(Minghui.org)

Salam kepada Shifu terhormat dan rekan-rekan praktisi!

Saya mulai berlatih Falun Dafa (juga dikenal Falun Gong) pada tahun 1997 di Amerika Serikat. Saya ingin berbagi pengalaman dalam mengklarifikasi fakta kepada anggota keluarga saya.

Percaya pada Ilmu Pengetahuan

Saya memperkenalkan Falun Dafa kepada ayah tidak lama setelah terjadi penganiayaan pada tahun 1999. Ia dan ibu sangat percaya pada ilmu pengetahuan sehingga begitu banyak keraguan dan pertanyaan tentang latihan seperti Dafa ini.

Saya membaca bagian berjudul “Qigong dan Olah Raga” di Ceramah 9 Zhuan Falun kepada mereka. Mereka menerimanya dan berkata, ”Lagi pula, olah raga dan latihan menyerap energi sementara qigong menjaga energi.”

Malam itu, saya menceritakan pengalaman saya dan mengapa saya berlatih kultivasi. Meski masih banyak pertanyaan, mereka mendengarnya. Kami berbincang-bincang hingga larut malam. Itu adalah pertama kalinya saya berbicara dari hati ke hati dengan orang tua saya.

Pekerjaan ayah membawanya ke Taiwan dan Tiongkok. Setiap kali kembali, ia membicarakan Falun Gong. Suatu kali, ia bersikeras agar saya ikut bersamanya pergi ke New York untuk mengurus surat-surat. Selama 10 jam perjalanan bis, ia mendengar dengan saksama ceramah 9 hari Shifu. Kami akhirnya tidak mengurus surat-surat dan saya menyadari alasan perjalanan ini adalah supaya ia mendengarkan Fa.

Sekembalinya ke Tiongkok, ia lebih banyak mendengarkan Fa Shifu. Saya juga memberinya buku Zhuan Falun.

Dari Mendukung Hingga Tidak Setuju

Seiring dengan meningkatnya penganiayaan, sikap ayah terhadap kultivasi saya berubah dari mendukung menjadi ketakutan, jadi saya memutarkan film klarifikasi fakta tentang Falun Gong untuknya.

Ketika ia melihat betapa parah praktisi dianiaya, ia menangis. Akan tetapi, dengan berlalunya waktu, sikapnya berubah dari ketakutan menjadi tidak setuju.

Ayah menulis surat yang panjang dan meminta saya agar melepaskan Falun Gong. Saat itu, saya telah berhenti bekerja dan pindah ke New York untuk bekerja penuh di NTDTV. Ayah tidak bisa mengerti kenapa saya berhenti bekerja.

Ia berpikir saya berpolitik. Di matanya, kultivasi saya tidak memberi manfaat apapun. Banyak anak-anak dari temannya tidak memiliki talenta seperti saya tetapi mereka semua hidup dengan berkecukupan. Menurut pendapatnya, saya melepaskan pekerjaan, rumah, keluarga dan uang demi keyakinan saya. Ia berpikir saya telah melepaskan semua yang saya miliki dan ia merasa kehilangan.

Saya juga menulis surat yang panjang untuknya dan berbagi pemikiran saya. Tetapi, kami berdua tidak bisa saling meyakinkan. Bilamana ia mengemukakan topik Dafa, pembicaraan kami akan berakhir dengan perselisihan. Ketika Xinxing saya bermasalah, ia bahkan mengucapkan kata-kata tidak hormat terhadap Dafa. Saya tidak tahu bagaimana mengklarifikasi fakta kepadanya.

Anehnya ayah selalu ingin membicarakan Falun Gong ketika saya menemuinya. Namun, ketika saya berusaha mengutarakan pendapat, ia tidak setuju atau menolak untuk mendengarkan. Jadi saya berhenti berbicara dan hanya mendengarkan dia berbicara.

Peringatan dan Petunjuk

Kemudian saya bermimpi melihat ayah di dalam peti mati. Saya berjalan bolak balik di luar kamar tempat peti mati diletakkan. Sekelompok setan datang untuk membawanya, tetapi saat melihat saya, mereka kabur. Ketika bangun, saya memahami bahwa ayah pasti dalam bahaya dan hanya saya yang dapat menolongnya. Saya masih tidak tahu bagaimana melakukannya, tetapi bertekad tidak akan menyerah kali ini.

Saat itu, kondisi kultivasi saya menurun karena sibuk dengan banyak tugas. Ketika bertemu konflik, saya mencari ke dalam secara permukaan dan hanya merasa tidak enak. Jadi, saya tidak meningkat dalam kultivasi. Jika dipikir, saya membuang banyak kesempatan untuk meningkat. Maka dari itu, ketika kesulitan yang saya alami di NTD meningkat sampai saya keluar.

Setelah keluar dari NTD, saya terlibat dalam proyek lain dan masih sibuk. Suatu hari, saya bermimpi lagi tentang binatang kecil yang lucu. Saya sering lupa memberi makan kepada binatang peliharaan dan mereka menjadi makin kurus, namun saya tetap mengabaikan mereka. Saya berpikir bahwa mereka akan tumbuh sampai satu hari saya melihat mereka sekarat akibat kelaparan. Saya merasa sangat sedih dan bergegas keluar untuk membeli makanan, tetapi tidak menemukan makanan apa pun.

Setelah bangun, rasa sesal dan sedih yang saya rasakan saat bermimpi meninggalkan kesan mendalam pada saya. Saya tercerahkan bahwa binatang peliharaan di rumah saya adalah anggota keluarga saya. Makanan yang mereka perlukan adalah mendengar fakta kebenaran Falun Gong. Namun, saya menyibukkan diri, mengabaikan mereka.

Menahan Mental

Jalur kultivasi kita seharusnya tidak boleh menyimpang karena perubahan di lingkungan kita. Setelah meninggalkan NTD, saya menemui banyak ujian Xinxing yang menyakitkan dimana membuat saya menyadari bahwa saya tidak boleh melarikan diri lagi. Tidak ada pilihan kecuali kembali serius berkultivasi dan fokus pada peningkatan Xinxing saya.

Jika melenyapkan karma berarti menahan gejala fisik, maka melenyapkan keterikatan adalah proses menahan mental. Contohnya, ketika melenyapkan keterikatan bersaing, saat keterikatan itu didorong ke permukaan dan dilenyapkan, keinginan untuk berkelahi dan bertengkar amat kuat. Jika seseorang tidak bisa mengontrol dirinya, ia akan terbawa oleh keterikatan. Jika ia terbawa olehnya, maka orang itu tidak akan bisa melenyapkan tetapi memperkuat keterikatan itu.

Untuk menyingkirkan keterikatan, kesadaran utama harus sangat kuat. Seseorang harus dengan jelas memisahkan dirinya dari mentalitas bersaing. Ketika pikiran lurusnya sangat kuat, keterikatan bisa dengan cepat disingkirkan. Akan tetapi, ketahanan fisik dan tekanan mental amatlah besar selama proses itu. Ini dikarenakan keterikatan itu adalah sebuah gunung besar di dimensi lain. Untuk melenyapkan sepenuhnya, seseorang harus mengalami kesengsaraan. Sering memerlukan upaya besar selama beberapa hari untuk melenyapkan satu keterikatan, sebelum keterikatan lain muncul.

Kemudian, Shifu membuat saya mengalami momen singkat ketenangan tanpa keterikatan. Bahkan meskipun momen itu sangat singkat, hal itu menyemangati saya untuk melenyapkan keterikatan berikutnya, satu per satu. Ada beberapa bulan ketika saya terus menerus melenyapkan keterikatan.

Hati dan pikiran saya selalu ditempa dan diuji ketika sedang bekerja, berjalan, makan atau melakukan pekerjaan sehari-hari. Pada saat itu, saya perlahan-lahan mempelajari bagaimana  berkultivasi dan memahami apa itu kultivasi.

Rasa Bakti

Kultivasi saya mulai meningkat dan sikap ayah berubah sekitar waktu itu. Beliau berkunjung dan meminta saya untuk pergi membeli iPad bersamanya. Saya ingin membayarnya dengan kartu kredit saya, yang mana mengejutkan beliau. Beliau percaya bahwa setelah saya berhenti dari pekerjaan, pendapatan saya tidak stabil dan kondisi saya tidak baik.

“Saya membaca artikel praktisi di situs web Minghui,” kata saya. “Dikatakan bahwa dari 100 kebaikan, berbakti adalah nomor satu.”

Saya melanjutkan, ”Saya berlatih Sejati-Baik-Sabar. Jika saya ingin berkultivasi belas kasih, pertama-tama saya harus melakukan bakti dengan baik. Sebelumnya saya tidak melakukan dengan baik di dalam hal ini. Ayah mendukung usaha saya dan memberi uang untuk studi. Meskipun belum menghasilkan banyak uang, saya harus menggunakan uang yang saya dapatkan untuk menunjukkan rasa bakti kepada ayah. Jadi biarkan saya membeli iPad ini untuk ayah.”

Ayah sangat terharu dan membiarkan saya membelikannya iPad. Meski ini hanya tindakan kecil, namun membuat kami menjadi sangat dekat. Beliau dengan bangga memberitahu teman-temannya bahwa iPad-nya dibelikan oleh putrinya ketika ia mengunjungi Amerika Serikat. Meski ia masih menentang saya bekerja di NTD sebagai relawan, ia peduli terhadap NTD dan menontonnya hampir setiap hari.

Mengklarifikasi Fakta dari Sudut Politik

Beberapa hari kemudian, saya mengatur agar ayah makan siang bersama dengan seorang praktisi yang mengetahui bagaimana mengklarifikasi fakta dari sudut pandang ‘politik’. Praktisi ini menjawab banyak pertanyaan ayah saya. Kemudian, ayah bertemu praktisi lain yang berbeda usia. Ayah menyimpulkan bahwa praktisi Falun Gong semuanya adalah orang baik. Tidak hanya itu, ayah menyadari bahwa mereka adalah cerdas, berwawasan dan sepenuhnya berbeda dari stereotip komunis Tiongkok.

Setelah ayah mengunjungi NTDTV, ia berkata: ”Meskipun kalian tidak punya banyak sumber, semua orang yang bekerja di situ penuh dengan antusias dan energi.” Hal ini sangat mengesankan beliau.

Sikap ayah sepenuhnya berubah terhadap Dafa. Ia menonton Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis setiap pagi di NTD dan membawa pulang Sembilan Komentar ke Tiongkok. Ia merasa bahwa putrinya menjadi sangat menghormati padanya setelah berlatih Dafa dan Falun Dafa benar-benar sangat bagus.

Peningkatan Dalam Kultivasi Membawa Perubahan

Tidak lama kemudian, ayah berkunjung lagi. Ketika itu, saya telah kembali ke NTD untuk bekerja full time. Ayah berterima kasih kepada saya di depan beberapa praktisi di NTD. Ayah berterima kasih pada saya karena tidak mau menyerah dan membantunya mengetahui fakta kebenaran.

Saat itu, saya terkejut pada ayah yang telah melarang saya berlatih Falun Gong dan menentang saya bekerja di NTD, berubah begitu banyak.

Setelah itu, ayah menonton ceramah sembilan hari Shifu dan berlatih Gong bersama saya. Kemudian suatu hari ayah berkesempatan bertemu Shifu dan perlahan-lahan mulai berlatih sendiri.

Saya pikir bahwa semuanya terjadi secara wajar. Namun ayah benar-benar berubah karena saya meningkat dalam berkultivasi. Ketika hati saya berubah, semua di sekitar saya juga berubah.

Meski ayah mengalami banyak perubahan, kultivasinya maju mundur. Setiap kali mengunjungi saya, beliau ingin sekali bertemu dan berbicara dengan praktisi yang telah dikenalnya bertahun-tahun. Para praktisi ini akan memberitahu ayah tentang hal-hal dalam kultivasi dan bagaimana berkultivasi. Dan setiap kali, ia mengatakan akan rajin membaca buku-buku Dafa. Akan tetapi, sekembalinya ke Tiongkok, ayah sibuk dengan urusan kehidupan sehari-hari.

Kadangkala, saya bertanya pada diri sendiri apakah saya sudah lakukan dengan cukup, karena ayah mengetahui fakta kebenaran dan menerima Dafa. Saya tidak yakin berapa lama yang harus saya curahkan untuk membantunya berkultivasi, karena saya tahu itu akan menghabiskan banyak waktu.

Tidak Berani Karena Keterikatan

Ayah dua kali menonton pertunjukan Shen Yun beberapa tahun yang lalu. Banyak yang dibicarakannya setelah itu, namun sejak itu ayah tidak punya kesempatan untuk menonton pertunjukan itu lagi. Tahun ini, ayah ingin merayakan ulang tahunnya bersama saya di New York. Ayah jarang merayakan ulang tahun jadi saya bertanya-tanya kenapa beliau tiba-tiba ingin datang ke New York untuk hari ulang tahunnya. Saya memeriksa dan menemukan bahwa hari ulang tahunnya jatuh pada minggu pertunjukan Shen Yun di Lincoln Center. Saya tahu beliau datang untuk menonton Shen Yun.

Setelah menjemputnya di bandara, saya tidak berani memberitahunya bahwa kami akan menonton Shen Yun pada hari ulang tahunnya. Saya merasa gugup karena reaksinya setelah menonton Shen Yun beberapa tahun yang lalu.

Saya tahu di belakang kegugupan ini ada keterikatan besar. Keterikatan untuk menyelamatkan muka, takut tidak dipahami oleh keluarga, takut ditolak, rasa sentimentalitas kepada keluarga dan juga ketidakpedulian untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya memutuskan untuk melepaskan keterikatan-keterikatan ini.

Ketika penganiayaan pertama kali dimulai, saya mengklarifikasi fakta kepada keluarga dan teman-teman. Saya tidak punya konsep pikiran apa pun dan hanya memberitahu mereka betapa bagus Dafa. Sekarang, saya jarang mengklarifikasi fakta kepada keluarga saya. Saya jarang menyebut Falun Gong di pertemuan keluarga karena merasa tidak enak mengangkat topik ini. Malam itu, saya menangis. Diam-diam saya berkata kepada Shifu bahwa saya harus meningkat di bidang ini.

Pagi berikutnya, saya memberitahu ayah tentang rencana saya untuk menonton Shen Yun bersamanya. Beliau tidak keberatan, menonton pertunjukan Shen Yun dan memiliki hari ulang tahun yang sangat berarti. Beliau juga menghadiri kelompok belajar Fa untuk pertama kalinya. Beberapa minggu kemudian, ayah menulis pengalaman pertamanya.

Shifu Memberi Petunjuk

Selama waktu itu, saya mengalami banyak konflik dengan non praktisi. Ada yang sangat menyakitkan. Shifu memberi petunjuk bahwa saya harus berbicara kepada orang-orang ini tentang Dafa.

Akan tetapi, mereka menunjukkan perilaku yang aneh ketika kami bertemu dan ada yang irasional serat menghina. Saya merasa sangat sulit untuk menyelamatkan mereka dan hendak menyerah. Namun demikian, saya juga memahami dengan jelas bahwa mereka adalah tanggung jawab saya dan sebagai kultivator tidak boleh menyerah.

Melalui belajar Fa dan kultivasi, saya perlahan-lahan menemukan bahwa anggota keluarga saya yang tidak berkultivasi semuanya adalah makhluk supernormal. Mereka semua datang ke sini dengan tujuan dan seharusnya memperoleh Fa. Akan tetapi, mereka semua memiliki kekurangan besar dimana dengan serius menghalangi mereka memperoleh Fa.

Ada yang sangat sentimental dan irasional, ada yang sangat keras kepala, ada yang amat terikat pada pekerjaan dan karier, sementara ada yang ingin memerintah. Semua kekurangan ini menghalangi mereka mendekati Dafa persis seperti keterikatan-keterikatan utama yang juga saya miliki.

Bilamana saya perlu menyingkirkan salah satu keterikatan itu, anggota keluarga yang memiliki keterikatan yang sama akan menunjukkan kekurangannya di depan saya.

Contohnya, jika saya perlu menyingkirkan sentimentalitas, anggota keluarga yang memiliki kekurangan ini akan mengalami masalah emosional dan menunjukkan masalahnya di depan saya.

Jika saya tidak menyingkirkan keras kepala dan berpendirian keras, salah satu anggota keluarga akan selalu terlihat keras kepala dan berpendirian keras. Ketika saya terikat pada pekerjaan, akan ada seseorang yang juga akan sangat terikat pada pekerjaan.

Hanya ketika saya menyingkirkan keterikatan pada sentimentalitas, pekerjaan dan keras kepala maka faktor-faktor yang menghalangi mereka mendekati Dafa dilenyapkan.

Pemahaman yang Lebih Jelas Terhadap Kultivasi

Tidak hanya saya tidak berkultivasi dengan baik ketika menghadapi masalah sentimentalitas, saya juga menghalangi keluarga saya memasuki jalur kultivasi. Saya mengeluh karena mereka terlalu sentimental, terlalu keras kepala dan terlalu terikat pada pekerjaan. Saya bahkan ingin menyerah dengan alasan terlalu sibuk.

Akan tetapi, mereka datang ke sini demi saya dan mereka adalah makhluk hidup yang datang ke sini untuk membantu saya meningkat dalam berkultivasi. Setelah tercerahkan hal ini, saya memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang kultivasi dan penyelamatan makhluk hidup.

Keputusan saya sudah jelas. Saya tidak mau lagi mempertahankan keterikatan apa pun yang menghalangi penyelamatan makhluk hidup. Kultivasi kita bukan demi kesempurnaan pribadi, tetapi berkaitan dengan penyelamatan makhluk lainnya.

Saya menjadi makin serius dalam berkultivasi. Bilamana merasa tidak enak di hati, saya membatin: Hentikan semua perasaan dan nafsu manusia, hanya mencari ke dalam.

Proses yang Menyakitkan

Ketika menemukan keterikatan, saya menetapkan untuk melenyapkannya dalam dua jam. Setelah dua jam, keterikatan lainnya akan muncul dan saya juga segera menyingkirkannya. Saya tidak ingin memberikan kesempatan kepada keterikatan manusia apa pun berada di dimensi saya, karena jika saya membiarkannya, maka makhluk hidup tidak bisa diselamatkan.

Proses menyingkirkan keterikatan sangatlah menyakitkan, tetapi amat sakral. Saya bisa merasakan bahwa Shifu terus menerus menjaga saya, menyemangati dan menyempurnakan saya. Saya percaya perubahan besar sedang terjadi di dimensi lain, tetapi saya terlihat normal di permukaan. Saya bekerja seperti biasa, tetapi saya tahu bahwa sedang meningkat dengan sangat cepat.

Setelah hampir 20 tahun berkultivasi, saya sekarang mengerti apa makna mencari ke dalam, apa kultivasi dengan teguh itu dan bagaimana melewati kesengsaraan.

Saya berterima kasih atas upaya jerih payah Shifu. Setiap langkah yang kita dijalani dalam kultivasi di bawah pengawasan dan perlindungan Shifu. Apa yang kita ingin capai dalam berkultivasi adalah harapan kita, tetapi semuanya dilakukan oleh Shifu. Kita hanya bisa berkultivasi dengan baik dan tidak menyerah dalam setiap kesempatan untuk menyelamatkan semua manusia yang kita temui. Hargai mereka, seperti kita sekarang dihargai oleh Shifu kita.

(Dibacakan di Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa New York 2016)

Chinese version click here

English version click here