Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Ibu dan Mertua Saya Memperoleh Manfaat Falun Dafa

12 Jan. 2017 |   Oleh praktisi dari Tiongkok

(Minghui.org) Ibu dan ibu mertua saya keduanya berusia 87 tahun. Ibu mertua saya sakit lagi pada Oktober 2016, dengan masalah kesehatan jangka panjangnya, tidak ada yang bisa dilakukan oleh rumah sakit.

Hampir bersamaan, ibu saya jatuh dan menderita patah tulang. Mereka berdua sekarang telah sehat. Saya ingin berbagi cerita mereka.

Ibu Mertua

Ibu mertua mempunyai masalah jantung dan emfisema paru-paru. Ketika ia sakit lagi pada Oktober 2016 dan masuk rumah sakit, kesehatannya menurun drastis. Rumah sakit memberikannya steroid selama dua hari dan kemudian memulangkannya, mengatakan bahwa hanya itu yang bisa mereka lakukan.

Setelah pulang ia menderita Asma berat dan tidak bisa berbaring. Ia tidur dengan posisi duduk di sofa. Kakak ipar saya merasa tidak berdaya, hanya berharap agar ibunya bisa melewati Tahun Baru Imlek.

Melihat penderitaan ibu mertua, saya memberinya amulet dan menyuruhnya untuk mengucapkan berulang-ulang, “Falun Dafa adalah baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Saya memberitahukannya dengan melakukan itu, dapat meredakan penderitaannya. Ia berjanji melafalkan kalimat itu.

Setiap hari ia membaik, dan hari ketiga ia merasa baik. Tidak lagi sesak napas, ia bisa tidur dan makan dengan normal.

Ia mengatakan kepada saya, “Setiap kali saya mencoba untuk berbaring, saya berkata kepada diri sendiri, ‘Falun Dafa adalah baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik.’ Saya bisa merasakan napas saya membaik.”

Beberapa bulan telah lewat dan ia baik-baik saja. Ia juga terlihat lebih muda dari sebelumnya. Kedua putrinya, yang biasanya berprasangka buruk terhadap Falun Dafa karena propaganda fitnahan, berubah pikiran. Mereka sekarang mendorong ibu mereka untuk terus mengatakan “Falun Dafa adalah baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”

Ibu Saya

Ibu saya mulai berlatih Falun Dafa pada 1999. Tidak lama setelah, penindasan dimulai. Ia merasa takut dan berhenti berlatih. Ia berpaling ke agama. Pada November 2016, ia jatuh di dapur dan menderita patah tulang paha dan leher, dan harus dioperasi.

Sebelum ia menjalani operasi, saya mendesaknya untuk mengulang, “Falun Dafa adalah baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Ia tidak menanggapinya. Ia menderita hebat setelah dioperasi, jadi sekali lagi saya memintanya untuk mengatakan, “Falun Dafa adalah baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Saya juga menceritakan pengalaman ibu mertua. Ia tahu tentang masalah kesehatan ibu mertua. Saya meyakinkan dia bahwa ini adalah demi kebaikannya dan ia harus mempercayai saya.

“Tidak bisa,” katanya. “Saya sudah masuk agama ini bertahun-tahun. Ada orang dalam agama saya melepaskan diri dari kelompok dan mengalami hal buruk.”

Saya akhirnya tahu di mana permasalahannya.

“Saya tidak meminta ibu untuk melepaskan agama ibu,” kata saya. “Jika ibu memahami kebenaran dan kebaikan Falun Dafa, itu sudah cukup.” Ia kelihatannya mengerti dan mengatakan ok sebelum ia tertidur.

Ketika ibu bangun, dia berkata, “Kaki saya sudah baik, kaki saya sudah baikkan! Ketika saya tidur dan meregangkan kaki, mereka terasa sangat baik, terasa seperti mereka tumbuh menjadi lebih panjang.”

Saya mengatakan kepadanya, “Kepercayaan ibu pada Dafa telah menyembuhkan ibu.”

Ia tersenyum dan mengangguk setuju. Sekarang ia benar-benar tahun, Falun Dafa adalah baik.