Keluarga Bersumpah untuk Melawan Hukuman Tidak Adil dari Pengadilan Shanxi

(Minghui.org) Chang Haihua, wanita, praktisi Falun Gong berusia 61 tahun, dihukum empat tahun penjara. Keluarganya bersumpah untuk melawan hukuman yang tidak adil tersebut sampai penganiaya Chang dibawa ke pengadilan.

Ditangkap Karena Mengajukan Tuntutan Terhadap Mantan Diktator

Pada malam hari, 8 Agustus 2015, sekitar 13 petugas polisi dari Biro Kepolisian Kota Xinzhou pergi ke rumah Chang untuk menangkapnya karena telah mengajukan gugatan terhadap mantan Presiden Tiongkok Jiang Zemin.

Pada hari yang sama, lebih dari 60 praktisi yang tinggal di Distrik Xinfu, Kota Xinzhou telah ditangkap.

Disidangkan Tanpa Penasihat Hukum

Chang disidangkan pada tanggal 24 Desember 2015, oleh Pengadilan Distrik Xinfu tanpa kehadiran pengacara pembelanya. Tidak ada putusan yang diberikan selama sidang tersebut.

Keluarganya menyewa seorang pengacara pada tanggal 13 Maret untuk bernegosiasi dengan pengadilan. Namun demikian, hakim Lv Xiuli mengatakan bahwa pengacara tersebut terlambat memeriksa kasus Chang.

Pada tanggal 29 Maret 2016, Chang menerima putusan di Pusat Penahanan Distrik Xinfu. Dia dihukum empat tahun penjara.

Praktisi Mengajukan Banding, Pengacara Bergeming

Chang segera mengajukan banding ke pengadilan lebih tinggi.

Pengacaranya kemudian meminta pejabat di pusat penahanan untuk bertemu dengan kliennya. Wakil kepala pusat penahanan berkata, “Kami telah diberi perintah dari pihak berwenang yang lebih tinggi bahwa tidak boleh ada pertemuan apapun.”

Pengacara tersebut kemudian meminta berkas-berkas Chang, tapi lagi-lagi dia menemui halangan. Pada saat itu, berkas-berkas Chang telah dipindahkan ke Pengadilan Tingkat Menengah Kota Xinzhou. Hakim Lang Liying mencegah pengacara memeriksa berkas-berkas kasus tersebut.

Setelah beberapa kali negosiasi, pengacara tersebut akhirnya diberi akses ke berkas Chang. Dia memeriksa dan menemukan bahwa materi yang digunakan pada persidangan kliennya dan vonis adalah ilegal. Dia meminta pengadilan menengah untuk menjadwalkan sidang kedua.

Sementara itu, keluarga Chang telah mengajukan tuntutan terhadap petugas polisi atas penggeledahan ilegal di rumah Chang dan pengawasan mereka terhadap keluarga Chang.

Hukuman Sebelumnya Dikuatkan Tanpa Melalui Banding

Dua minggu kemudian, Hakim Lang mengatakan bahwa tidak akan diadakan sidang, namun dia tidak menyebutkan alasannya.

Pihak keluarga tidak diberi tahu tentang putusan hakim, dan pada tanggal 23 Mei, keluarga Chang pergi ke pengadilan untuk bertanya pada Lang tentang perkembangan kasus Chang. Lang menjawab, “Belum ada hasil.”

Pada hari yang sama, Chang menerima pemberitahuan bahwa hukuman sebelumnya tidak berubah. Pengacaranya tidak diberitahu dan pada saat itu pengacaranya sama sekali tidak tahu keputusan pengadilan.

Pada tanggal 24 Mei, Chang menelepon keluarganya dari pusat penahanan. Dia berkata ingin bertemu dengan mereka, karena dia akan dikirim ke Penjara Wanita Yuci keesokan harinya.

Chang dan keluarganya akan terus mengajukan banding atas kasus ini, dan melawan hukuman yang tidak adil ini sampai penganiaya diadili.

Sebagian daftar para pelaku penganiayaan:

Pengadilan Menengah Kota Xinzhou:
Han Gen, kepada: [phone], [phone]
Zhao Min, wakil kepala: [phone], [phone]
Wang Xinsheng, wakil kepala: [phone], [phone]
Zhang Shulin, wakil kepala: [phone], 86-13935076918
Ding Guohua, wakil kepala: [phone], 86-13994131696

Pengadilan Bagian Pengarsipan:
Yan Jianrong, Hakim Ketua: [phone]

Peradilan Bagian Kriminal 1:
Li Shuangqing, Hakim Ketua: [phone], [phone]

Peradilan Bagian Kriminal 2:
Peng Sujun, Hakim Ketua: [phone], [phone]

Peradilan Bagian Kriminal 3:
Hao Jianfeng, Hakim Ketua: [phone], [phone]

Latar Belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong  selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga   keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut   berada di atas kepolisian dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.

Chinese version click here
English version click here