Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sidang Pengadilan Terhadap Petani Heilongjiang - Warga Desa Mendukung Petisi Untuk Pembebasannya

23 Mei 2016 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Heilongjiang


(Minghui.org) Seorang petani dari Provinsi Heilongjiang baru-baru ini disidangkan karena menuntut Jiang Zemin dan meminta pertanggungjawaban mantan diktator Tiongkok itu yang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Keluarga Yang Yuntao merasa lega setelah mengetahui dari argumen pembelaan bahwa ia tidak melanggar hukum. Yang Yuntao telah menjalankan hak konstitusionalnya untuk mencari keadilan terhadap Jiang Zemin yang merampas kebebasannya untuk berkeyakinan.

Keluarga merasa kecewa setelah mendengar bahwa jaksa menuntut tiga hingga lima tahun penjara, meskipun gagal membuktikan tuduhan tersebut.

Mereka membuat petisi untuk pembebasan Yang Yuntao dan segera dijalankan. Sebanyak 208 warga desa menandatangani petisi tersebut.

Petani Ditangkap

Yang Yuntao, 65 tahun, adalah seorang petani dari Kabupaten Huanan, Heilongjiang. Dia ditangkap pada tanggal 9 November 2015, dan dibebaskan dengan jaminan setelah sepuluh hari karena alasan kesehatan.

Dia ditangkap lagi pada 24 Februari. Kejaksaan Kabupaten Huanan mengabulkan penangkapannya dan kasusnya dikirim untuk disidangkan. Pengadilan Kabupaten Huanan dijadwalkan sidang pada 5 April 2016.

Keluarga Yang Yuntao menyewa dua pengacara dari Beijing satu hari sebelum sidang. Para pengacara tiba di pengadilan keesokan harinya sebelum sidang dimulai. Mereka meminta penundaan untuk memiliki lebih banyak waktu untuk meninjau kembali kasus itu. Hakim sepakat untuk menjadwal ulang sidang pada tanggal 18 April.

Pembelaan Pengacara

Banyak petugas peradilan lokal dan petugas polisi hadir untuk menyaksikan persidangan.

Jaksa menuduh Yang Yuntao mengirim materi Falun Gong kepada orang lain dan memiliki buku-buku Falun Gong serta DVD terkaitnya, tetapi gagal untuk memberikan bukti.

Pengacara Lan menyatakan bahwa tidak ada kasus, karena tidak ada undang-undang yang mengkriminalisasi Falun Gong, dan Yang seharusnya tidak dituntut karena menggunakan hak konstitusionalnya untuk kebebasan berkeyakinan. Pengacara Lan juga menyatakan bahwa barang-barang yang disita adalah kepemilikan yang sah dimana tidak membahayakan siapa pun.

Pengacara lain, Wang, menyampaikan pernyataan yang ditulis oleh Yang. Pernyataan itu menyatakan bahwa Yang memperoleh kesehatannya melalui berlatih Falun Gong, namun dipaksa berhenti berlatih setelah penganiayaan dimulai. Akibatnya, penyakitnya kambuh kembali. Ia kembali melanjutkan berlatih Falun Gong pada tahun 2004.

Wang berpendapat bahwa itu adalah hak hukum Yang untuk mencari keadilan terhadap Jiang Zemin karena melanggar kebebasannya untuk berkeyakinan.

Pengadilan menunda sidang tanpa ada keputusan.

Latar Belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong  selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga   keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut   berada di atas kepolisian dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang Zemin terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

http://www.minghui.org/mh/articles/2016/5/3/老实农民被非法庭审-村民签名要求释放-327483.html

Chinese version click here

English version click here