Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Taiwan Berbagi Pemahaman Mendesaknya untuk Memberi Tahu Semua Orang di Tiongkok Mengenai Penyiksaan Falun Gong

16 Agu 2016 |   Oleh koresponden Minghui Zheng Yuyan di Taichung, Taiwan


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Taiwan mengerjakan berbagai proyek untuk mengklarifikasi fakta mengenai penganiayaan di Tiongkok. Mereka baru-baru ini memiliki forum untuk membagikan pengalaman dan perkembangan mereka, sehingga semua orang bisa saling belajar dan berbagi pengalaman.

Falun Gong adalah latihan spiritual yang pengikutnya dianiaya di Tiongkok. Banyak praktisi yang dipenjara, disiksa ataupun dibunuh sejak penganiayaan berlangsung pada tahun 1999. Praktisi seluruh dunia bekerja tanpa lelah demi mengakhiri penganiayaan.

Sebagai bagian dari serangannya terhadap Falun Gong, rezim Tiongkok telah melarang adanya semua buku Falun Gong serta penerbitannya dan telah menyelimuti negara dengan kebohongan dan fitnah tentang latihan ini. Oleh karena itu, sangat sulit bagi orang-orang di Tiongkok untuk mengerti dengan baik apa itu Falun Gong, dan banyak yang tidak tahu betapa kejamnya penganiayaan yang telah dilakukan selama 17 tahun terakhir.

Praktisi Taiwan berkumpul untuk belajar Falun Gong bersama dan membagikan pengalaman mereka dalam menjangkau orang-orang di Tiongkok.
Praktisi Taiwan berkumpul untuk belajar Falun Gong bersama dan membagikan pengalaman mereka dalam menjangkau orang-orang di Tiongkok.

Lebih dari seribu praktisi Taiwan berkumpul di sebuah sekolah dasar di Taichung pada tanggal 7 Agustus 2016. Mereka memulainya dengan membaca buku Falun Gong bersama. Sebanyak empat belas praktisi dari berbagai proyek berbicara tentang pengalaman mereka dalam berkultivasi dan mengklarifikasi fakta.

Setelah acara selesai, banyak yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman narasumber. Mereka dapat berkembang menjadi lebih baik dalam berkultivasi. Mereka juga merasakan mendesaknya untuk segera membantu lebih banyak orang Tiongkok untuk memahami Falun Gong dan fakta di balik penganiayaan.

Lebih Mendorong Praktisi untuk Membantu Mengklarifikasi Fakta

Fu Chengyao

Fu Chengyao

Fu Chengyao merasa sangat tergerak setelah mendengar pengalaman narasumber. Dia berkata “Semua narasumber tampaknya memiliki pemahaman yang sangat baik dari ajaran Falun Gong. Selama mereka akan pergi untuk berbicara dengan orang tentang penganiayaan, sungguh menakjubkan.” Fu telah menjadi praktisi selama lebih dari 20 tahun. Setiap hari dia menelepon orang-orang di Tiongkok untuk memberi tahu mereka tentang Falun Gong dan penganiayaan. Dia sering pergi ke lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan Tiongkok, untuk berbicara dengan mereka secara langsung.

Fu juga menyadari bahwa dia memiliki situasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan praktisi di Tiongkok. “Orang-orang dan pemerintah Taiwan sangat mendukung latihan ini. Saya beruntung dapat berpartisipasi dalam segala macam kegiatan Falun Gong,” kata Fu. Dia juga mengatakan bahwa dia tahu ada beberapa praktisi yang belum membantu mengklarifikasi fakta. Dia berkata, "Saya akan mendorong mereka untuk keluar dan berpartisipasi dalam proyek-proyek ini. Sangat disayangkan jika tidak menggunakan kesempatan yang kita miliki di Taiwan untuk membantu lebih banyak orang di Tiongkok."

Melakukan Segala Hal dengan Baik dalam Berlatih

Wu Jiawei dan istri, Hu Xinyun.

Wu Jiawei dan istri, Hu Xinyun.

Wu Jiawei dan Hu Xinyun percaya bahwa sungguh-sungguh berkultivasi adalah dasar dari klarifikasi fakta yang lebih baik. Setelah menghadiri forum, mereka menyadari bahwa sangat penting untuk membuat lebih banyak orang mengetahui fakta-fakta sebenarnya. Mereka berpikir untuk menata ulang waktu mereka dan berpartisipasi dalam lebih banyak proyek, termasuk penyebaran informasi tentang Falun Dafa di jalan.

Wu di tahun terakhirnya di sekolah tinggi menemukan situs resmi Falun Gong dan sejak saat itu ia menjadi seorang praktisi. Di saat siswa lainnya sibuk mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi yang baik, Wu masih ingin meluangkan waktu untuk mempelajari ajaran Falun Gong dan melakukan lima perangkat latihan setiap hari. Tak ada satu pun kegiatan Falun Gong yang menghalangi proses belajarnya. Bahkan, ia jadi lebih mampu fokus saat belajar. Ia menghentikan banyak kebiasaan buruk dan juga mempunyai banyak waktu untuk belajar.

Wu masuk ke universitas yang cocok untuknya, dan empat tahun kemudian, dengan nilai yang baik, ia masuk ke program pascasarjana di universitas terbaik di negeri ini. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar, ia telah melakukan pekerjaan yang baik.

Ketika Hu pertama kali bertemu Wu, dia pikir Wu sangat sabar dan bisa mengendalikan diri untuk orang seusianya. Setelah Wu menceritakan tentang Falun Gong, dia terkesan dan kemudian menjadi seorang praktisi atas keinginannya sendiri. Setelah mereka menikah, setiap kali ada konflik di antara mereka, mereka melihat ke dalam untuk kekurangan mereka masing-masing dan menyelesaikan masalah sesuai dengan prinsip-prinsip Falun Gong.

Sembuh dari Penyakit Kronis dan Bertekad untuk Berlatih

Guo [kanan] dan Chen.

Guo [kanan] dan Chen.

Guo baru-baru ini menjadi koordinator proyek daerah. Dia mengumpulkan banyak ide yang berguna dan saran dari narasumber forum. Dia dan istrinya tahu bahwa waktunya singkat dan mereka bertekad untuk memanfaatkan waktu yang ada serta melakukan apa yang praktisi harus lakukan.

Guo membutuhkan banyak obat-obatan saat ia masih muda. Dia mengalami hidung tersumbat sepanjang tahun dan kepalanya selalu terasa berat dan pusing. Dia mencoba obat-obatan Barat dan Tiongkok tetapi tidak ada yang berhasil menyembuhkannya. Seorang teman memberinya buku Zhuan Falun, ajaran utama pada Falun Gong, pada tahun 2012. Setelah membacanya, ia sadar bahwa ada suatu tujuan dalam kehidupannya. Dia menemukan jawaban atas banyak pertanyaan yang belum terjawab dari buku tersebut. Selama tiga bulan berlatih, suatu hari istrinya berkata padanya, “Saya pikir hidung kamu yang tersumbat sudah jauh lebih baik." Guo menyadari bahwa selama ini dia tidak mengunjungi dokter dan dia sehat serta lebih energik dari sebelumnya.

Istri Guo, Chen menjadi pemarah dan sangat kurus karena ruam kulit yang sulit sembuh dan tiroid hiperaktif. Dokternya menyarankan untuk menghilangkan tiroidnya, tapi dia ragu-ragu. Menyaksikan peningkatan kesehatan yang luar biasa pada suaminya setelah dia mulai berlatih Falun Gong, dia memutuskan untuk berlatih juga. Tak lama setelah itu, berat badan Chen stabil, ruamnya menghilang, dan kepribadiannya menjadi menyenangkan. Anak-anak mereka sekarang berlatih Falun Gong juga.

Chinese version click here

English version click here