Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Melenyapkan Kebencian

3 Juni 2016 |   Oleh Tong Zhen, seorang praktisi Falun Dafa


(Minghui.org) Berikut adalah kisah yang merangsang pemikiran.

Seorang wanita kembali mengalami mimpi yang aneh dimana banyak orang terkurung di dalam rumah dengan kunci karat pada pintu, memohon dikeluarkan. Dadanya terasa sakit setiap kali terbangun dari mimpi. Seiring berlalunya waktu, ia jatuh sakit karena sakit dada, dan merasa cemas serta gelisah.

Ia mendengar bahwa seorang biksu tua dapat menyembuhkan penyakit aneh, jadi ia melakukan perjalanan jauh untuk mengunjunginya. Biksu tua itu memberitahu dia, “Tidak sulit. Saya bisa memberimu kunci emas. Kamu menggantungkan kunci itu di depan kamu dan ingat untuk menggunakan kunci itu untuk membuka rumah gelap saat kamu mengalami mimpi yang sama. Penyakit kamu akan hilang setelah kamu mengeluarkan orang-orang di dalam rumah itu.”

Ia berterima kasih kepada biksu dan kembali ke rumah bersama kunci tersebut. Mimpi yang sama terjadi lagi beberapa hari kemudian. Kali ini, ia mendekat dan melihat ke dalam rumah dimana menemukan orang-orang yang ia benci, termasuk ibu mertua yang memaki dia, seorang tetangga yang menjelekkan dia, seorang teman masa kanak-kanak yang mendorongnya ke parit kotor dan hampir tenggelam, dan lain-lain. Ia melihat lebih lanjut dan menemukan seekor anjing yang lumpuh. Ini menyadarkan ia bahwa anjing yang biasanya menggigit dia dalam perjalanan ke sekolah saat masih muda. Singkatnya, semua yang pernah melukai dia sebelumnya. Ia memutuskan untuk tidak membuka pintu karena mereka pantas dihukum. Ia tidak menggunakan kunci emas miliknya meskipun mereka menangis-nangis minta tolong.

Enam bulan telah berlalu dan penyakitnya makin memburuk. Ia pergi mengunjungi biksu tua itu lagi. Biksu tua berkata, “Kamu hanya mempunyai satu kesempatan lagi. Jika kamu melewatkan kesempatan ini, kunci emas tidak mampu membantu kamu. Kamu akan mengalami mimpi yang sama lagi malam ini. Kamu harus membuka gembok itu sebelum karat menutupi keseluruhan kunci.” Ia memutuskan untuk melakukannya.

Sesuai prediksi biksu, ia mengalami mimpi yang sama lagi malam itu. Tanpa keraguan, ia dengan berani mengeluarkan kuncinya dan membuka pintu. “Klank!” orang-orang di dalam rumah bergegas keluar begitu pintu dibuka. Seorang wanita berjalan perlahan di belakang mereka.  Ia tampak tidak rapi, lemah dan menyedihkan. Wanita itu menyerupai dirinya. Ya, dia! Rumah gelap tiba-tiba runtuh saat wanita itu berjalan keluar dari rumah. Sinar matahari memancar ke bawah. Sangat terang dan ia terbangun dari tidur.

Ia mendengar suara biksu, “Mengunci orang lain adalah juga mengunci diri sendiri. Mengunci masa lalu adalah sedang mengunci hati kita sendiri. Kebencian menumpuk di dalam rumah gelap itu. Buka jendela, dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam.”

Penyakit wanita itu hilang. Matanya tampak berbinar, wajahnya tampak cerah, dan ia tampak cantik kembali.

Kita adalah praktisi Falun Dafa yang telah berkultivasi selama bertahun-tahun. Apakah kita masih memiliki rumah gelap di dalam hati kita? Jika ya, maka rumah gelap itu tentu saja mengunci peningkatan kita dan mengunci penawaran penyelamatan kepada makhluk hidup. Mempertahankan kebencian apapun terhadap orang lain akan menyebabkan kita tidak bisa membebaskan orang lain atau diri kita sendiri.

Pernah terpengaruh oleh budaya Partai Komunis Tiongkok, hampir semua orang di Daratan Tiongkok memiliki rumah gelap di hati mereka. Sejak masa kanak-kanak, konsep perjuangan kelas dan revolusi kekerasan telah ditanamkan ke dalam hati kita. Faktor-faktor seperti itu diperbesar oleh penganiayaan jahat terhadap praktisi Falun Dafa. Adalah sulit untuk menyadarinya dari akarnya dan melenyapkan sepenuhnya.

Saya pernah merasa benci terhadap polisi. Saya masih memandang polisi adalah bagian dari penganiayaan jahat, meskipun saya tahu dari prinsip-prinsip Dafa bahwa petugas dari lembaga keamanan publik adalah makhluk hidup yang perlu kita selamatkan. Saya memandang mereka berbeda di dalam masyarakat, jadi saya tidak memiliki belas kasih terhadap mereka.

Kartu identitas saya ditahan oleh kepala kantor polisi tahun lalu. Pemikiran pertama saya adalah tidak mencari ke dalam, tetapi malah merasa benci terhadap kepala kantor polisi itu. Saya mencari hukum tentang kartu identitas penduduk. Saya juga mengetahui bahwa kepala kantor polisi itu melakukan urusan bisnisnya selama bekerja. Saya berencana untuk melaporkan dia ke komite disiplin, berharap ia akan dicopot dari posisinya. Tetapi saya memikirkannya lagi lebih rasional. Jika ia diberhentikan atau dipecat karena seorang praktisi Dafa melaporkannya, bukankah ia tidak akan memiliki pandangan positif terhadap Dafa atau praktisi Dafa? Bukankah ia kehilangan kesempatan untuk diselamatkan? Saya harus mencari ke dalam atas kesalahan diri saya sendiri ketika mengetahui kartu identitas saya ditahan.

Kebencian saya terhadap polisi tentu merupakan rumah gelap di dalam hati saya. Guru memberi kita kunci emas untuk mencari ke dalam. Setelah memahami sifat yang merugikan dari kebencian dan melenyapkannya, hati saya menjadi lebih berbelas kasih. Memandang makhluk hidup dengan belas kasih, saya menemukan bahwa mereka semua pantas untuk diselamatkan tak peduli apa posisi mereka. Saya mengalami keindahan dari belas kasih Dafa dan keyakinan yang sangat kuat pada Dafa.

Setelah mengubah mentalitas, kartu identitas saya dikembalikan kepada saya. Guru telah meletakkan jalan dan menunggu alam pikiran saya meningkat. Semuanya berubah ke arah yang benar ketika cara pandang saya terhadap masalah berubah.

Bahkan, banyak polisi yang berpartisipasi dalam penganiayaan karena faktor jahat yang mengendalikan mereka. Banyak dari mereka dapat membedakan benar dari yang salah setelah kita melenyapkan faktor-faktor jahat di belakang mereka.

Pelurusan Fa sedang mendekati akhir. Saya berharap seluruh praktisi Dafa akan dapat membuka rumah-rumah gelap di dalam hati kita dengan kunci emas “mencari ke dalam” yang diberikan oleh Guru kepada kita. Jangan menunggu sampai karat menutupi kunci seluruhnya. Menyelamatkan orang lain adalah sedang menyelamatkan diri kita sendiri. Pikirkan hati besar Guru. Beliau bahkan menyelamatkan agen rahasia Partai Komunis. Bagaimana bisa kita menyambut kedatangan masa pelurusan Fa di dunia manusia dengan kebencian di hati kita?

Chinese version click here
English version click here