(Minghui.org) Sebagai praktisi Falun Dafa, semua keterikatan yang kita miliki akan membuta kita membuang-buang waktu dalam berkultivasi, bahkan bisa menghancurkan kultivasi kita.

Beberapa praktisi lama terikat dengan keterampilan atau kemampuan super normal mereka, yang telah menyebabkan masalah dalam kultivasi mereka dan membuktikan Fa. Guru telah memberikan kita kemampuan super normal untuk membuktikan Fa, bukan untuk membuktikan diri sendiri.

Beberapa praktisi di sekitar saya yang telah berkultivasi lebih dari 20 tahun berpikir bahwa pemahaman Fa dan kultivasi mereka lebih baik dari yang lain, dan mereka terikat dengan betapa hebatnya tindakan mereka saat membuktikan Fa. Mereka suka membicarakan diri mereka sendiri dengan mentalitas pamer yang sangat kuat. Orang lain mulai mengagumi mereka. Kemudian, praktisi-praktisi ini timbul keterikatan akan kegembiraan hati, nama, dan nafsu bersaing.

Mereka juga memandang rendah orang lain. Jika mereka mendengar seseorang berkata bahwa kultivasi praktisi lain lebih baik, mereka tidak akan menerimanya. Mereka tidak bisa menerima kritikan. Karena iri hati, mereka akan mengeluarkan praktisi lain. Pada akhirnya, praktisi-praktisi ini membentuk kelompok tersendiri.

Hal-hal semacam ini terjadi di wilayah kami beberapa kali hingga akhirnya sang pemimpin ditangkap, yang menyebabkan praktisi lain juga ditangkap. Hal ini telah membuat kerugian besar bagi penyelamatan makhluk hidup dan membuktikan Fa di daerah kami.

Kebijakan dan keterampilan kita diberikan oleh Guru untuk tujuan membuktikan Fa, bukan untuk mengejar kepentingan pribadi atau nama. Tanpa pelurusan Fa, kita tidak akan mengetahui hal-hal semacam ini. Dengan kata lain, tanpa perlindungan Guru, kita tidak akan bisa berkultivasi.

Guru berkata:

“Sedangkan kekuatan lama, saya beri tahu anda sekalian, mereka adalah kehidupan yang paling menonjol dalam tiap tingkatan, yang paling berkemampuan, telah dimusnahkan, adalah dimusnahkan oleh pengaturan yang terakhir dari kekuatan lama itu. (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Jadi apakah kita boleh terikat dengan keterampilan atau kemampuan super normal kita? Jika kita tidak melakukan sesuatu sesuai dengan permintaan Guru, apa yang dapat kita lakukan dalam pelurusan Fa bahkan jika kita memiliki kemampuan super normal?

Sebuah artikel di Minghui.org menyatakan bahwa mantan dewa tingkat tinggi, yang memiliki simbol swastika di seluruh tubuhnya, terlibat dalam menganiaya pengikut Dafa, dimusnahkan oleh praktisi hanya dengan mengatakan mie (‘musnah’) tiga kali.

Sudah terlalu banyak pelajaran dalam pelurusan Fa. Sebagai raja atau penguasa, bagaimana kita bertanggung jawab terhadap makhluk hidup? Dapatkah kita bertanggung jawab terhadap makhluk hidup? Bukanlah masalah sederhana menikmati kemuliaan dari gelar itu; kita juga harus mempertanggungjawabkannya. Lalu, jika anda memimpin praktisi lain untuk mengikuti anda, dapatkan anda melindungi mereka? Jika mereka memuja anda dan meminta petunjuk terhadap semua hal dan tidak menganggap Fa sebagai Guru, dapatkan kamu membuat mereka mencapai kesempurnaan? Wilayah kami telah menyaksikan contoh orang-orang yang kehilangan hidupnya karena masalah ini.

Saat saya dipenjara, saya tidak bisa menggunakan kemampuan super normal saya. Kekuatan lama memanipulasi polisi untuk menganiaya saya dengan berat. Pada akhirnya, saya melewati kesulitan ini dengan mengandalkan keyakinan saya terhadap Guru dan Fa, bukannya kemampuan. Apa yang saya gunakan adalah pikiran lurus, tidak ada celah, dan tidak takut mati dalam bentuk apa pun.

Sejati-Baik-Sabar adalah kebenaran alam semesta dan diciptakan oleh Guru. Hanya Dafa yang bisa menyelamatkan alam semesta dan makhluk hidup. Dalam pelurusan Fa dan di antara pengikut Dafa, kemampuan seseorang tidaklah pantas untuk dibicarakan. Berasimilasi pada Fa dan mendengarkan Guru adalah fundamental.