Petugas dari Pos Polisi Jalan
Kunmin menggeledah rumah Yuan Xiaoman pada 12 Mei, dan menahannya
di Pusat Penahanan Yaojia, Kota Dalian, karena pengaduan
kriminalnya terhadap mantan diktator, Jiang Zemin.
Pemeriksaan fisiknya menunjukkan batas atas tekanan darah tingginya
di atas 180, lebih tinggi dari level yang diizinkan untuk diterima
di pusat penahanan. Namun, pihak otoritas mengabaikan kondisi
kesehatannya, juga melarang kunjungan keluarga terhadapnya.
Otoritas juga mengancam suaminya untuk menutup mulut dan tidak
membuat masalah.
Falun Dafa Membawa Kebahagiaan Dalam Rumah
Tangga
Ayah Du Haifan mulai berlatih Falun Dafa pada 1995, setelah ia
membaca
Zhuan Falun, buku utama dari ajaran Falun Dafa,
untuk pertama kalinya, dan terkejut karena menemukan penyakit
matanya hilang tanpa obat.
Sifatnya yang cepat marah berubah, kesehatannya meningkat, dan ia
berhenti berbicara kasar setelah satu bulan berlatih.
Kagum terhadap perubahan suaminya, Yuan Xiaoman dan putranya Haifan
juga mulai berlatih Falun Dafa.
Latihan itu dengan cepat meningkatkan kesehatan Xiaoman. Anemia
beratnya mereda, dan ia menjadi lebih kuat. Di tempat kerja,
pimpinannya sering memuji inspirasinya dalam pekerjaan dan tetap
bersemangat saat ia dibutuhkan untuk kerja lembur.
Di rumah, hubungannya dengan mertua membaik karena ia mulai
menghormati mereka, seperti yang diajarkan dalam buku-buku Falun
Dafa.
Setelah ibu mertuanya terkena stroke dan lumpuh pada Mei 1997,
Xiaoman merawatnya hingga ia meninggal dunia tiga tahun
kemudian.
Haifan mengingat, “Ia membersihkan tubuh nenek setiap hari. Ia
menjaga nenek tetap bersih dari ujung kaki hingga ujung rambut.
Selama tiga tahun, nenek tidak pernah menderita luka karena
berbaring. Karena berlatih Falun Dafa, kami menikmati kebahagiaan
dan keharmonisan.”
Penindasan Menghancurkan Kehidupan Bahagia
Ayah Haifan ditangkap pada tahun 2000, setelah Jiang Zemin
memerintahkan penindasan terhadap Falun Dafa pada Juli 1999. Ia
dihukum tiga tahun kerja paksa, dan disiksa di kamp kerja paksa. Ia
disetrum dengan tongkat listrik di dada, telapak tangan, dan
kaki.
Ia dalam keadaan sekarat ketika dibebaskan pada tahun 2003. Namun,
latihan Falun Dafa dan perawatan Xiaoman membuatnya kembali
sehat.
Teman Xiaoman, Wang Chunyan, rekan praktisi Falun Dafa, juga hadir
dalam protes di DC.
Wang Chunyang berkata, “Dia (Yuan Xiaoman) orang yang sangat baik.
Ia ramah dan selalu bersedia membantu. Semua orang menyukainya.
Sungguh-sungguh salah memenjarakan orang seperti dia.”
Ge Min, juru bicara Himpunan Falun Dafa Washington DC, memohon
kepada pejabat di Kedutaan Tiongkok, Konsulat, dan berbagai tingkat
pemerintahan untuk menentang Partai Komunis Tiongkok menganiaya
Falun Dafa dan tanpa syarat membebaskan semua praktisi yang
dipenjara.
Ge Min berkata, “Bertindaklah untuk menebus kejahatan yang telah
kalian lakukan saat kalian melanggar hukum Tiongkok dalam
menganiaya Falun Dafa, dan selamatkanlah masa depan kalian
sendiri.”
Du Haifan menambahkan, “Bebaskan segera ibu saya, Yuan
Xiaoman!”
Chinese version click here
English
version click here