(Minghui.org) Dua orang yang berlatih Falun Gong, di Provinsi Sichuan dan Shandong keluar dari kantor polisi setelah memberitahu polisi fakta tentang Falun Gong.

Yi Sixiu Mengambil Bukunya Kembali

Yi Sixiu, dari Provinsi Sichuan, ditangkap oleh tiga polisi saat dalam perjalanan pulang pada 11 November 2016. Polisi menggeledah rumah dan menyita buku Falun Gong.

Para petugas membawanya ke Kantor Polisi Kota Longfeng dan mencoba membujuknya untuk mengaku.

Yi mengatakan, "Saya orang yang baik, bukan penjahat. Apakah anda membawa saya ke sini agar saya bisa memberitahu anda fakta-fakta tentang Falun Gong? Falun Gong adalah baik, jangan menganiaya orang yang melakukan kebaikan."

Para petugas semua makan siang, tidak ada yang berkeberatan. Jadi dia mengatakan kepada mereka tentang Falun Gong.

Yi mengatakan, "Saya tidak punya makan siang, saya harus pulang dan makan."

Seorang petugas mengatakan, "Saya bisa memberi anda makanan."

Yi menjawab: "Tidak, terima kasih, saya tidak ingin anda memberikan makanan anda untuk saya, saya bisa pulang makan siang. Mungkin saya boleh mengambil buku saya kembali."

Petugas lain berkata, "Tentu."

Dia mengambil buku dan pergi.

Yang Shuyu Tidak Memberikan Pernyataan

Yang Shuyu, 62 tahun, dari Provinsi Shandong, ditangkap pada 12 Desember 2016 ketika ia mengatakan kepada orang lain fakta-fakta Falun Gong di Rumah Sakit Xinzhong. Dia dibawa ke Kantor Polisi Dongguan, bersama dengan sepeda listriknya.

Yang diikat ke sebuah kursi besi di kantor polisi. Dia dengan tenang mengatakan fakta tentang Falun Gong kepada petugas. Seorang petugas mencoba untuk mengambil sampel darah dari dia, tapi dia menolak untuk bekerja sama.

Ketika jelas bagi petugas bahwa Yang tidak akan memberikan pernyataan atau tanda tangan, dia tidak diikat. Dia naik sepeda dan bergegas pulang ke rumah.