Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sebuah Diskusi Tentang Hal Kecil dalam Kultivasi

9 Juni 2016 |   Oleh Rong Shi, seorang praktisi Falun Dafa


(Minghui.org) Beberapa praktisi yang saya kenal sedang menderita karma penyakit dan belum terlihat banyak kemajuan. Mereka telah melakukan tiga hal dan mencurahkan banyak hati dalam klarifikasi fakta, akan tetapi mereka belum menemukan alasan atas karma penyakit mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa rekan praktisi telah meninggal. Alasan kematian mereka juga tidak jelas.

Guru berkata,

"Ada sebagian praktisi kita dalam menghadapi ujian karma penyakit tidak dapat mengatasinya. Anda jangan memikirkan hal-hal yang besar. Anda mengatakan anda tidak ada kesalahan besar, sangat teguh terhadap Fa. Akan tetapi anda jangan menganggap sepele hal-hal kecil. Kejahatan akan menyusup celah kekosongan, banyak praktisi bahkan dikarenakan hal kecil telah meninggal dunia, benar-benar karena hal yang sangat kecil. Karena Xiulian adalah hal serius, adalah tanpa kebocoran, anda dalam jangka panjang tidak pernah mengultivasi diri terhadap hal-hal tersebut, walau adalah hal kecil, dalam jangka panjang anda tidak pernah memerhatikan, itu niscaya telah menjadi masalah, maka banyak praktisi dikarenakan masalah ini telah meninggal dunia." (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 2015”)

Saya ingin berbagi pemahaman saya tentang "masalah kecil" tersebut dari perspektif kultivator. Kita biasanya tidak menyadari bahwa kita memiliki keterikatan-keterikatan ini karena mereka selaras dengan pemikiran dan mentalitas kita sendiri. Bahkan jika kita menyadari bahwa mereka adalah masalah, kita mungkin tidak menganggap mereka sebagai masalah besar, melihat tidak ada konsekuensi langsung.

Misalnya, seorang bukan praktisi mengenakan lebih banyak pakaian ketika mereka merasa dingin. Kultivator melakukan hal yang sama. Tampaknya tidak ada perbedaan. Namun, manusia biasa memakai pakaian lebih karena mereka berpikir akan terkena flu jika tidak begitu. Akan menjadi masalah jika Kultivator berpikir dengan cara yang sama. Kita telah belajar dari Fa bahwa penyakit disebabkan oleh karma. Kedinginan bukan alasan sebenarnya menderita batuk atau pilek.

Kultivator tidak secara sengaja mencari penderitaan, sehingga tidak ada masalah untuk menghangatkan tubuh. Kuncinya adalah apa yang kita pikirkan dan mengapa kita mengambil tindakan itu. Ada perbedaan dalam tujuan meskipun kita melakukan hal yang sama seperti manusia biasa.

Contoh lain adalah minum air. Manusia biasa minum air ketika mereka merasa haus dan karena menyehatkan bila tidak kekurangan cairan. Beberapa rekan praktisi selalu membawa  sebotol air di tangan, termasuk saat belajar Fa berkelompok. Banyak dari kita telah memiliki pengalaman yang sama: Ketika kita berkonsentrasi selama belajar Fa bersama, kita merasa mulut kita lembab dan tidak terasa haus. Mereka yang membawa air mungkin tidak memiliki pengalaman yang sama. Mengapa? Harusnya kita mencari jawabannya dalam hati kita sendiri? Saya tidak mengatakan kultivator tidak membutuhkan air. Maksud saya konsep manusia tentang minum air harus dihilangkan.

Beberapa praktisi berpikir mereka akan mendapatkan sakit kepala jika terkena angin dingin. Mereka bahkan menghindari kipas angin. Angin hanya pemicu, sedangkan sakit kepala disebabkan oleh karma.

Orang membangun pengalaman setelah sesuatu terjadi dalam urutan yang sama beberapa kali. Sulit untuk menyingkirkan konsep manusia setelah mereka terbentuk. Bagaimana kultivator bisa takut angin? Keterikatan tersebut harus sepenuhnya dihilangkan pada akhirnya. Beberapa dari mereka mungkin memerlukan waktu dan diuji berulang kali untuk melihat apakah kita teguh dalam keyakinan dalam Dafa.

Kita dapat menemukan banyak "masalah kecil" seperti ini. Praktisi terkadang menunjukkan sentimen yang kuat ketika kita mengobrol. Keterikatan menyebabkan karma, dan butuh penderitaan untuk menghapus karma.

"Masalah kecil" yang disebutkan di atas adalah sebenarnya hasil dari tidak memperlakukan diri sebagai seorang kultivator. Manusia memiliki banyak keterikatan. Sulit bagi orang lain untuk melihat. Ketika orang lain melihatnya, itu adalah keterikatan yang cukup kuat.

Hal-hal ini mungkin tidak menyebabkan beberapa praktisi kehilangan kehidupan mereka, tetapi mereka dapat menyebabkan masalah bagi kultivator  di langkah terakhir dari kultivasi mereka.

Kita harus menyadari terlebih dahulu sebelum kita dapat melenyapkannya. Akan sulit jika kita bahkan tidak menyadarinya. Tapi saya percaya Guru pasti memiliki cara untuk mengingatkan kita. Kuncinya adalah apakah kita ingin tercerahkan. Jadi, kita harus waspada dengan pikiran kita dan menghilangkan pikiran apapun yang tidak sesuai dengan Fa.

Praktisi baru bisa perlahan-lahan dalam "masalah kecil" ini. Tapi hal ini bukan masalah kecil bagi praktisi lama. Ini soal memperlakukan diri kita sebagai kultivator atau tidak, dan pada keyakinan kita.

Tidak mudah untuk menempuh perjalanan kultivasi selama belasan tahun terakhir. Akan sangat disayangkan jika kita tidak bisa mencapai garis akhir karena hal-hal yang relatif kecil.

Di atas adalah pemahaman saya yang terbatas. Silakan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak pantas.

Chinese version click here
English version click here