(Minghui.org) Zheng Jingxian dihukum tiga setengah tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Haizhu pada 30 Desember 2016, karena menulis blog tentang penindasan terhadap Falun Gong. Ia mengajukan banding atas putusan itu.

Zheng, 31 adalah seorang praktisi Falun Gong dari Kota Guanzhou. Ia ditangkap pada 3 Februari 2015, dan dibawa ke Pusat Penahanan Nanzhou.

Dijadwalkan untuk dibebaskan pada 13 Maret 2015, ia malah diam-diam dipindahkan ke Pusat Pencucian Otak Tangang hari itu. Ia ditahan di sana selama tiga bulan sebelum dibawa ke Pusat Penahanan Nanzhou pada 12 Juni 2015.

Zheng diadili pada 19 April 2016, oleh Pengadilan Distrik Haizhu.

Ibunya, Ruan Mei, menulis surat terbuka pada Februari 2015, meminta pembebasan anaknya. Petugas dari Divisi Keamanan Domestik Guangzhou pergi ke rumahnya dan mengancam ia dan keluarganya.

Pernyataan Mencerminkan Penangkapan Tidak Sesuai Hukum

Zheng menulis pernyataan saat di penjara, yang dipublikasikan di website luar negeri pada 10 Desember 2015.

Pernyataan itu antara lain, “Saya berharap masyarakat internasional akan memperhatikan praktisi Falun Gong di Tiongkok dan terhadap penganiayaan yang telah berlangsung selama 16 tahun. Tolong bantu hentikan pelanggaran hak asasi manusia berat ini.”

Ia juga menulis sebuah pernyataan pada Desember 2106 saat ia sedang ditahan, “Kita harus berjuang untuk mengejar keadilan dengan gigih. Dengan demikian, generasi penerus kita dapat hidup di masyarakat yang bebas, bermoralitas tinggi, orang-orang mematuhi hukum, dan hidup bebas dari teror. Semua orang harus memiliki keyakinan pribadi, membaca buku yang mereka ingin baca, mengunjungi website mana saja, dan bisa dengan bebas melakukan latihan Falun Gong di taman.”