(Minghui.org) Seorang praktisi hidup di Sarnath, yang telah memperkenalkan Falun Dafa di Sikkim, Ladakh, dan tempat-tempat terpencil lain di India, baru-baru ini menjelajah ke beberapa tempat paling terpencil dan tidak terjangkau di wilayah Timur Laut India.

Timur Laut India terdiri dari tujuh negara bagian, sering disebut “tujuh bersaudara.” Budaya mereka hampir mirip dengan yang ditemukan di Tibet, Myanmar, dan Tiongkok daripada di India pada umumnya. Izin dan keselamatan sering menjadi kekhawatiran kebanyakan pelancong, tapi orang-orang di sini adalah yang paling ramah di seluruh sub benua.

Mizoram sangat kecil, dikelilingi pegunungan dan jarang penduduknya, dan paling tidak bisa dijangkau dari 7 negara bagian lainnya. Adalah tanah dataran tinggi, yang disebut Mizos dari ras Mongolia. Mereka sangat ramah terhadap pengunjung dan cinta damai.

Ibukota, Aizawl, satu dari kota yang paling sedikit dikunjungi di India dan adalah sederetan perbukitan yang curam. Salah satu komunitas paling terpelajar dan liberal di India. Tidak ada diskriminasi yang berdasarkan pada gender, status atau agama dan orang-orang bersatu bersama-sama dengan sebuah kode etik yang disebut “Tlawmngaihna” yang intinya adalah, mengimplikasikan ketidak-egoisan dan kepedulian akan sesama atau “menolong sesama, mengorbankan kepentingan diri sendiri” dan menghargai yang lebih tua.

Perjalanan Sulit

Ini adalah perjalanan yang menegangkan selama 4 hari 3 malam, dengan kereta api yang terlambat dikarenakan tanah longsor dan 8 hari di persinggahan di Aizawl, gempa bumi baru-baru ini menyebabkan tanah longsor tepat di tempat di mana praktisi ingin kunjungi.

Ibukota Aizawl

Praktisi menggelar jumpa pers di Aizawl untuk memperkenalkan Falun Gong ke wilayah lokal. Acara ini menghasilkan artikel di tiga surat kabar lokal berbahasa Inggris dan enam berbahasa Mizo serta klip berita di TV lokal. Ketika praktisi berterima kasih kepada seorang penerbit berumur 80 tahun yang menerbitkan artikel secara detail di surat kabarnya, ia menjawab, “anda pantas mendapatkannya.”

Praktisi juga menggelar seminar di mana hadirin bisa mempelajari lima perangkat latihan, menonton dokumenter pendek tentang penganiayaan Falun Gong dan menandatangani petisi Dokter Menentang Pengambilan Organ Paksa (DAFOH).