(Minghui.org) Saya merasa saya didorong ke jurang kematian oleh semua penyakit yang tidak dapat disembuhkan - yang terakumulasi sepanjang hidup saya pada bulan September 1996, ketika latihan kultivasi Falun Gong mengembalikan kesehatan saya.

Pulih dari Penyakit Tahunan dan Menjadi Gambaran Kesehatan

Sebelum berlatih Falun Gong, saya sangat lemah dan sakit-sakitan, penuh dengan segala macam penyakit, termasuk masalah jantung, tekanan darah rendah, dan penyakit rematoid sistematik.

Ketika berumur 12 tahun, saya mengalami meningitis, yang juga membuat saya menderita sakit kepala terus menerus, tetapi tidak ada obat, suntikan, ataupun pengobatan akupunktur yang bisa berbuat banyak.

Saya mengalami keguguran pada tahun 1980, dan akhirnya menderita sakit parah akibat salah obat yang diresepkan oleh dokter, yang mana tidak hanya memberi efek sampingan permanen yang merugikan tetapi juga membuat saya tergantung pada perawatan obat-obatan sepanjang tahun.

Pada akhir musim gugur 2004, kecelakaan mobil menghancurkan kaki kiri saya. Otot betis saya berhenti berkembang. Sejak itu, saya berjalan dengan sedikit pincang.

Setelah berusia 40 tahun, masalah kesehatan makin memburuk. Kadang-kadang saya bahkan tiba-tiba mengalami syok.

Saya telah mengunjungi banyak rumah sakit setempat, dari yang terkenal sampai sedikit yang diketahui orang. Saya juga mengunjungi dokter, dari terlatih sampai setingkat dukun.

Saya adalah seorang kader pemerintah daerah. Semua orang di unit kerja saya mengetahui dengan baik atas kondisi fisik saya.

Para kolega berusaha untuk membantu dan memberi rekomendasi. Saya mencari dan berlatih banyak jenis  qigong. Tidak ada yang berhasil. Kondisi saya memburuk.

Sebelum Tahun Baru Imlek 1995, saya berada di bangsal rawat inap dalam kondisi delirium (keadaan tidak ingat waktu demam) dengan infus di seluruh tubuh saya. Karena pantat saya sudah menerima terlalu banyak suntikan, dokter harus pindah menggunakan kaki saya.

Suami saya adalah seorang perwira polisi setempat. Dia harus bekerja pada shift Tahun Baru. Dia sudah mengirim ibu saya untuk tinggal bersama abang saya, hanya tinggal putri saya yang berusia 12 tahun sendirian di rumah.

Rumah sakit harus mengeluarkan saya karena Tahun Baru, sehingga putri saya memesan taksi, menyeret saya dari tempat tidur rumah sakit, dan membawa saya pulang.

Di rumah, kondisi saya semakin memburuk. Saya mengalami masalah dengan buang air besar. Dan ketika buang air kecil, semua yang keluar adalah cairan berdarah.

Ibu saya kembali ke rumah setelah Tahun Baru. Ketika melihat kondisi saya, dia merasa sangat tertekan dan tak berdaya.

Pemeriksaan di rumah sakit ibu kota provinsi menyatakan bahwa kasus syok dihasilkan dari pemampatan saraf akibat degenerasi jaringan tulang.

Semua biaya pengobatan saya diganti, tapi itu tidak mengurangi perasaan putus asa yang saya alami dimana kematian jauh lebih baik dari pada hidup.

Suatu hari di bulan September 1996, sekelompok praktisi Falun Gong menyebarkan latihan dan memperlihatkan beberapa kaset video di taman dimana saya biasa melewatinya dalam perjalanan menuju maupun pulang dari tempat kerja.

Saya berhenti untuk menonton. Itu adalah rekaman video Guru Falun Gong sedang mengajar latihan. Saya mempunyai perasaan kuat bahwa Guru Falun Gong pasti memiliki kekuatan supernormal.

Beberapa hari kemudian, saya merasa ada dorongan untuk mempelajari latihan tersebut. Jadi saya mengambil rekaman instruksi latihan itu dan sebuah buku berjudul Falun Gong.

Saya mulai mempelajari latihan tersebut di rumah dan akan membaca buku itu sampai subuh.

Segera setelah itu, saya pergi ke tempat latihan untuk melakukan latihan bersama praktisi lain. Kemudian, saya juga bergabung dengan kelompok belajar Fa mereka.

Saya merasa tubuh menjadi semakin baik setiap hari. Sekitar 20 hari, kesehatan saya pulih kembali dan semua masalah fisik pun hilang.

Orang-orang akan berkomentar, "Mengapa kamu terlihat sangat muda? Bagaimana kamu menjadi begitu sehat? Kamu terlihat luar biasa!"

Saya akan menjawab, "Saya berlatih Falun Gong sekarang. Adalah Falun Gong yang telah menyingkirkan semua penyakit dan membuat saya menjadi sehat. Saya merasa sangat senang dan ringan. Saya merasa sangat diberkati! Saya hanya bisa menyampaikan rasa terima kasih  kepada Falun Gong dan Guru-nya!"

Setiap kali ada waktu, saya akan pergi bersama dengan rekan-rekan praktisi untuk menyebarkan Fa. Kita sudah mengunjungi banyak kabupaten dan kota di wilayah kami dan kota-kota lainnya.

Semakin banyak orang menjadi praktisi Falun Gong. Mereka menjadi lebih sehat dan emosinya pun menjadi lebih baik. Mereka menjadi kurang egois dan mementingkan diri sendiri. Hubungan keluarga mereka meningkat pesat.

Teguh Percaya pada Dafa dan Guru Walaupun Ada Halangan dan Cobaan

Pada tanggal 20 Juli 1999, Jiang Zemin mulai penganiayaan brutal terhadap Falun Gong, memfitnah praktisi serta Guru Falun Gong.

Saya memutuskan, "Saya adalah seorang praktisi Falun Gong dan memperoleh manfaat dari latihan kultivasi ini. Saya h6arus melakukan sesuatu."

Saya pergi ke atasan saya untuk klarifikasi fakta kebenaran, namun diberitahu tidak ada yang bisa mereka lakukan karena perintah itu datang dari atas.

Dua hari kemudian, polisi dan pejabat setempat dari berbagai instansi pemerintah dikirim untuk menginterogasi dan memaksa saya untuk menulis surat jaminan yang menyatakan akan berhenti berlatih Falun Gong.

Keluarga saya di bawah ancaman dan tekanan yang luar biasa besar, ikut menekan saya dan bahkan menggunakan kekerasan fisik terhadap saya untuk melepaskan Falun Gong.

Saya tetap dengan pendirian dan dengan tegas menolak.

Pada tanggal 15 Oktober, saya mengambil cuti 20 hari untuk pergi ke Beijing untuk membela Falun Gong.

Pada saat itu, saya yakin pemerintah membuat kesalahan karena tidak memahami apa itu Falun Gong dan apa prinsipnya. Saya ingin memberitahu pemerintah tentang pengalaman pribadi saya.

Setelahnya menyadari bahwa penganiayaan mengerikan yang belum pernah terjadi sebelumnya - yang menimpa Falun Gong adalah sebuah kampanye politik yang sengaja didalangi oleh Jiang Zemin.

Saya diculik di Lapangan Tiananmen dan dikirim ke pusat penahanan Beijing.

Kemudian, polisi kota menjemput dan mengembalikan saya ke kantor polisi di daerah saya.

Di sana, polisi mengatakan bahwa apa yang perlu saya lakukan adalah mengucapkan "Saya tidak akan berlatih" dan mereka akan membiarkan saya pergi.

Saya menolak paksaan itu. Saya tidak akan menyerah atas keyakinan saya.

Ini adalah jawaban standar saya, "Semua fitnahan dan pencemaran nama baik terhadap Falun Gong dan Guru kami dibuat oleh pemerintah. Saya berlatih Sejati, Baik, Sabar. Saya tidak bisa berbohong. Saya tidak bisa melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani saya."

Dengan begitu, polisi terus memburu saya, bahkan setelah saya dibebaskan.

Saya terus-menerus diculik dan dimasukkan ke dalam kantor polisi, pusat penahanan, dan pusat pencucian otak.

Saya juga dipenjara dua kali, masing-masing tiga tahun, di pendidikan ulang melalui kamp kerja paksa di mana saya mengalami semua jenis penyiksaan.

Ketika saya dibebaskan untuk pertama kalinya pada akhir Januari 2004 dari Kamp Kerja Paksa Wanita Nanmusi di Provinsi Sichuan, tidak ada yang mengenali saya.

Berat badan saya 58,9 kg turun menjadi 40 kg. Seluruh rambut saya berubah jadi putih. Penglihatan menjadi kabur.

Setelah belajar Fa dengan rajin dan berlatih Gong, akhirnya saya kembali normal.

Kali kedua saya dibebaskan dari kamp kerja paksa yang sama, tubuh saya mengalami manifestasi karma penyakit yang serius.

Saya akan merasa dingin sampai ke tulang meskipun sudah memakai berlapis-lapis sweater wol, jaket, dan selimut tebal. Saya memuntahkan semua yang saya makan. Seluruh tubuh terasa sakit.

Suami mendesak saya pergi ke rumah sakit. Saya menolak.

Dia mengatakan, "Kondisi kamu begitu serius, jika kamu tidak pergi ke rumah sakit, kamu bisa mati."

Saya mengatakan kepadanya, "Saya akan baik-baik saja. Saya percaya Guru. Saya percaya Falun Gong. "

Saya tekun belajar Fa dan melakukan latihan, tentu saja, saya pulih kembali dan semuanya kembali menjadi normal.

Semua orang di distrik setempat, dari pejabat tinggi hingga para kader kepemimpinan di keamanan publik, jaksa penuntut, peradilan, dan departemen sekretariat hingga kader tingkat rendah serta semua orang awam, tahu akan kondisi fisik saya sebelum dan sesudah latihan Falun Gong.

Ketika keluar dari kamp kerja paksa, seluruh atasan menyambut saya kembali bekerja di unit kerja awal saya.

Mereka tahu saya berlatih Falun Gong dan seorang yang baik, mereka semua khawatir pada saya.

Mereka mengatakan pada saya, "Falun Gong adalah baik. Kita tahu. Kenapa kamu tidak berlatih di rumah saja? Jangan biarkan mereka menjebloskan kamu di penjara lagi. Itu tidak layak."

Mereka semua menghormati saya. Mereka semua iri dengan keluarga saya. Putri dan menantu saya – mereka berdua dipekerjakan di perusahaan kelas tinggi. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya diberkati karena berlatih Falun Gong. Mereka setuju.

Orang-orang di sekitar mengetahui bahwa saya adalah seorang praktisi, tetapi banyak yang tidak mengenal saya secara pribadi.

Suatu hari, saya mengunjungi seorang kerabat. Ada pengunjung lain di sana. Mereka sedang membicarakan seorang praktisi Falun Gong. Mereka menyebut nama saya.

Mereka mengatakan, "Dia berlatih Falun Gong dan begitu berani. Dia tidak takut untuk pergi ke penjara. Dia tidak akan minum obat ketika sedang sakit. Saya mendengar dia meninggal dunia."

Saya bertanya, "Apakah kamu kenal dia?"

Dia menjawab, "Tidak. Kami hanya mendengar tentang dia."

Saya berkata, "Anda sedang melihat dia sekarang. Saya hidup dan sehat. Tubuh saya sangat sehat.“

"Saya sama seperti yang dulu karena berlatih Falun Gong dengan jujur dan tulus. Saya mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati, Baik, Sabar dalam menjalani kehidupan untuk menjadi orang baik.”

"Seluruh praktisi Falun Gong melakukannya.”

"Apa yang kamu dengar dari siaran televisi dan propaganda dari semua media yang dikendalikan Partai Komunis adalah palsu. Yang disebut bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah tipuan, diproduksi untuk memfitnah Falun Gong serta menipu rakyat.”

"Ketika kami melakukan segala sesuatu sesuai dengan apa yang dikatakan Guru kami, maka semua hal baik akan menjadi kenyataan.”

"Jika kamu berlatih Falun Gong dengan cara itu, kamu juga akan memiliki tubuh yang sehat, hidup dengan bahagia, dan masa depan yang cerah, seperti saya."

Seluruh Keluarga Mendapatkan Manfaat Melalui Berkultivasi dengan Sejati

Setelah berlatihan Falun Gong, saya tidak minum obat apa pun tapi tetap sehat. Seluruh keluarga juga memperoleh manfaat dari kultivasi saya.

Suami saya memiliki masalah di hati yang tidak pernah sembuh meskipun telah dirawat di rumah sakit. Dia mendukung saya berlatih Falun Gong dan selalu berusaha untuk membantu. Kemudian, masalah di hatinya pun hilang.

Putri saya menderita pilek terus menerus dan harus bergantung pada obat-obatan. Setelah saya berlatih Falun Gong, gejalanya hilang.

Setelah menikahkan putri saya, menantu saya sembuh dari penyakit serviks akut tanpa perawatan medis lebih lanjut.

Cucu saya juga sangat sehat. Putri saya sering mengatakan, "Putra saya tidak gemuk seperti anak-anak lainnya, tetapi dia tidak sakit atau mengalami pilek lagi."

Saya mengatakan kepada keluarga, "Saya berlatih Falun Gong dan seluruh keluarga kita diberkati."

Mereka semua setuju dengan tulus. Mereka semua memahami fakta kebenaran Dafa dan mendukung kultivasi saya.

Suami saya juga mengalami banyak penderitaan selama bertahun-tahun selama saya dianiaya.

Sebagai contoh: Ketika saya pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan, dia kebetulan berada di luar kota untuk urusan resmi. Pemerintah daerah dan kepolisian menemui dia untuk menekannya setelah dia kembali ke rumah. Mereka menawarkan sejumlah uang dan memberinya waktu satu bulan untuk mencari saya dan menyerahkan saya kepada mereka.

Dia berpikir tentang pemaksaan mereka. Dia menilai itu tidak benar. Jadi, dia pergi ke atasannya.

Dia berkata kepada mereka, "Saya diutus ke luar kota untuk urusan resmi. Apa yang telah kalian lakukan terhadap istri saya selama saya tidak ada di tempat?"

Pihak berwenang berhenti mengganggunya. Bahkan, akhir tahun itu, unit kerjanya bahkan memberinya "Penghargaan Individual Terbaik."

Pada tahun 2002, departemen kepolisian memaksa dia untuk menceraikan saya. Dia mengatakan kepada saya ketika mengunjungi saya di kamp kerja paksa.

Saya berkata padanya, "Keputusan terserah kamu. Lakukanlah apa yang kamu anggap benar."

Dia mempertimbangkan secara mendalam masalah itu dan merasa itu tidak benar.

Dia berkonsultasi dengan putri kami, yang juga menyarankan agar menentangnya, mengingatkannya bahwa saya adalah orang yang baik.

Ketika kepala polisi dan komisaris politik berbicara lagi dengan suami tentang perceraian, mengatakan padanya itu adalah ekspresi dari keinginan dan keputusan bulat yang dibuat oleh komite dewan, suami saya dengan tegas menolak.

Dia memberitahu mereka dengan terus terang, "Berlatih Falun Gong adalah keputusan istri saya. Menceraikannya atau tidak adalah keputusan saya. Istri saya adalah orang yang baik. Dia jujur dan lurus. Saya tidak akan menceraikannya."

Dia juga menantang mereka, "Kalian kasih keputusan komite dewan kepada saya. Saya akan mengajukan banding atas keputusan kalian di Kongres Rakyat Nasional. Saya akan menuntut kalian karena mencoba untuk menghancurkan keluarga saya. Bukankah ini cara rezim komunis untuk melibatkan orang yang tidak bersalah?"

Kepala polisi dan komisaris politik berdua terdiam.

Ketika tinggal bersama putri saya, saya juga diculik dan dijebloskan ke dalam pusat penahanan oleh polisi setempat karena mendistribusikan materi Dafa.

Para tahanan di pusat penahanan semuanya telah diracuni oleh propaganda Partai Komunis dan memperlakukan saya dengan hina pada awalnya.

Beberapa hari kemudian, setelah mereka sempat mengamati kata-kata dan tindakan saya, mereka akhirnya menyadari bahwa praktisi Falun Gong tidak seperti yang digambarkan oleh rumor.

Saya mengetahui bahwa mereka tidak pernah berhubungan dengan Falun Gong atau pernah membaca materi Dafa.

Mereka mengatakan kepada saya, "Hanya dengan melihat kamu dan berbicara dengan kamu, kami tahu bahwa Falun Gong benar-benar baik."

Ketika polisi dikirim ke rumah untuk mengganggu saya, polisi mengatakan, "Kamu memiliki lingkungan keluarga yang demikian baik, mengapa kamu berlatih Falun Gong?"

Saya mengatakan pada mereka, "Justru karena saya berlatih Falun Gong sehingga saya memiliki keluarga yang diberkati dan luar biasa. Kami semua sehat dan bahagia."

Saya terus menerus mengklarifikasi fakta kebenaran kepada mereka.

Mereka pergi tanpa melanjutkan gangguan mereka.

Beberapa polisi dan orang-orang dari Kantor 610 berkata kepada saya, "Falun Gong adalah baik, tetapi tinggallah di rumah untuk berlatih."

Saya mengatakan kepada mereka, "Guru Falun Gong mengajarkan kami untuk memikirkan orang lain. Kami perlu menyebarkan Falun Gong kepada semua orang supaya lebih banyak orang dapat diberkati.”

"Kami mengklarifikasi fakta kebenaran kepada kalian demi kebaikan kalian. Saya berisiko dijebloskan ke penjara karena saya menginginkan kalian mengetahui fakta sebenarnya sehingga kalian memiliki masa depan yang cerah.“

"Jika saya tinggal di rumah dan tidak keluar untuk berbicara kepada orang-orang, bagaimana saya dapat membantu lebih banyak orang memahami fakta kebenaran, bagaimana orang-orang dapat mengetahui bahwa Falun Gong itu baik?"

Suatu kali, saya mengklarifikasi fakta kebenaran kepada seorang polisi wanita. Dia akhirnya mengerti dan percaya Falun Gong adalah baik.

Saya minta untuk bertemu atasannya. Dia mengatakan atasannya selalu keluar dan sibuk. Jadi, saya memintanya untuk meneruskan pesan kepadanya.

Setelah itu, saya benar-benar harus bertemu atasannya, mengklarifikasi fakta kebenaran kepadanya secara pribadi, dan membantunya mundur dari Partai Komunis serta mundur dari semua organisasi afiliasinya.

Saya berusaha sebaik mungkin agar selalu tidak mementingkan diri sendiri, dan memikirkan serta menempatkan orang lain terlebih dahulu. Sebagai hasilnya, Guru terus menerus menunjukkan belas kasih dan perlindungannya yang tak terbatas kepada saya.

Saya tidak memiliki pekerjaan ketika keluar dari kamp kerja paksa pada tahun 2007. Saya pergi mencari mantan atasan unit kerja saya. Disepakati bahwa saya bisa kembali ke posisi dulu saya. Namun, saya tidak mendapat bayaran gaji selama delapan tahun masuk dan keluar penjara.

Setahun kemudian, saya mencapai usia pensiun dan melepaskan pekerjaan.

Pada 2015, saya berpartisipasi dalam gerakan menuntut Jiang Zemin dan menyampaikan tuntutan hukum terhadap kepala kriminal yang menganiaya Falun Gong.

Suatu hari, saya pergi ke bank untuk menarik sejumlah dana, dan terkejut menemukan rekening pensiun saya bertambah.

Kemudian, saya mengetahui dari bendahara dari tempat kerja saya bahwa uang gaji delapan tahun saya dikembalikan padahal pernah ditolak sebelumnya.

Itulah bagaimana Guru memberkati saya dengan semua yang seharusnya menjadi miliki saya.

Saya sudah berlatih Falun Gong selama 20 tahun. Saya menulis tentang latihan saya untuk pertama kalinya.

Saya ingin berterima kasih kepada Guru dan Falun Dafa karena memberi kesehatan, kebahagiaan, dan harmoni kepada saya dan keluarga saya.

Semua orang yang memahami Falun Gong tahu bahwa ini adalah baik, dan Falun Gong adalah Fa Buddha yang mengajarkan prinsip Sejati, Baik, Sabar, yang membimbing orang menjadi baik, memberikan kesehatan yang baik, dan memberi manfaat besar kepada masyarakat.

Wahai teman-teman, saya berharap Anda akan percaya, dan melafalkan berulang kali dengan tulus, "Falun Gong baik! Sejati-Baik-Sabar baik!"

Kehidupan yang berbeda menanti Anda!

Chinese version click here
English version click here