(Minghui.org) Warga Washington D.C, Du Haipeng berdiri di depan Kedutaan Besar Tiongkok di hari yang dingin, mengatakan tujuannya jelas. Dia menyerukan pembebasan ibunya, yang baru-baru ini dipenjara di Tiongkok karena berlatih Falun Gong. Di tangannya terdapat foto ibunya, Yuan Xiaoman.

Du Haipeng menyerukan pembebasan ibunya di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada tanggal 7 Januari 2016

Yuan Xiaoman tinggal di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, ditangkap pada tanggal 12 Mei 2016. Dia disidang pada tanggal 14 November, dua hari setelah Du pergi ke Kedutaan Besar Tiongkok untuk meminta pembebasannya. Satu bulan kemudian, pada tanggal 23 Desember, dia dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara dan didenda 5.000 yuan.

Jaksa menuntut Yuan dengan Pasal 300 Hukum Perdana. Pengacaranya berargumen bahwa pasal itu tidak berlaku bagi Yuan. Karena tidak ada hukum yang melarang Falun Gong di Tiongkok. Dia juga mengemukakan bahwa bukti yang dihadirkan untuk menuntut Yuan tidak sah.

Du sudah beberapa kali mendatangi Kedutaan Besar Tiongkok sejak mengetahui ibunya ditangkap, dan menyerukan ibunya dibebaskan. Dia telah menghubungi para pejabat terpilih dan berbagai organisasi HAM untuk mendapatkan bantuan lebih banyak.

Meski dalam cuaca dingin, beberapa praktisi Falun Gong pergi ke tempat wisata untuk memberi tahu para pejalan kaki, termasuk sejumlah turis Tiongkok, mengenai fakta Falun Gong dan penganiayaan. Diantara mereka terdapat Li, yang berdiri beberapa jam di National Mall pada tanggal 7 Januari 2017. Dia berkata, “Saya datang ke sini dua hingga tiga kali seminggu.” Dia telah berlatih Falun Gong selama bertahun-tahun, dan tidak ingin orang-orang Tiongkok tertipu oleh propaganda kebohongan Partai Komunis. Dia menambahkan, “Saya memberi tahu mereka tentang kisah saya menggunakan kata-kata dari lubuk hati terdalam.”

Li memberi tahu seorang pejalan kaki mengenai Falun Gong

Nicholas Zifcak, telah berlatih Falun Gong selama 11 tahun, menyukai Falun Gong karena manfaat kesehatan dan kedamaian hati yang diperolehnya. Dia berkata, “Falun Gong seharusnya tidak dianiaya di Tiongkok, telah berlangsung hampir 18 tahun.”

Nicholas Zifcak (tengah) telah berlatih Falun Gong selama 11 tahun

Du setuju, “Selama ibu saya ditahan, saya akan datang ke sini untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan ini.”

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/1/9/华府法轮功学员冒严寒传递真相(图)-340644.html