(Minghui.org) Saya mengenal Falun Dafa saat saya kelas dua sekolah menengah umum. Saya tertarik dengan prinsip-prinsip mendalam Dafa, yang menjawab banyak pertanyaan saya. Kemudian, meski saya sibuk mempersiapkan ujian masuk universitas, saya masih meluangkan waktu untuk belajar Fa dan latihan. Dafa memberikan saya kebijaksanaan dan energi, dan saya bisa masuk ke universitas bergengsi.

Di universitas, saya selalu bisa menolak segala macam godaan dan tetap ketat mengikuti prinsip-prinsip Dafa. Setiap tahun, saya menerima bea siswa dan akhirnya, saya diterima di sekolah S2. Kemudian saya mendapat pekerjaan yang baik setelah lulus. Semua ini berkat Dafa memberikan saya kemampuan dan kebijaksanaan.

Di pekerjaan, saya mengikuti prinsip “Sejati-Baik-Sabar.” Sebagai dokter medis, saya bertanggung jawab penuh kepada pasien. Sekarang ini, banyak sekali perselisihan medis. Beberapa dokter takut masalah dan menolak menangani kasus-kasus yang rumit, Namun, saya berusaha yang terbaik untuk membantu pasien saya dan memperlakukan mereka dengan belas kasih.

Suatu kali, ada seorang anak berusia 3 tahun masuk ke unit gawat darurat karena jatuh dan lidahnya tergigit. Ia mengalami perdarahan yang sulit dihentikan. Anak itu masih sangat muda, dan keluarganya tidak mau mengambil risiko dengan bius total. Mereka telah pergi ke beberapa rumah sakit di kota, dan tidak ada yang bersedia menerimanya karena adanya risiko yang terlibat untuk merawatnya.

Saya menenangkan keluarga itu dan mulai memeriksa anaknya. Lukanya sangat parah. Jika tidak mendapat perawatan dengan baik, akan mempengaruhi kemampuan bicara dan makan anak itu. Namun, sulit sekali untuk bekerja sama dengan anak semuda itu jika menggunakan bius lokal. Tidak terlalu mengejutkan bagi saya jika tempat lain menolaknya.

Saya pikir sebagai praktisi Dafa, saya harus mempertimbangkan orang lain lebih dulu. Saya tidak boleh selalu memikirkan untuk melindungi diri sendiri. Saya meminta bantuan Guru untuk memperkuat saya jadi anak itu mau bekerja sama. Sungguh mengejutkan, dia bisa diam dengan tenang dan mau mendengarkan saya selama proses perawatan berlangsung. Itu adalah kekuatan Dafa dan Guru, bersamaan dengan belas kasih pengikut Dafa, yang membuatnya berhasil dilakukan.

Contoh lain adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang menderita patah tulang selangka dan rahang saat kecelakaan mobil. Berdasarkan perhitungan beberapa orang dokter, operasinya akan memakan biaya 90.000 yuan dan akan meninggalkan bekas luka di leher. Keluarga itu miskin dan kemungkinan tidak akan menyanggupinya.

Setelah saya memeriksa hasil CT, saya melihat adanya kemungkinan pendekatan yang lebih konservatif dan hanya akan memakan biaya 600 yuan. Namun, tindakan itu sangat rumit dan sulit bagi saya untuk mengatakannya.

Saya pikir, sebagai praktisi Dafa, saya harus mengikuti permintaan Guru. Saya harus berkesadaran jernih. Seorang rekan bahkan memperingati saya jika tindakan ini tidak sesuai rencana, akan membuat saya berada dalam masalah besar. Namun, saya tetap menjalankan pendekatan saya. Hasilnya ternyata bagus. Gadis itu sembuh total setelah 3 bulan perawatan, dan keluarganya sangat berterima kasih.

Dafa mengajari saya bagaimana menjadi orang yang lebih baik. Jika semua orang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, masyarakat akan menjadi lebih baik. Saya ingin semua orang mengenal Falun Dafa dan sungguh-sungguh percaya bahwa Falun Dafa baik. Masa depan yang cerah menjanjikan akan menunggu mereka!