Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Ottawa, Kanada: Falun Gong Mengadakan Rapat Umum Untuk Menyeret Mantan Diktator Tiongkok Jiang Zemin ke Pengadilan

5 Agu 2016 |   Oleh Ying Zi, koresponden Minghui di Ottawa


(Minghui.org) Pada tanggal 20 Juli 2016, para praktisi serta pendukung Falun Gong di Ottawa mengadakan rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Kanada, untuk memperingati 17 tahun perlawanan damai terhadap penganiayaan. Mereka menyerukan agar Jiang Zemin, mantan kepala PKT yang bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap Falun Gong diadili.

Para praktisi serta pendukung Falun Gong di Ottawa mengadakan rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Kanada pada tanggal 20 Juli 2016

Tiga tamu penting berbicara di rapat umum: David Kilgour, mantan Anggota Parlemen dan sekretaris negara untuk kawasan Asia Pasifik serta salah satu penyelidik independen atas kejahatan pengambilan organ di Tiongkok; Jack Mclaren, anggota Dewan dari Ontario; dan Majed El Shafie, presiden sekaligus pendiri dari One Free World International.

“Saya akan Berjuang bagi Keyakinan Falun Gong sampai Akhir Hidup Saya”

Majed El Shafie, presiden sekaligus pendiri organisasi One Free World International berpidato di rapat umum tanpa persiapan terlebih dahulu

Seorang karyawan Kedutaan Besar Tiongkok memanjat atap gedung untuk mengambil foto siapa saja yang hadir di rapat umum. Dia langsung pergi setelah melihat praktisi mengambil foto dirinya.

Shalfie dalam pidato mengatakan, “Di balik jendela kalian yang tertutup, kalian bisa mengambil foto kami, di balik tembok kalian yang tertutup kalian bisa mengambil foto kami, dan kalian bisa mengirimnya ke Beijing. Namun saya beritahu kalian fakta sebenarnya yaitu kami tidak merasa takut. Tidak ada satupun dari kami yang menyembunyikan wajah. Tidak ada satupun dari kami yang bersembunyi di balik pohon. Kami ada di sini, dan kami akan tetap berada di sini sampai akhir, karena tidak peduli berapa banyak senjata yang kalian miliki, tidak peduli berapa banyak tentara yang kalian punya, kami memiliki kehendak bebas. Kebebasan adalah antipeluru.”

Shafie berkata, “Tujuh belas tahun lalu, penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai. Tujuh belas tahun lalu, pemerintah kalian mengatakan bahwa pemerintah bisa menghabisi Falun Gong. Pemerintah bisa membunuh mereka, bisa menganiaya mereka, bisa mengambil organ mereka dan melarikan diri, kemudian kabur darinya. Tujuh belas tahun kemudian, mereka tidak berkurang, mereka bertambah banyak. Tujuh belas tahun kemudian, mereka tidak hanya ada di dalam negeri Tiongkok, mereka juga ada di luar Tiongkok. Tujuh belas tahun kemudian, sebuah pemerintahan sedang bersembunyi di balik tembok. Bukan kami yang ada di dalam penjara, kalianlah yang berada di dalam penjara, karena kamilah yang berada dalam kebebasan.

“Kalian bisa membunuh kami, kalian bisa mengambil organ kami, namun hati kami akan tetap berdetak bersama kebenaran. Kalian bisa membunuh tubuh kami, namun kalian tidak bisa menyentuh jiwa kami...

“Saya akan berjuang bagi keyakinan Falun Gong sampai akhir hidup saya, karena jika kita berhenti berjuang bersama, kita akan kehilangan kemanusiaan kita... Kita harus mengetahui bahwa kekuatan penguasa di dunia tidak lebih kuat daripada nilai-nilai serta keyakinan kita pada hak asasi manusia.”

Shafie menyebutkan perihal kunjungan menteri luar negeri Tiongkok yang secara verbal mengecam seorang jurnalis Kanada, yang mengajukan pertanyaan tentang HAM di konferensi pers. Shafie berkata, “Kalian bisa membungkam pemerintah kami. Kalian bisa membungkam menteri luar negeri kami... Tapi kalian tidak akan pernah bisa membungkam rakyat Kanada.”

“Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Harus Dihentikan dan Mereka yang Terlibat Harus Diadili”

David Kilgour, mantan Anggota Parlemen Kanada dan penyelidik pengambilan organ, menyerukan supaya mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan pengambilan organ dibawa ke pengadilan

Kilgour menyebutkan temuan-temuan dari penyelidikan pengambilan organ, dan menekankan para pelaku kejahatan harus diadili. Dia berkata, “Buku terbaru kami, The Slaughter (2014) dan Bloody Harvest (2009), diterbitkan pada tanggal 22 Juni 2016 di Washington DC, memuat pemeriksaan yang sangat cermat mengenai program transplantasi di ratusan rumah sakit di Tiongkok, yang diambil dari laporan media, jurnal medis, situs rumah sakit dan sejumlah besar temuan pada arsip-arsip yang dihapus di situs-situs. Pemeriksaan tersebut menganalisa pendapatan rumah sakit, jumlah ranjang dan rata-rata penggunaan ranjang, personel tenaga operasi, program-program pelatihan, pendanaan dari negara, serta faktor-faktor lainnya.

“Penyelidikan terbaru kami menyimpulkan bahwa Tiongkok melakukan 60.000 hingga 90.000 transplantasi per tahun yang tidak sama dengan pernyataan pemerintah Tiongkok yang menyatakan hanya 10.000 transplantasi per tahun.

“Kami punya bukti dalam jumlah yang sangat banyak mengenai sistem transplantasi organ berskala besar yang diatur oleh negara, dikendalikan melalui kebijakan dan pendanaan nasional, serta melibatkan pelayanan kesehatan baik militer maupun sipil.

“Sumber dari kebanyakan transplantasi organ besar-besaran ini adalah pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah: orang Uyghur, Tibet, Kristen bawah tanah dan yang paling utama adalah praktisi Falun Gong. Perampasan organ di Tiongkok merupakan kejahatan di mana Partai Komunis, institusi negara, sistem kesehatan, rumah sakit dan profesi transplantasi, seluruhnya terlibat…

“Kejahatan terhadap kemanusiaan yang sedang terjadi ini harus dihentikan dan mereka yang terlibat harus dibawa ke pengadilan di Tiongkok atau, barangkali dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional.”

Kilgour menyerukan kepada Perdana Menteri Trudeau dan pemerintahannya untuk “menggunakan setiap kesempatan, mendesak negara partai di Tiongkok agar menghentikan pengambilan/perdagangan organ sekarang juga. Seharusnya membantu untuk menyeret Jiang Zemin, yang memulai dan merancang penganiayaan, ke pengadilan.”

“Tidak Ada Pelanggaran HAM yang Lebih Buruk daripada Negara Tiongkok Terhadap Falun Gong”

Jack Maclaren, anggota Dewan dari Ontario, mengungkapkan dukungan Kanada untuk Falun Gong

Maclaren berbicara untuk menentang penganiayaan, “Saya rasa tidak ada satu pun di tempat lain, kita melihat pelanggaran HAM yang lebih parah daripada Tiongkok terhadap Falun Gong…

“Prinsip-prinsip damai Sejati, Baik, dan Sabar, ketiga prinsip luar biasa ini, di negeri dan masyarakat manapun, akan menjadi fondasi dari suatu masyarakat yang kuat dan negara yang kuat, serta orang-orang baik.”

“Mempunyai karakter yang kuat untuk berdiri dengan prinsip-prinsip kalian Sejati, Baik, dan Sabar menimbulkan rasa takut di hati pemerintah komunis, karena tidak ada yang lebih menakutkan bagi penguasa lalim, bagi seorang diktator, daripada manusia-manusia yang bebas seperti kalian.”

“Kebebasan biasanya diperoleh dengan biaya dan harga, dan kalian sangat menderita sejak tahun 1999. Tujuh belas tahun yang lalu di hari ini, penganiayaan dimulai di Tiongkok, menyebabkan pemenjaraan, kematian atau pembunuhan, serta kejahatan keji pengambilan organ untuk mendapat keuntungan finansial bagi pemerintahan dan politisi korup. Hal ini harus dihentikan, kami akan mendukung kalian sepenuhnya di Kanada.

“Laporan terbaru dari David Kilgour dan David Matas telah menetapkan bahwa besarnya melampaui mimpi terliar kita. Sampai sekarang, jutaan orang Tiongkok meninggal di tangan pemerintah Tiongkok karena memiliki keberanian untuk memiliki prinsip dan keyakinan pada Sejati,Baik, dan Sabar.

“Luar biasa indah dan terhormat untuk bersama dengan kalian di sini lagi pada hari ini, dan saya akan merasa bangga bersama kalian di masa depan kapanpun kalian mengajak saya. Kita harus menang! Kita akan menang! Dan kalian semua sangat kuat!”

Chinese version click here
English version click here