(Minghui.org) Mei adalah seorang guru yang populer di sekolah dasar. Ia selalu tersenyum dan penuh dengan energi. Ia memperlakukan murid-muridnya dengan baik dan selalu senang membantu rekannya. Orang tua murid menyukainya karena ia bukan hanya seorang guru yang hebat, tetapi juga menjadi contoh baik bagi murid-muridnya.

“Saya berhutang kepada Falun Dafa,” katanya dengan tersenyum. “Dafa mengajar saya untuk selalu mendahulukan orang lain. Saya merasa bertanggung jawab terhadap anak-anak dan orang tua mereka.” Hidup dengan prinsip Dafa, Sejati-Baik-Sabar, Mei bekerja sangat keras dan tidak mementingkan diri sendiri.

Sehubungan dengan kebijakan pemerintah satu anak, kebanyakan anak-anak di kelasnya adalah anak tunggal di keluarga mereka. Orang tua mereka memanjakan anak-anak mereka, tetapi memberikan tekanan besar kepada anak-anak untuk melakukan dengan baik dalam hal akademis, membuat pekerjaan guru semakin sulit. “Tidak selalu mudah mengatasinya, tetapi saya berusaha sebisa mungkin,” kata Mei.

“Saya dahulu menderita penyakit liver dan masalah kulit yang menetap. Saya waktu itu sangat lemah, pulang pergi kerja dengan motor selama 5 menit saja sangat melelahkan. Sejak saya berlatih Falun Gong, masalah kesehatan saya hilang. Sekarang saya bisa fokus untuk mengajar murid-murid saya. Ini adalah suatu berkat!”

Terima kasih, bu Mei”

Mei baik terhadap murid-muridnya, ia adalah seorang guru yang rendah hati dan terbuka, semua orang menyukainya. Ia baik kepada semua orang, meskipun kepada murid pengacau. Ia tidak pernah mengatakan sesuatu untuk melukai perasaan mereka atau menjatuhkan mereka. Sebaliknya, ia menasihati mereka dengan sabar.

Salah satu muridnya mengingat sewaktu Mei pergi mengambil buku latihan untuknya. “Saya sangat terharu. Semua guru lain memperlakukan saya sebagai seorang bodoh karena nilai saya tidak baik. Hanya Bu Mei yang memperlakukan saya dengan hormat. Terima kasih Bu Mei.”

Mei memberikan contoh kepada murid-muridnya apa yang harus dilakukan seorang guru yang baik dan seorang yang baik. Ia selalu sabar, tulus, dan baik kepada murid-muridnya. Mereka semua sekarang mengetahui tentang Falun Dafa berkat Mei.

Membantu Rekan Kerjanya

Sewaktu guru lain menelepon karena sakit, kepala sekolah kadang-kadang kesulitan mencari seorang guru pengganti. Tetapi Mei hampir selalu setuju menjadi guru pengganti sewaktu diminta. Kepala sekolah sangat berterima kasih: “Pekerjaan saya sangat terbantu apabila semua orang adalah Praktisi Falun Dafa.”

Adalah pekerjaan tambahan sewaktu menggantikan guru lain. Kadang-kadang ia mengajar terus menerus delapan kelas, tetapi ia tidak pernah lelah. Seorang rekannya berkata, “Bagaimana Mei bisa mengajar seharian dan masih berenergi? Saya sendiri tidak bisa mengajar setengah hari tanpa istirahat. Mungkin kita semua harus berlatih Falun Dafa.”

Tidak Mementingkan Diri Sendiri

Bimbingan sekolah pada musim panas sangat disukai oleh orang tua murid karena mereka ingin anak-anak mereka belajar lebih awal untuk menghadapi mata pelajaran tahun ajaran berikutnya. Banyak bimbingan seperti ini diadakan oleh guru-guru yang berkualifikasi sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan tambahan.

Setelah diminta beberapa kali, Mei juga memulai bimbingan ini, tetapi ia hanya menagih sebagian dari yang biasa ditagih oleh pembimbing lain. Setelah membayar biaya sewa ruangan, ia hanya mengambil sedikit keuntungan. Orang tua heran kenapa ia tidak mengenakan biaya lebih tinggi. Mei menyampaikan kepada mereka bahwa ia melakukan ini bukan untuk mencari uang, tetapi untuk membantu murid-murid.

Mei dan beberapa guru lain juga mengajar sebuah program di luar sekolah. Setelah program berakhir setiap tahun, ia menghubungi orang tua dan mengembalikan sebagian biaya.

“Dibagi dengan jumlah murid, ongkos mengajar seharusnya kurang dari jumlah yang telah ia bebankan. Saya mengajar satu setengah jam sehari dan 300 yuan sebulan sudah cukup. Saya tidak bisa menerima lebih dari itu,” ia menjelaskannya.

Orang tua mendesak Mei menerima uang tersebut karena ia bekerja sangat keras dan pantas mendapatnya. Satu orang tua menyampaikan Mei, “Harga program lain dua kali lebih tinggi dari harga program anda. Saya sudah cukup senang dengan harga program anda, jadi mohon tetap simpan uang tersebut. Sangat sulit menemukan guru baik seperti anda sekarang.”

Mei memberitahukannya bahwa sebagai seorang Praktisi Dafa, ia berpikir orang lain lebih dulu. Orang tua bekerja keras untuk membayar anak-anak mereka dan mereka seharusnya tidak membayar lebih. Salah satu orang tua berkata, “Sangat hebat apabila setiap orang seperti Praktisi Dafa. Saya akan memberitahukan setiap orang yang saya kenal bahwa Dafa baik dan praktisinya adalah orang baik-baik.”

Chinese version click here

English version click here