Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Lebih dari 50.000 Petisi Kepada Perdana Menteri Kanada untuk Membantu Menghentikan Genosida di Tiongkok

14 Agu 2016

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan menerima lebih dari 50.000 kartu pos sebelum berkunjung ke Tiongkok pada bulan September ini. Masing-masing kartu pos meminta Perdana Menteri agar membicarakan masalah pelanggaran HAM dengan pemimpin Tiongkok, dengan harapan tekanan internasional akan membantu menghentikan praktik pengambilan organ paksa yang direstui oleh negara dari praktisi Falun Gong yang teranianya.

(Minghui.org)

Sejak Juli lalu, praktisi Falun Gong di Toronto telah mengadakan kegiatan setiap hari di tempat-tempat wisata, pusat kota, dan persimpangan jalan yang ramai, untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap penganiayaan Falun Gong di Tiongkok yang telah berlangsung selama 17 tahun. Penganiayaan brutal ini menyebabkan 4.000 kematian yang tercatat (walaupun jumlahnya sangat mungkin jauh lebih besar), dan kemungkinan besar ada lebih dari satu juta kematian akibat pengambilan organ paksa. Kampanye petisi melalui kartu pos telah mengumpulkan puluhan ribu kartu pos bertanda-tangan yang akan dikirimkan kepada Perdana Menteri Trudeau.






Praktisi Falun Gong membentang spanduk untuk menarik perhatian publik atas penganiayaan di Tiongkok




Pada tanggal 4 Agustus di wilayah Richmond Hill, praktisi Falun Gong mengumpulkan 200 tanda tangan hanya dalam waktu dua jam

Kampanye pengumpulan tanda tangan yang dilakukan oleh para praktisi mendapat dukungan kuat dari semua lapisan masyarakat di Toronto.

Penduduk setempat Steven merasa terkejut setelah mendengar kejahatan pengambilan organ yang dilakukan oleh rezim Tiongkok

“Saya tidak bisa membayangkan. Ini adalah genosida,” kata penduduk setempat Steven mengenai pengambilan organ yang dilakukan oleh rezim Tiongkok. “Kita harus segera menghentikannya. Kita harus membuat PBB tahu. Tiongkok adalah negara komunis, jadi orang-orang di luar Tiongkok seharusnya membantu perlawanan damai Falun Gong. Saya harap Perdana Menteri Trudeau akan membantu.”

“Kebrutalan ini seharusnya diekspos ke media,” Steven menambahkan, “supaya lebih banyak orang tahu tentang hal ini.”

Johnny Wong, berasal dari Hong Kong, bertanya kepada praktisi apakah dia bisa menyumbangkan makanan untuk mereka. “Saya memiliki bisnis di bidang makanan, dan saya benar-benar ingin mendukung Falun Gong,” katanya.

"Saya pernah mendengar tentang Falun Gong dan penganiayaan ketika berada di Hong Kong. Falun Gong adalah sekelommpok orang yang damai. Penganiayaan ini tidak benar dan juga tidak manusiawi. Bagaimana bisa kita membiarkan pengambilan organ paksa ini terjadi?" kata Wong. Kemudian dia menambahkan, “Saya mengagumi perlawanan damai Falun Gong.”

"Jika saya melanggar hukum, tentu saja, Anda bisa memasukkan saya ke dalam penjara. Namun bagaimana bisa Anda membunuh saya jika saya hanya ingin menjadi seorang yang baik?" kata Wong, sungguh tidak dapat dipercaya sebuah latihan kultivasi yang damai dianiaya.

Sebelum pergi, Wong mengungkapkan perasaannya. “Yang saya inginkan adalah kedamaian dunia. Saya harap penganiayaan Falun Gong akan segera berakhir,” katanya.

Idzamma menulis di kartu pos untuk Perdana Menteri Trudeau: “Mohon dukung kelompok ini”

Idzamma, seorang pelajar setempat, langsung menandatangani kartu pos sebelum mendengar kata-kata praktisi. setelah berbicara dengan mereka, Idzamma bertanya apakah dia bisa menandatangani kartu pos lain. “Saya harus melakukannya dengan serius,” katanya. “Saya harap semua orang akan menanggapi hal ini dengan serius.”

James mengutuk pengambilan organ paksa. Dia berharap pemerintah Tiongkok akan menghormati hak asasi manusia warganya

Banyak orang Kanada percaya bahwa Kanada harus bersuara terhadap masalah ini. Sejumlah orang yang menandatangani kartu pos berkata bahwa mereka juga akan mendorong teman-teman dan kerabat mereka untuk menandatangani petisi secara online. Penduduk Kanada didorong untuk menandatangani petisi kepada Perdana Menteri Justin Trudeau secara online di sini.

Chinese version click here
English version click here