(Minghui.org)
Pameran Internasional Seni Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar)
diselenggarakan lagi di Kharkiv, Ukraina, dari 8 Juni sampai 19
Juni 2016 dalam perjalanan. kelilingnya. Penduduk setempat yang
mengunjungi pameran tersentuh oleh keyakinan dan semangat pantang
menyerah praktisi Falun Gong dalam menghadapi penganiayaan brutal
oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Seorang pemandu pameran
memperkenalkan karya seni kepada pengunjung.
Pasangan Ukraina tersentuh
oleh prinsip-prinsip Falun Gong, Sejati, Baik dan Sabar.
Pasangan Ukraina mengatakan
pertama kalinya mereka mendengar tentang penganiayaan. Mereka
sangat tersentuh oleh prinsip-prinsip yang disampaikan lewat karya
seni karena prinsip-prinsip ini adalah "murni, semangat dan membuat
dunia lebih baik." Mereka mengatakan bahwa masyarakat membutuhkan
Sejati, Baik dan Sabar. Mereka berharap pameran tersebut lebih
sering diselenggarakan, sehingga orang bisa memahami dan lebih
percaya satu sama lain dan lebih sedikit konflik.
Maria, seorang reporter TV, berkomentar, "Setiap karya seni sangat
menyentuh hati saya. Saya tahu para seniman percaya Falun Dafa,
dengan sangat mendalam. Tapi saya tahu sedikit tentang hal itu.
Saya berharap untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang
latihan kultivasi kuno ini setelah menyaksikan pameran."
Nina, seorang dokter, mengatakan kepada wartawan, "Saya menyaksikan
pameran ini tiga tahun lalu. Saya sangat tersentuh. Penganiayaan
digambarkan dalam karya seni sungguh mengerikan! Bahkan
memperhatikan sekilas dari lukisan itu membuat saya sedih. Saya
pikir banyak orang akan menyaksikan karya-karya seni. Ini akan
memperluas perspektif mereka, memunculkan kasih sayang dan daya
tahan mereka, dan bermanfaat bagi masyarakat."
Arina, reporter, mengatakan
karya seni berbicara langsung ke hati.
Arina, reporter, mengatakan
sebelumnya tidak ada lukisan lain yang mengesankan. Dia terpana
oleh pameran seni. Dia berkata, "Anda tampaknya hidup bersama
dengan orang-orang di lukisan, dan anda dapat memahami apa yang
terjadi dan merasakan mereka tanpa kata-kata atau musik."
Alina, seorang mahasiswa,
terharu sampai menangis oleh karya seni.
Alina, seorang mahasiswa,
mengatakan, "Saya sangat tersentuh dengan lukisan-lukisan ini! Saya
meneteskan air mata saat melihat Kesedihan Seorang Anak Yatim. Saya
sedih bahwa hampir tidak ada yang tahu tragedi mengerikan ini
terjadi di Tiongkok. Sangat menakjubkan bahwa seseorang lebih baik
mati daripada mengkhianati kepercayaannya. Hanya orang-orang yang
luar biasa bisa memiliki semangat seperti itu!"
Banyak pengunjung pameran
mengetahui informasi tentang Falun Gong.
Igor, pengacara, mengatakan dia terkejut karena ia tidak pernah
membaca tentang Falun Gong dalam berita.
Igor, seorang pengacara,
mengatakan kepada wartawan, "Saya mengetahui banyak informasi baru
yang tak terduga. Saya selalu menyukai Tiongkok dan budayanya. Tapi
saya tidak tahu hal-hal buruk seperti ini terjadi di Tiongkok.
Tragedi ini (penganiayaan Falun Gong) benar-benar tersembunyi dari
pandangan publik. Saya mengikuti banyak isu utama dunia, tapi ini
pertama kalinya saya mengetahui tragedi ini." Ia berencana untuk
membaca lebih lanjut tentang Falun Gong.
Chinese version click here
English
version click here