Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Memikirkan Orang Lain Saat Terjadi Gempa Bumi di Sichuan

11 Juni 2016 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Sichuan, Tiongkok


(Minghui.org) Terjadi gempa bumi besar di Provinsi Sichuan pada Mei 2008, sebanyak 69.197 jiwa menjadi korban dan 18.222 orang hilang. Akan tetapi, seorang petugas keamanan mampu menyelamatkan seluruh penghuni di gedung bertingkat 14 lantai. Berikut ini apa yang terjadi menurut penuturannya.

Orang Terakhir Meninggalkan Gedung

Ketika terjadi gempa bumi pada 12 Mei 2008, saya adalah seorang petugas keamanan masyarakat di Kota Deyang, Provinsi Sichuan. Orang-orang ketakutan dan panik karena berjuang untuk keluar. Saya berada di lantai pertama dari gedung pemukiman berlantai 14 dan dekat dengan pintu keluar. Walaupun saya dengan mudah bisa keluar, naluri menyuruh saya lari dan menyelamatkan diri, ajaran Falun Dafa yang meliputi prinsip Sejati-Baik-Sabar, membantu saya menenangkan diri dan menyelamatkan orang lain.

Ada dua tempat keluar di gedung ini, satu berada di lantai satu dan satunya lagi di basement. Kedua tempat keluar ini membutuhkan kata kunci untuk membukanya dan tidak bekerja tanpa listrik. Tahu bahwa listrik dapat paham dalam hitungan menit dan membuat orang-orang terperangkap di dalam gedung, saya bergegas ke pintu keluar, membukanya dan menganjal batu bata pada pintunya.

Dibutuhkan lebih dari 40 menit untuk mengevakuasi seluruh penghuni dan saya adalah orang terakhir yang keluar dari gedung tersebut.

Menjadi Orang yang Lebih Baik

Saya membantu orang lain karena berlatih Falun Dafa, sebuah latihan meditasi yang damai yang membantu saya secara fisik dan mental. Sejak masa kanak-kanak, kesehatan saya buruk dan biasanya gagal ujian fisik di sekolah. Hal ini berlangsung sampai saya lulus dari sekolah dan mulai bekerja. Setelah berlatih Falun Dafa pada tahun 1995, semua penyakit saya sembuh dan menjadi sehat serta bahagia.

Perubahan terbesar yang saya alami adalah peningkatan nilai moral. Prinsip-prinsip Falun Dafa mengajar saya bagaimana menjadi orang yang lebih baik dan selalu berusaha untuk menerapkannya di tempat kerja serta dalam kehidupan sehari-hari. Saat mulai berlatih, saya bekerja di sebuah toko grosir yang menjual minyak untuk pabrik. Toko ini merugi karena kasir sering kali menjual minyak seharga 6 yuan per liter, sementara tercatat 5,5 yuan per liter dan dan sisa uang diambil oleh kasir. Alasan lain adalah kasir itu tidak jujur dan tidak memberi semua minyak kepada pelanggan yang membelinya. Karena hal ini, perusahaan kehilangan pelanggan dan keuntungan pun hilang.

Setelah saya bekerja di sana, sebagai seorang praktisi Falun Dafa, saya tahu apa yang harus dilakukan. Masalah ini dengan cepat diselesaikan, kesopansantunan dan pelayanan bagus yang saya berikan mendapat banyak pelanggan baru. Keuntungan meningkat. Terkesan dengan etika kerja saya, seorang mitra bisnis berkata, “Jika semua orang di Tiongkok adalah praktisi Falun Dafa, dunia akan menjadi jauh lebih baik.”

Ujian lain datang ketika saya ingin mengganti pekerjaan. Karena ayah saya adalah seorang pejabat tinggi di sebuah perusahaan besar, dan ibu tiri saya adalah wakil gubernur, banyak kerabat dan teman-teman mereka bisa mendapatkan pekerjaan bagus dengan bayaran yang baik pula. Tahu bahwa saya tidak boleh mengejar kepentingan pribadi melalui koneksi pintu belakang, saya memilih untuk bekerja sebagai petugas keamanan masyarakat setempat. Beginilah bagaimana saya berkesempatan untuk menyelamatkan orang-orang di gedung bertingkat 14 saat terjadi gempa bumi di Sichuan.

Ketika mendengar perbuatan heroik saya dalam menyelamatkan orang, atasan mempromosikan dan menaikkan gaji saya. Dalam hati yang paling dalam, saya tahu adalah karena Falun Dafa yang mengajari saya untuk menjadi orang yang lebih baik dan memikirkan orang lain terlebih dahulu!

Chinese version click here
English version click here