(Minghui.org) Saya pernah dua kali dianiaya karena memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) di pasar pada tahun 2015. Ketika saatnya untuk membagikan kalender Falun Dafa pada tahun ini, saya tahu harus tetap pergi ke pasar untuk membagikannya. Walaupun memutuskan untuk pergi ke sana, saya masih takut ditangkap.

Saya meminta Guru untuk memperkuat pikiran lurus saya, memusnahkan unsur-unsur jahat di sekitar saya, dan membiarkan saya kembali ke rumah dengan selamat. Praktisi lain dan saya kemudian pergi ke pasar untuk membagikan kalender.

Orang-orang tidak terlalu mau menerima ketika kami membagikan kalender. Beberapa dari mereka bahkan memaki kami. Kami membutuhkan beberapa waktu untuk menyelesaikan di satu jalan.

Kemudian kami mengetahui bahwa polisi dan manajer keamanan pergi ke pasar begitu kami pergi. Saya merasa bersyukur atas perlindungan Guru.

Kenapa saya selalu bertemu dengan masalah di pasar ini? Setelah mencari ke dalam, saya sadari bahwa saya tidak benar-benar berbelas kasih di dalam penyelamatan makhluk hidup, khususnya kepada petugas polisi. Lagi pula, takut dianiaya mungkin menarik kejahatan untuk menghampiri kita.

Saya mulai timbul kebencian besar kepada polisi setelah beberapa praktisi di daerah saya dianiaya dan salah satu dari mereka meninggal dunia sebagai akibatnya. Beberapa praktisi juga pindah ke luar kota untuk menghindari penangkapan.

Saya tahu harus melenyapkan semua keterikatan.

Guru memberi tahu kita,

“Pengikut Dafa adalah Dewa yang turun ke bumi dengan membawa kewajiban membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup, menanggung kewajiban menyelamatkan makhluk hidup kalangan bawah.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2016”)

Saya menyadari bahwa petugas polisi adalah juga kehidupan yang menunggu diselamatkan, meskipun mereka mungkin bertindak berbeda.

Saya pergi ke pasar itu bersama praktisi lagi. Kali ini, saya memiliki Fa di dalam hati dan berpikir di dalam hati, “Saya harus menyelamatkan makhluk hidup tanpa rasa takut, namun dengan rasa tanggung jawab untuk memenuhi misi saya.”

Cuaca sangat dingin, dan hanya ada beberapa orang di jalan pada awalnya. Saya dengan tenang memancarkan pikiran lurus untuk menceraiberaikan kejahatan di dimensi lain serta meminta Guru agar membawa orang-orang yang memiliki takdir pertemuan kepada kami untuk diselamatkan.

Orang-orang kemudian mulai buru-buru untuk mendapatkan kalender Dafa dari kami. Kami membagikan habis kalender hanya beberapa menit. Seseorang berteriak, “Falun Dafa baik!” Mereka yang tidak mendapatkan kalender mengatakan bahwa saya harus membawa lebih banyak. Saya memberi tahu mereka bahwa kami akan datang lagi di lain waktu.