Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pemulihan Luar Biasa Seseorang Berusia 93 Tahun

10 Juli 2016 |   Oleh seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok


(Minghui.org) Ayah saya yang berusia 93 tahun tertabrak oleh sebuah mobil pada bulan April 2016 dan mengalami patah tulang. Ia dibawa ke rumah sakit pengobatan Tiongkok tradisional di kota.

Ketika ia mengalami komplikasi, tidak mungkin menjalani operasi, dan staf rumah sakit meminta kami membawanya pulang, karena ia tidak akan hidup lama.

Namun, tiga hari kemudian, putri saya mengirim foto ayah saya melalui We Chat kepada para dokter dan perawat di rumah sakit, menunjukkan bahwa ayah saya baik-baik saja dan sedang menaiki tangga. Dokter, dekan, dan seluruh staf rumah sakit tercengang!

Beruntung Berjalan Kembali

Ibu saya meninggal karena penyakit ketika ayah saya berusia 30 tahun-an, dan ia harus menjadi ayah dan ibu bagi lima anak. Ia sangat menderita dalam hidupnya dan memiliki banyak masalah kesehatan.

Tulang pahanya patah ketika ia berusia 70 tahun dan harus menjalani penggantian pinggul, yang membuatnya kesulitan untuk bergerak. Dokter memberi tahu kami bahwa, pada usianya, ia beruntung dapat berjalan.

Mendapat Manfaat dari Kultivasi

Ayah mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1999, dan kesehatannya membaik secara signifikan. Ia dapat berjalan dengan lebih baik dan bahkan bersepeda untuk menemani dua cucu laki-lakinya menuju dan pulang sekolah. Ia mulai mengerjakan pekerjaan rumah dan dapat membawa tabung gas berat naik ke atas. Ia melakukan lebih dari kebanyakan orang yang lebih muda dan dalam kondisi yang lebih baik darinya!

Setelah ia mulai berkultivasi, ia mengalami beberapa kecelakaan mobil. Ia mengalami patah tulang, dislokasi sendi, dan beberapa luka-luka lainnya, tetapi setiap kali ia mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa dan sembuh total dari semua lukanya. Ia tidak meminta pihak-pihak lain yang terlibat untuk membayar satu sen pun.

Pulih dari Kelumpuhan

Ayah saya tiba-tiba jatuh ke pelukan saya dua tahun lalu. Tubuhnya kaku, wajahnya gelap, dan mulutnya menganga. Ia juga kehilangan ingatan dan tidak dapat mengenali anaknya.

Saya membawanya ke ruang lantai lima tempat kami melakukan perangkat latihan Falun Dafa dan meminta dua rekan praktisi untuk memohon pencipta Falun Dafa untuk menyelamatkan ayah saya.

Ayah saya segera sadar dan langsung berkata bahwa ia ingin melakukan latihan Dafa. Tapi ia tidak dapat mengingat gerakannya. Ia bersikeras mempelajari latihan dan berkata bahwa ia tidak akan makan sampai ia selesai mempelajarinya.

Para praktisi mulai mengajarinya gerakan, membaca ajaran Falun Dafa dengannya, dan cara memancarkan pikiran lurus. Tepat di depan kami, wajah dan mulutnya perlahan kembali normal, dan ia sembuh total dalam satu hari.

Satu tahun kemudian, hal yang sama terjadi padanya. Ayah saya mempertahankan pikiran lurus dan dalam beberapa hari ia kembali normal.

Keinginan Pasien Dihormati

Ayah saya yang berusia 93 tahun sedang berbelanja April ini ketika ia kembali ditabrak oleh sebuah mobil dan mengalami patah tulang. Sebuah ambulans membawanya ke rumah sakit. Setelah pikirannya jelas, ia menyesal berada di rumah sakit dan terus meminta untuk pulang ke rumah.

Esok sorenya, ia berkata, “Ini bukan rumah saya. Rumah saya bersinar dengan kilau emas! Saya mau pulang ke rumah untuk berlatih!”

Bagaimanapun, keluarga saya berpikir bahwa ia bisa mendapat perawatan baik di rumah sakit dan mengabaikannya. Keesokan paginya ia berkata, “Mereka telah menutupi tempat ini! Cepat bawa saya pulang!” Keluarga saya tidak mengerti dan tetap mengabaikan permintaannya.

Kondisinya memburuk terlepas dari perawatan. Ia mengalami beberapa komplikasi, termasuk sakit perut dan distensi, demam, luka baring, dan sebagainya. Ia juga berulang kali tidak sadarkan diri.

Seorang ahli menyimpulkan bahwa ia terlalu tua untuk menjalani operasi dan rumah sakit hanya bisa merawat untuk mengurangi penderitaannya.

Kondisi ayah saya telah memburuk sejak ia dirawat di rumah sakit. Dokter memberi tahu kami untuk bersiap akan yang terburuk. Ia menekankan bahwa anggota keluarga pria harus berada di sisi ayah saya.

Keluarga kemudian menyadari bahwa kondisi yang tampaknya baik di rumah sakit tidak membantu ayah saya dan ia sudah di ambang kematian. Mereka juga menyadari bahwa mereka tidak seharusnya memaksanya untuk tinggal di rumah sakit dan harus menghormati keinginannya dan membawanya pulang.

Ia memberi tahu kami bahwa ingin pulang ke rumah dengan saya. Di rumah, ia tidak dapat makan atau menolerir IV. Semuanya berpikir bahwa, mengingat keseriusan kondisinya, ia tidak akan bertahan lama.

Ketika kami mempersiapkan pemakamannya, saya memutar tape ceramah Guru Falun Dafa untuknya, dan saya memancarkan pikiran lurus untuk membantunya. Saya memintanya untuk mempertahankan pikiran lurus, tidak menganggap dirinya sebagai seorang pasien, dan meminta bantuan Guru.

Tiga hari kemudian ayah saya sembuh. Ia mulai makan, sakit perut dan distensi hilang, dan pikirannya jelas. Pria berusia 93 tahun, yang telah mengalami beberapa patah tulang dan komplikasi, mulai berjalan tiga hari setelah kembali ke rumah.

Para dokter telah mengatakan bahwa, jika seorang pria muda mengalami luka dan komplikasi seperti ini dan tidak dioperasi, ia akan terbaring di tempat tidur dan akan memakan sekitar tiga bulan sebelum ia dapat berpikir untuk berjalan lagi. Namun ayah saya mulai berjalan hanya tiga hari setelah ia kembali ke rumah, dan hanya dengan sedikit bantuan dari seorang anggota keluarga, ia dapat menaiki beberapa tangga dan melakukan latihan Falun Dafa.

Semuanya—dari dokter hingga anggota keluarga dan semua orang lainnya yang menyaksikan pemulihannya takjub. Mereka berkata, “Luar biasa! Falun Dafa luar biasa!”

Chinese version click here
English version click here