dunia.

Pada akhir perayaan, praktisi mengucapkan selamat ulang tahun (tulisan bahasa Mandarin di spanduk) kepada Guru Li Hongzhi
Pada akhir perayaan, praktisi mengucapkan selamat ulang tahun (tulisan bahasa Mandarin di spanduk) kepada Guru Li Hongzhi

Melakukan latihan bersama dalam skala besar. Spanduk di belakang bertuliskan

Melakukan latihan bersama dalam skala besar. Spanduk di belakang bertuliskan

Melakukan latihan bersama dalam skala besar. Spanduk di belakang bertuliskan

Melakukan latihan bersama dalam skala besar. Spanduk di belakang bertuliskan "Merayakan 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia." Kata-kata depan adalah: "Sejati-Baik-Sabar"

Wisatawan dari Tiongkok menonton dan merekam kegiatan Falun Gong berskala besar, sesuatu yang mereka hanya bisa lihat saat bepergian ke luar negeri karena penganiayaan Falun Gong di Tiongkok

Wisatawan dari Tiongkok menonton dan merekam kegiatan Falun Gong berskala besar, sesuatu yang mereka hanya bisa lihat saat bepergian ke luar negeri karena penganiayaan Falun Gong di Tiongkok

Para pengunjung melihat pameran foto Falun Gong

Pertunjukan genderang pinggang yang bersemangat

Seorang praktisi memainkan Erhu, instrumen tradisional Tionghoa

Seorang praktisi memainkan Erhu, instrumen tradisional Tionghoa

Pertunjukan tarian tradisional Tionghoa yang dibawakan oleh praktisi cilik

Pertunjukan tarian tradisional Tionghoa yang dibawakan oleh praktisi cilik

Paduan suara

Paduan suara

Pertunjukan drum

Pertunjukan drum

Penampilan Tian Guo Marching Band

Penampilan Tian Guo Marching Band

Liao Wei Yi berpakaian

Liao Wei Yi berpakaianĀ  "bidadari" membagikan bunga lotus kertas untuk para wisatawan

Keluarga dari Praktisi

Chen Chun Hao (tengah), istrinya Wanchen, dan saudaranya iparnya Li Jianhao (kiri) di perayaan

Chen Chun Hao (tengah), istrinya Wanchen, dan saudaranya iparnya Li Jianhao (kiri) di perayaan

Dr, Chen Chunhao, lulusan Universitas Taiwan, bekerja di sebuah perusahaan elektronik. Dia menghadiri perayaan bersama istrinya, Wanchen, dua anak mereka, dan saudara iparnya Li Jianhao. Seluruh keluarga ini berlatih Falun Gong.

Dr. Chen selalu mencari makna kehidupan sejak masih muda. Pada tahun terakhir di perguruan tinggi, ia melihat seorang profesor berbagi pengalaman kultivasi Falun Gong di televisi. Dr. Chen menjadi sangat ingin tahu, jadi ia mencari buku Zhuan Falun (buku utama dari Falun Gong).

"'Ini adalah apa yang saya cari,' saya berkata dalam hati," kata Dr. Chen. "Buku ini dengan jelas menjabarkan tentang arti hidup dalam bahasa yang sederhana, namun sangat mendalam maknanya. Ini adalah latihan yang sangat meningkatkan diri, dan saya bergabung dalam perjalanan kultivasi."

"Saya sebelumnya bertemperamen buruk, namun Falun Gong mengajarkan Sejati-Baik-Sabar. Saya berusaha untuk mengikuti prinsip-prinsip ini. Selama terjadi konflik, saya berusaha untuk melihat ke dalam untuk menemukan kekurangan sendiri. Saya juga berusaha untuk melepaskan keterikatan memperoleh dan kehilangan. Ini sangat membantu saya di kampus dan tempat kerja."

Kakak ipar Dr. Chen, Li Jianhao, memiliki kesehatan yang buruk sejak masih kecil. Dia sering pergi ke rumah sakit setempat. Li telah mencari tujuan hidup. Pada tahun 2002, ia mendapat buku Zhuan Falun dari ibunya.

"Falun Gong tidak hanya menyembuhkan semua masalah kesehatan saya, tetapi juga telah menunjukkan arah hidup bagi saya. Saya tidak lagi merasa kehilangan. Hidup saya diperkaya dan bermakna. "

Adik Li, istri Dr. Chen, Wanchen selalu berpikir bahwa berlatih Falun Gong hanya untuk orang tua saja. Ketika ibunya pertama kali memberitahu dia tentang Falun Gong, dia tidak menaruh banyak perhatian. Tetapi perubahan abangnya memicu rasa ingin tahunya.

Didorong oleh Li, Wancheng menghadiri workshop Falun Gong bebas biaya untuk mahasiswa, di mana dia belajar tentang Falun Gong, dan juga mulai berlatih.

"Guru Li Hongzhi telah melakukan banyak hal bagi semua praktisi," kata Wanchen dengan berlinang air mata. "Hari ini, kami datang ke sini untuk menyampaikan rasa terima kasih dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi."

Chinese version click here

English version click here