Kegiatan Falun Dafa Baru-baru Ini: “Hati Kami Bersama dengan Kalian!”

Beranda > Berita & Peristiwa > Kegiatan Komunitas Lainnya > Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)

29 Sep. 2016

(Minghui.org) Praktsi Falun Dafa (juga dikenal Falun Gong) di seluruh dunia mengadakan kegiatan di depan umum selama lebih dari satu dekade untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penganiayaan brutal di Tiongkok, menyerukan diakhirinya dan memperkenalkan latihan kultivasi Tiongkok kuno ini kepada masyarakat.

Newsletter kali ini meliputi 12 kegiatan yang berlangsung di Amerika Serikat, Eropa, dan Selandia Baru dalam beberapa minggu terakhir.

Amerika Serikat

Pada permulaan semester musim gugur, kampus-kampus mengadakan kegiatan orientasi, sebuah kesempatan bagi praktisi Falun Gong di Kota New York untuk memperkenalkan latihan ini kepada para mahasiswa dan anggota fakultas.

Di Universitas Columbia, 300 organisasi mahasiswa mendirikan stan mulai dari Low Plaza hingga Butler Library pada tanggal 9 September 2016. Praktisi membagikan informasi tentang workshop gratis yang mana menarik banyak mahasiswa. Beberapa mahasiswa Tiongkok merasa gembira bertemu dengan Falun Gong di kampus dan mempelajari apa sesungguhnya Falun Gong itu.

Mahasiswa dan staf fakultas mendaftar untuk menghadiri workshop Falun Gong yang bebas biaya

Mahasiswa Tiongkok merasa sedih setelah mengetahui kisah sebenarnya di balik penganiayaan Falun Gong di Tiongkok

Kegiatan yang sama diselenggarakan di Queens Community College pada 31 Agustus 2016. “Friends of Falun Gong” merupakan salah satu dari 50 organisasi orientasi kampus. Lebih dari 30 mahasiswa mendaftar workshop gratis praktisi. Banyak orang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

Stan Falun Gong pada masa orientasi di kampus Queens Community College

Praktisi memberitahu teman kuliahnya tentang Falun Gong

Stan praktisi

Kegiatan praktisi di New York tidak hanya terbatas pada lingkungan kampus. Pada tanggal 11 September 2016, mereka berpartisipasi di pekan raya jalanan di Third Avenue, Manhattan. Sebanyak 25 orang mendaftar untuk mengikuti workshop gratis.

Stan Falun Gong di pekan raya jalanan Manhattan

Mempelajari latihan

Praktisi di St. Paul, Minnesota, berpartisipasi pada pameran yang lebih besar – the 153rd State Fair – dari tanggal 25 Agustus hingga 5 September. Ini adalah salah satu pameran terbesar nasional yang dihadiri pengunjung setiap hari.

Tujuan utama praktisi Minnesota adalah untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap penganiayaan Falun Gong, khususnya pengambilan organ yang direstui negara dari praktisi yang masih hidup di Tiongkok, serta menyerukan bantuan untuk mengakhirinya.

Upaya mereka sangat sukses. Selama 12 hari pameran, mereka mengumpulkan hampir 16.000 tanda tangan petisi untuk mengecam penganiayaan.

Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong

Setelah menandatangani petisi, banyak orang kembali bersama dengan anggota keluarga mereka pada hari berikutnya supaya ikut menandatangani petisi juga. Beberapa guru sekolah mengatakan akan memberitahu murid-murid mereka tentang pelanggaran HAM di Tiongkok, dan yang lain meminta materi lebih banyak untuk dibagikan kepada murid-murid mereka.

Beberapa orang Tiongkok juga dengan berani menandatangani petisi meskipun terjadi penindasan di negara mereka.

Praktisi juga memperagakan latihan beberapa kali di atas panggung. Beberapa pengunjung memberitahu praktisi bahwa mereka sudah pernah membaca buku-buku Falun Gong dan merasa gembira berkesempatan untuk mempelajari latihan secara langsung.

Peragaan latihan di Minnesota State Fair

Rumania

Kegiatan perlawanan damai praktisi di Resita, Rumania, pada tanggal 11 September mendapat dukungan kuat dari warga setempat. Banyak orang menandatangani petisi untuk mengecam pengambilan organ paksa. Kegiatan tersebut mendapat perhatian dari media setempat. Beberapa reporter mewawancarai praktisi dan akan melaporkannya.

Orang-orang menandatangani petisi

Matei, seorang reporter dari surat kabar online Caras-Severin, ingin menulis artikel secara mendalam tentang penganiayaan

Cristina dan Cosmin, reporter dari Radio Romania Resita, merasa ngeri setelah mengetahui kebrutalan penganiayaan. Mereka mewawancarai praktisi dan mengambil foto di depan poster untuk menunjukkan dukungan mereka.

Cristina dan Cosmin mendukung Falun Gong

Inggris

Ribuan pengunjung British Museum, salah satu wisata terkenal di dunia, pernah melihat kegiatan Falun Gong, yang diadakan di sana setiap hari Sabtu selama dua tahun terakhir ini. Dan ribuan dari mereka telah menandatangani petisi, menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Kata-kata di payung berwarna kuning di stan praktisi “Falun Dafa” dan “Sejati-Baik-Sabar”

Para turis membaca papan informasi praktisi dan mempelajari tentang Falun Gong

Menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan

Salah satu praktisi dengan tulus memberitahu orang-orang Tiongkok tentang penganiayaan dan menyarankan mereka agar mundur dari keanggotaan Partai Komunis untuk menentang kejahatannya.

Praktisi merasa senang melihat semakin banyak orang Tiongkok ingin berbicara dengan mereka dan mempelajari tentang latihan ini yang dilarang di Tiongkok. Para turis Tiongkok merasa gembira berkesempatan untuk mengetahui fakta sebenarnya dimana sudah lama disensor di Tiongkok. Banyak dari mereka memutuskan mundur dari partai komunis dengan bantuan praktisi.

Sekelompok turis Tiongkok berbicara dengan praktisi dan mempelajari kisah Falun Gong yang sebenarnya

Perancis

Menara Eiffel adalah tempat wisata terkenal dimana praktisi memperkenalkan Falun Gong dan mengekspos penganiayaan.

Peragaan latihan Falun Gong di depan Menara Eiffel pada tanggal 11 September

Turis-turis mempelajari materi Falun Gong dan menandatangani petisi pada tanggal 11 September

Banyak turis merasa ngeri setelah mengetahui kasus pengambilan organ secara paksa.

Meskipun Balleinger mengatakan mengenal budaya Tionghoa yang indah ini, dia tidak mengerti kenapa kejahatan semacam ini terjadi di sana. “Bahkan Hitler tidak merampas organ manusia demi keuntungan,” katanya.

Giovani Stissi juga membandingkan pengambilan organ dengan genosida yang dilakukan Nazi pada Perang Dunia II. “Saya sudah membaca banyak hal tentang Nazi, dan saya bahkan mengunjungi kamp konsentrasi Dachau, tetapi saya tidak terlalu terkejut seperti sekarang. Saya terdiam. Sangat menyedihkan. Para pembunuh akan membayarnya cepat atau lambat.”

“Kita harus membantu mereka. Ini adalah tugas penting bagi Eropa,” katanya. “Siapapun yang memiliki hati nurani akan merasakan sakit ini. Hati kami bersama kalian. Saya menyemangati kalian untuk terus berjuang.”

Rusia

Pada tanggal 10 dan 11 September 2016, praktisi di Moskow berpartisipasi pada perayaan ulang tahun ibu kota Rusia ke-869, dan mengumpulkan tanda tangan untuk memprotes pengambilan organ secara paksa di Tiongkok.

Orang-orang menandatangani petisi

Seorang anak muda memegang materi Falun Gong dan bunga lotus kertas buatan praktisi

Peragaan latihan

Jerman

Praktisi di Saxony, Jerman, diundang untuk ikut dalam salah satu kegiatan komunitas terbesar – Saxony Day – diselenggarakan di Limbach Oberfrohna pada pekan pertama di bulan September.

Praktisi memperagakan latihan. Diantara 170 kelompok, Tian Guo Marching Band yang terdiri dari praktisi beberapa negara Eropa, tampil di pawai upacara pembukaan. Ini adalah ketiga kalinya band praktisi tampil di festival ini, yang mana menarik perhatian lebih dari 300.000 orang dari negara-negara tetangga.

Barisan Falun Gong di pawai

Penampilan praktisi meliputi tarian “bidadari,” peragaan latihan di atas kendaraan hias yang indah, dan marching band, mendapat sambutan hangat dari para pengunjung di setiap tahun. Tahun lalu, gubernur Saxony, Stanislaw Tillich, memuji marching band praktisi, beberapa kali mengatakan mereka tampil sangat bagus.

Swedia

Dua kegiatan diselenggarakan di Swedia.

Kegiatan pertama diadakan di depan Balai Kota Stockholm. Banyak warga setempat dan turis melihat peragaan latihan praktisi serta membaca materi mereka. Beberapa dari mereka juga ikut mempelajari latihan.

Kegiatan di depan Balai Kota Stockholm

Seorang wanita di depan barisan ingin mempelajari latihan. Setelah melakukan tiga perangkat latihan pertama, matanya berlinang dengan air mata. Dia memeluk praktisi yang mengajarinya sambil berkata, “Ini sangat bagus. Saya harus mempelajarinya.”

Banyak turis Tiongkok terkejut setelah melihat Falun Gong. Ada yang berhenti dan menyemangati praktisi untuk terus melakukan kegiatan mereka.

Seorang pria Tiongkok berkata kepada praktisi, “Kalian adalah harapan bagi Tiongkok. Penganiayaan ini salah sepenuhnya. Saya mengagumi semangat kalian!”

Di Gavle, berjarak 100 mil dari barat laut Stockholm, praktisi memperagakan latihan dan mengumpulkan tanda tangan untuk mengecam penganiayaan. Banyak orang, termasuk beberapa orang Tiongkok, menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.

Kegiatan Falun Gong di pusat kota Gavle, Swedia, pada 9 September

Selandia Baru

Di sisi lain dari dunia, para praktisi berpakaian bidadari tradisional Tionghoa mendapat penghargaan “People’s Choice, Best Dressed Award” dan uang 500 dolar Selandia Baru pada acara tahunan pawai festival panen di Hastings, Selandia Baru, pada tanggal 10 September.

Tiang Guo Marching Band Falun Gong di dalam pawai

Para praktisi mengenakan kostum bidadari

Artikel-artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.

Versi bahasa Mandarin

Versi bahasa Inggris

Kategori: Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)