(Minghui.org) Dr. Zhao Shulan, 70, mengoperasikan sebuah klinik medis privat. Seorang teman memperkenalkannya ke Falun Gong pada Mei 1998, dan Dr. Zhao mendapatkan manfaat yang besar darinya. Tetapi, ia dan keluarganya menderita setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999.

Di bawah ini adalah cerita dari tuntutan hukum yang ia ajukan ke Mahkamah Agung Rakyat dan Jaksa Agung Rakyat pada 6 Juni 2015 terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok yang memerintahkan langsung penganiayaan Falun Gong.

Dari Ragu Menjadi Percaya

Saya pernah jatuh pada Januari 1998 dan lengan saya patah. Saya masih merasa sakit setelah 4 bulan operasi di mana pen besi dipasang di lengan saya. Otot di sekitar ibu jari saya menyusut. Ibu jari saya berpindah ke samping jari telunjuk dan saya tidak bisa memisahkan kedua jari saya itu.

Saya bertemu teman pada 15 Mei, yang berkata bahwa saya bisa sembuh melalui latihan Falun Gong. Saya tidak mempercayainya. Saya berpikir bahwa semua akan baik-baik saja setelah pen besi dilepas. Hanya untuk bersikap sopan, saya menerima buku Zhuan Falun dari teman saya.

Karena rasa ingin tahu, saya mulai membaca Zhuan Falun keesokan paginya. Ketika asisten saya di klinik pergi makan siang, saya menaruh buku itu dan sadar bahwa lengan saya tidak sakit. Saya mengangkat lengan saya dan membolak-balikannya masih tidak sakit. Ini luar biasa.

Sejak saat itu, saya tidak lagi merasa sakit, tidak hanya di lengan saja, tapi juga sakit kepala kronis, pusing-pusing dan sakit sendi yang telah saya derita sejak zaman sekolah. Sekarang saya percaya dengan teguh kepada Falun Gong.

Seluruh Keluarga Mendapatkan Manfaat

Sekitar 18 tahun telah lewat, dan saya masih tetap sehat. Selama beberapa tahun belakangan, sebagai tambahan untuk menjaga ayah saya, saya juga mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga. Saya mengantarkan cucu saya ke sekolah dan menjemput mereka juga. Saya pergi belanja kebutuhan sehari-hari, mencuci baju, membersihkan rumah, dan memasak untuk seluruh anggota keluarga yang berjumlah 8 orang. Saya sangat berenergi.

Emosi saya yang buruk juga berubah. Saya sangat mudah marah dan akan menyalahkan orang lain jika semua tidak berjalan sesuai keinginan saya. Sekarang saya belajar untuk lebih baik kepada orang lain. Saya mencari ke dalam jika ada masalah muncul. Seluruh keluarga mendapatkan manfaat dengan mengikuti prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar.

Pasien Mendapatkan Manfaat

Suatu hari pada tahun 1998, seorang wanita dengan nama belakang Lu datang mencari saya karena radang di kakinya. Saya berkata kepadanya untuk berlatih Falun Gong. Ia melihat ke arah saya dan tersenyum, seperti mengatakan, “saya datang mencari anda dan anda bisa mendapatkan uang dari saya. Mengapa anda melakukan ini?”

Ia setuju hanya setengah hati untuk belajar Falun Gong keesokan harinya. Ia kaget, tidak hanya masalah kakinya sembuh, tapi detak jantungnya yang tidak normal juga hilang.

Pasien lain mengelola keamanan di sebuah perusahaan pelayaran. Ia didiagnosa dengan hepatitis pada akhir 1998. Ia sangat pucat; ia hanya bisa makan sedikit dan lemah.

Rumah sakit memintanya membayar 2,000 yuan sebagai jaminan pengobatan. Ia tidak bisa membayar jaminan dan hanya membeli obat-obatan dari rumah sakit. Malahan, ia datang ke klinik saya setiap hari untuk mendapatkan infus selama 2 jam.

Ia menjadi sangat lemah hingga istrinya harus membawanya dengan sepeda beroda tiga, meskipun rumahnya hanya di seberang klinik saya.

Ketika tiba Tahun Baru Imlek, ia menjadi sangat putus asa dan datang untuk mempelajari Falun Gong. Dalam 2 hari, ia bisa berjalan sendiri. 3 bulan kemudian, ia telah sembuh sempurna. Wajahnya menjadi lebih cerah dan ia terlihat seperti orang yang baru.

Kehidupan Damai Hancur

Polisi mulai melacak saya pada Mei 1999. Saya melihat mobil polisi terparkir di mana saya sering melakukan latihan Falun Gong.

Saya telah secara ilegal ditangkap 9 kali dan terus diawasi oleh “Kantor 610” di wilayah kami. Seluruh keluarga saya hidup da;a, ketakutan dan teror. Setiap kali polisi melecehkan keluarga saya, orang tua saya akan merasa panik untuk beberapa hari. Mereka tidak bisa makan atau tidur. Tekanan dan kekhawatiran membuat kesehatan mereka menurun. Ibu saya meninggal pada tahun 2007 dan ayah saya mengalami kelainan mental.

Sebagai tambahan penderitaan yang keluarga saya alami selama penganiayaan, saya juga telah menderita secara fisik dan mental. Saya tidak pernah merasa aman dan harus meninggalkan profesi saya sebagai dokter klinik.

Latar Belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong  selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut   berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator itu.

Chinese version click here
English version click here