Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kondisi Kultivasi Pribadi Menentukan Lingkungan

23 Mei 2016 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok


(Minghui.org) Menantu perempuan saya dan ibunya berperan dalam peningkatan kondisi kultivasi saya.

Ibunya mengatakan kepada putrinya bahwa ia terlalu lelah untuk menjaga anaknya lagi. Jadi, dia meminta agar saya merawat anaknya di siang hari dan saya setuju.

Tuntutan Tidak Pernah Berakhir

Saya membeli makanan dan pakaian untuk kedua cucu dan menantu perempuan. Kadang-kadang, saya membayar banyak untuk pengeluaran mereka, seperti obat-obatan, air, listrik, dan tagihan pemanas. Menantu perempuan saya juga meminta saya untuk membeli asuransi untuk cucu saya, dengan biaya 10.000 yuan.

Meskipun saya membantu sampai batas itu, menantu perempuan dan ibunya tidak menyukai saya.

Tuntutan yang tidak pernah berakhir lebih dari satu tahun, namun, keduanya masih belum puas. Kadang-kadang, mereka berbicara kepada saya dengan nada tinggi. Anak saya juga bersikap buruk terhadap saya dan ayahnya.

Menantu perempuan saya adalah satu-satunya anak perempuan. Sebelum pernikahan, ibunya menjanjikan mahar 100.000 yuan. Kemudian, setelah mereka menikah, dia menurunkan menjadi 50.000 yuan, dan pada akhirnya dia tidak memberikan uang sepeser pun.

Pada hari pernikahan mereka, ibunya memasukkan buku tabungan ke kain putrinya. Menantu perempuan saya sangat senang dan dia menunjukkan kepada anak saya uang di rekening tabungan. Melihat dari dekat, hanya ada 10 yuan di rekening. Dia kemudian mulai menangis.

Ibu ini memiliki hampir satu juta yuan dalam tabungan, dan pendapatan bulanannya sekitar 8.000 yuan lebih dari kami. Kedua, ibu dan putri sering bertengkar.

Cucu perempuan saya tidak bisa berbicara. Jika dia mengompol di celananya, ibu menantu perempuan saya berkomentar pedas ketika dia berada dalam suasana hati yang baik dan memukul ketika dia dalam suasana hati yang buruk.

Saya bertanya-tanya dalam pikiran mengapa semua kesulitan ini terjadi. Saya merasa sangat bersalah, bahwa saya mengabaikan mereka berdua sehingga hati dan tubuh saya lelah.

Kondisi Kultivasi

Seorang rekan praktisi pernah bertanya pada saya tentang kondisi kultivasi saya. Saya sangat terkejut, sambil menenangkan diri dan mulai berpikir tentang hal itu.

Saya menyadari bahwa selama satu tahun terakhir, saya mengendur dalam kultivasi. Saya sangat lelah sehingga saya tidur siang pada saat senggang. Saya tidak menghabiskan banyak waktu untuk belajar Fa dan tidak mampu konsentrasi ketika saya belajar Fa.

Saya berpikir akan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar Fa ketika cucu perempuan saya masuk ke taman kanak-kanak sering memasuki pikiran saya. Saya linglung ketika memancarkan pikiran lurus. Bagaimana saya bisa melakukan tiga hal dengan baik? Setiap hari, saya berpikir tentang cucu perempuan saya dan bagaimana saya bisa membuat anak saya, menantu perempuan, dan ibunya bahagia. Saya bertingkah seperti manusia biasa. Saya meletakkan anggota keluarga ini dalam posisi yang lebih penting daripada Dafa.

Guru berkata:

"Mengapa berjumpa dengan semua masalah tersebut? Semua disebabkan oleh utang karma anda sendiri, kami telah membantu anda melenyapkan dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya. Hanya menyisakan bagian yang begitu sedikit dibagi dalam berbagai tingkat, guna meningkatkan Xinxing anda, dalam bentuk sejumlah penderitaan untuk menempa hati manusia dan untuk menyingkirkan berbagai keterikatan hati. Kesemuanya ini adalah kesulitan milik anda sendiri, yang telah kami pergunakan untuk meningkatkan Xinxing anda, telah dibuat agar anda dapat melewatinya. Asalkan anda meningkatkan Xinxing, tentu dapat melewati, yang dikhawatirkan ialah anda sendiri tidak ingin melewati, asalkan ingin melewati tentu dapat lewat."(Zhuan Falun)

Meletakkan Dafa Pada Posisi Utama

Segala sesuatu di sekitar kita ada untuk kultivasi kita. Lingkungan keluarga yang baik atau buruk terkait langsung dengan kondisi kultivasi kita. Sebagai seorang praktisi Falun Dafa sejati, saya harus meletakkan Dafa pada posisi utama.

Sejak saat itu, saya bangun pagi dan mengurangi tidur. Saat melakukan pekerjaan rumah tangga, saya mendengarkan berbagi pengalaman rekan-rekan praktisi. Saya belajar Fa dalam kelompok belajar Fa setiap malam.

Dalam kelompok belajar Fa, saya sering menemukan keterikatan saya. Saya selalu menganggap diri sebagai seorang praktisi Dafa, dan ketika saya memancarkan pikiran lurus saya berkata, "Lenyapkan semua unsur kejahatan dalam bidang dimensi dan tubuh saya dan lenyapkan semua gangguan dari kekuatan lama."

Saya melompat keluar dari kondisi manusia biasa dan memulihkan kondisi kultivasi saya. Saya terutama melepaskan keterikatan perasaan bersalah. Menantu perempuan saya dan ibunya juga telah mengubah sikap mereka terhadap saya.

Menantu perempuan saya mengganti pekerjaannya, dan memiliki waktu untuk merawat anaknya selama setengah hari. Ibunya mendukung saya menghadiri kelompok belajar Fa setiap malam. Pada ulang tahun saya atau Hari Ibu, menantu perempuan saya memberi saya hadiah. Putra saya juga sudah mulai merawat kami. Singkatnya, segala sesuatu telah berubah menjadi lebih baik.

Chinese version click here

English version click here