(Minghui.org) Pada tanggal 2 Agustus 2016, sekitar 120 siswa-siswi SMK Batam Business School (SMK BBS) yang terletak di Batam Center, Kepulauan Riau berkesempatan mencoba latihan Falun Dafa, atau juga dikenal Falun Gong. Sebelumnya, seorang praktisi memperkenalkan latihan dan manfaat dari Falun Dafa kepada kepala sekolah Ibu Osriza, MM, dan mendapat tanggapan baik dari beliau.










Sekitar 120 siswa-siswi beserta para guru SMK BBS, Batam mempelajari latihan Falun Dafa


Beberapa komentar setelah sesi latihan.

Wakil Kepala Sekolah, Ibu Meli Zalina, SPd, 44 tahun: Dengan mengikuti alunan musik yang tenang, pikiran jadi tenang, kosong dan lupa dengan segalanya. Selama ini senam hanya fokus pada fisik, tapi latihan Falun Dafa butuh konsentrasi. Nafas terasa lebih lega, berkeringat walaupun gerakannya santai.

Ibu Dewi S. Melda, 49 tahun (mengajar Produktif Marketing dan Kewirausahaan): Selama mengikuti senam Falun Dafa, tangan terasa ada energi, musiknya tenang dan relax, tapi berkeringat.

Bapak Jamal Alamsyah, 35 tahun (guru bahasa Inggris): kaki terasa seperti kesemutan, sedikit berkeringat, waktu gerakan pertama tangan ada terasa energi.

Cika Angela Kolombia, siswi Akuntansi Kelas XI: badan terasa hangat, lebih lega, peredaran darah jadi lancar, berkeringat, dan musiknya menenangkan.

Kelvin, siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan Kelas XI: musiknya bagus dan bermanfaat, gerakan tidak rumit dan mudah dipelajari, terasa ada energi dan berkeringat.

Workshop Falun Dafa

Pada tanggal 5 Agustus 2016, praktisi mengadakan workshop Falun Dafa di SMK BBS Batam. Workshop dimulai dengan pemutaran slide foto-foto latihan berskala besar di daratan Tiongkok sebelum penindasan dan kegiatan praktisi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang latihan Falun Dafa dan prinsip-prinsipnya, penindasan dan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Dafa oleh rezim Partai Komunis Tiongkok. Para siswa-siswi dan guru yang memahami  fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan penganiayaan, juga turut memberikan dukungan agar penindasan ini dapat segera berakhir. Mereka membubuhkan tanda tangan sebagai dukungan penuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan Ketua Partai Komunis Tiongkok yang banyak dituntut baik di dalam maupun di luar Tiongkok karena melakukan penindasan terhadap praktisi Falun Dafa.