Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Petani Menghadapi Tuntutan karena Membagikan Kalender tentang Falun Dafa

14 Juni 2016 |   Oleh koresponden MInghui di Provinsi Shandong, Tiongkok


(Minghui.org) Zhou Guanming [pria] ditangkap pada Malam Natal 2015 ketika sedang membagikan kalender berisi informasi tentang Falun Dafa di Kota Linyi, Provinsi Shandong.

Ia ditahan selama beberapa bulan di Pusat Penahanan Distrik Hedong. Petugas Linyi berusaha menyusun tuduhan untuk membawanya ke pengadilan.

Polisi memanggil putrinya pada malam penangkapan untuk menjemputnya. Saat ia tiba, mereka telah membawa Zhou ke Divisi Keamanan Domestik Linyi.

Sebulan kemudian, polisi memberi tahu putrinya ia bisa mengunjungi Zhou, menuntut ia untuk menandatangani surat penangkapan.

Zhou dipaksa untuk melafalkan peraturan penjara, tidak diizinkan tidur, dan dipaksa untuk kerja kasar di pusat penahanan.

Sebelum Penangkapan dan Penahanan

Zhou, 55, petani dari Dewa Luoquanya, Daerah Mengyin, Kota Linyi. Ia mulai berlatih Falun Dafa pada 1997.

Polisi berpakaian sipil datang ke rumahnya berpura-pura menjadi pedagang kacang kastanye pada 2002. Polisi berusaha menangkapnya, tetapi Zhou berhasil lolos. Polisi mendorong ibunya yang telah berusia 70 tahun hingga jatuh pada saat kejadian, dan ketika kakaknya berdebat dengan polisi, ia ditahan. Kakaknya ditahan di pusat penahanan selama satu bulan dan didenda 3.000 yuan.

Zhou ditangkap karena menyebarkan materi informasi Falun Dafa dengan praktisi lain pada 23 Juli 2007. Ia ditahan di Pusat Penahanan Fei dan dihukum dua tahun kerja paksa tanpa persidangan sebelum dikirim ke Kamp Kerja Paksa Wangcun. Kemudian, ia dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Kota Guanzhuang, di Kota Zhangqiu, di sana ia dipaksa menghadiri kelas cuci otak dan melakukan kerja kasar. Ia dibebaskan pada tahun 2009.

Pihak yang terlibat menganiaya Zhou:

Divisi Keamanan Domestik Kota Liyi
Petugas Liu: +86-18553977122
Kapten, Wang Fengzhong: +86-539-7305721
Wakil Kapten, Sun Hongzi: +86-539-7305720

Chinese version click here

English version click here