Hong Kong: Praktisi Mengekspos Pengambilan Organ Paksa di Luar Konferensi Organisasi Transplantasi

(Minghui.org) Selama Kongres Internasional ke 26 Organisasi Transplantasi di Hong Kong antara 18 dan 23 Agustus, praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum di dekat tempat tersebut untuk mengekspos dan membantu menghentikan pengambilan organ paksa dari para praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Spanduk dipajang praktisi Falun Gong di luar Kongres Internasional Organisasi Transplantasi ke 26.

Dr Philip J. O'Connell, presiden Transplantation Society (TTS), mengatakan pada konferensi pers bahwa "ia telah mengatakan kepada pembicara Tiongkok di sesi Kamis bahwa praktik selama beberapa dekade negara mereka menggunakan organ dari tahanan yang dieksekusi telah membuat ngeri seluruh dunia," menurut sebuah artikel NY Times dengan judul "Klaim Tiongkok bahwa Dunia Menerima Sistem Transplantasi Organ Dibantah."

Banyak profesional medis yang menghadiri acara tersebut menerima pamflet dari praktisi. Beberapa berkata, "Saya tahu semua tentang hal itu [pengambilan organ paksa di Tiongkok]," dan "Saya berada di sisi Anda."

Dua praktisi berbicara dengan profesional medis (kanan) tentang pengambilan organ paksa di Tiongkok.

Salah satu ahli bedah dari Meksiko mengatakan ia telah membaca tentang penjarahan organ di Tiongkok, menambahkan, "Sistem transplantasi organ di Meksiko bukan digerakkan uang; jika tidak, ini bisa merugikan industri transplantasi organ dalam jangka panjang." Dia senang mengetahui bahwa DPR Amerika Serikat telah meloloskan H.Res. 343 yang mengecam pengambilan organ paksa di Tiongkok dan mengatakan ia akan terus mengikuti masalah ini.

Seorang pejalan kaki berterima kasih kepada praktisi atas upaya mereka, "Saya tahu tentang penindasan di Tiongkok dan saya mengagumi keberanian Anda dalam mengungkap peristiwa tersebut." Dia mengatakan orang perlu tahu fakta kebenaran dan propaganda yang memfitnah Falun Gong tidak akan bertahan.

Chinese version click here

English version click here